Share

Bab 97. Camelia

Mulut Renata terbuka lebar heran sekaligus merasa geli sendiri dengan apa yang Dylan ucapkan. “Kak Dylan kaya anak kecil aja sih, lagian aku kan bukan barang, aku juga bisa jaga diri aku sendiri”

Renata menyembunyikan tawanya dengan berdehem beberapa kali. “Jadi Kak Dylan malam-malam datang kesini cuma buat ngomongin ini?”

“Yy… ya ga gitu juga Re, aku kesini karena khawatir sama kamu” Dylan nampak tergagap menjawab pertanyaan Renata.

“Khawatir? Aku kan ada di rumah, lagipula ada mommy dan papiku disini”

Dylan langsung terlihat salang tingkah dan menundukan kepalanya, bukan karena kalimat yang diucapkan Renata, tetapi karena papinya Renata yang terlihat sedang menuruni tangga dan melihat ke arah mereka berdua.

“Malam om” Dylan berdiri dan menganggukan kepalanya.

“Malam, ada hal penting apa sampai kamu bertamu malam-malam begini ke rumah seorang gadis?”

Renata ikut berdiri dan menolah ke belakang saat mendengar suara bariton milik sang ayah.

“Eh papi, kenalin pih, ini temen Re... namany
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status