Share

8. Pertemuan Tak Terduga

“Pagi, Tuan Muda.”

Ramdan segera berlalu meninggalkan rumah diiringi

tatapan penuh tanya Elea. Dia bergegas masuk mobil dan melajukannya menuju

kediaman Hadiwilaga. Namun, di tengah jalan, dia berhenti dan keluar dari mobil

setelah sebuah motor menghadangnya. Ramdan mengangguk sekilas ketika melihat

Edrik turun dari motor dan menghampirinya.

“Pagi juga, Ed.”

Ramdan segera menaiki motor dan kembali meneruskan perjalanan menuju kediaman

Hadiwilaga. Setibanya di sana, dia segera berlalu ke belakang dan kembali

sambil membawa ember berisi air yang diberi sabun dan lap. Lalu, membersihkan

mobil yang biasa dipakai Harsa dengan telaten. Dia pastikan semua bagian mobil

bersih dan mengilat, kemudian seulas senyum dia sunggingkan di bibir.

“Beres. Tak akan ada yang menyangka kalau seorang Akhtar bisa mencuci mobil

sebersih ini.” Ramdan berkata sambil berkacak pinggang, bangga dengan

pekerjaannya. Dia mengedarkan pandangan dan memastikan tak ada yang mendengar

ucapannya tadi.

Setelahnya, Ramdan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status