Share

Pergi Dari Rumah

Bab101

"Mudah sekali rasanya, ketika kalian berucap begini. Apakah tidak ada yang mengerti lagi perasaanku? Di detik-detik terakhir mereka melihat dunia, aku bahkan tidak tahu apa-apa. Dan itu karena siapa? Karena keegoisan kalian."

"Azzam ...." Ustadzah meliriknya dengan sorot mata marah.

Namun kali ini, Azzam tidak merespon apapun. Lelaki ini sadar, semua yang dia lakukan pada Aisya, sudah sangat keterlaluan.

Jika kini Aisya marah, itu sangatlah wajar baginya, yang penting, Aisya tidak meninggalkannya.

"Sabarku telah habis sia-sia, pengabdianku bagaikan buih di lautan. Dan kali ini, aku menyerah."

"Maksud kamu apa?" tanya Azzam, yang mulai khawatir.

"Apakah kamu mau jadi janda lagi?" tanya Ustadzah. 

"Jika itu memang menjadi takdir Aish. Tidak masalah, untuk apa punya keluarga kecil, yang membuat keluarga inti lenyap."

"Aish ...." Ustadzah berdiri. "Terserah kamu!" lanjutnya, kemudian pergi, meninggalkan mereka be

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status