Share

Mengalah

Part22

"Ummi terlalu kecewa dengan Aisya, Ummi merasa, semenjak Yusuf menikah dengan Aisya, ia menjadi tidak terarah."

"Umm, itu bukan alasan yang tepat, untuk mempermainkan Aisya seperti ini. Jika Ummi keberatan dengan hubungan mereka, kenapa tidak meminta anak Ummi, menceraikan Aisya terlebih dahulu? Jangan di gantung seperti itu."

Ummi terdiam, rasanya aku lelah untuk menyalahkan mereka. Semua inti permasalahan ini, ada pada mas Yusuf.

Aku enggan bicara pada Ummi dan Abah lagi, kutarik tangan mas Alif, membawanya keluar dari ruang rawat Ummi. Kemudian menuju ruangan Aisya di rawat.

"Terimakasih, Mas. Aisya kangen sekali, jangan tinggalin Aisya lagi ya!" 

Terdengar suara lirih Aisya, sepertinya ia sudah siuman. Kudorong pelan ruangannya, istri kedua mas Yusuf duduk di sofa, yang ada di pojokan ruangan.

"Kak Karin," lirih Aisya, seraya tersenyum manis, binar kebahagiaan begitu kentara di wajah A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status