Share

Luka Lama

Bab100

Karin merasa sedikit cemas, ketika mendapati sebuah pesan dari Tania. 

"Tania ketahuan, Kak. Raka marah besar." 

"Minta maaf dengan sungguh-sungguh."

"Sulit untuk mengalah."

"Harus bisa. Jangan berikan alasan apapun, ketika kesalahan, itu berada di pihakmu."

"Maksudnya?"

"Cukup katakan maaf, dan berjanji, untuk tidak mengulangi."

"Nggak bisa, Kak. Dari tadi, Tania sudah membela diri. Dan, mengatakan alasan Tania melakukan ini."

"Ya ampun Tania."

Pesan singkat itu berakhir. Tania tidak lagi membalas pesannya, sedangkan Karin, kini diliputi rasa khawatir.

Sebuah panggilan, dari nomor tidak di kenal, membuat Karin terkejut.

Meskipun ia sempat meragu, namun ia menjawab panggilan itu, dengan mengucapkan salam.

Sahutan suara disebrang telepon, membuat darah Karin berdesir.

"Aisya ...."

"Kak Karin, aku rindu, masya Allah. Akhirnya, Aish bisa menghubungi Kakak lagi."

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status