Share

Meninjau Proyek

Wanita memang seringkali luluh dengan kelembutan. Mungkin karena hatinya juga lembut kali ya. Meski wajah seringkali jadi orientasi tipe idaman, tetap saja akan kalah dengan mereka yang bisa membuat baper.

Lalu bagaimana dengan Devan yang sudah ganteng, pintar mencuri hati lagi. Ah, paket lengkap.

Sadar atau tidak, semenjak tadi malam Kiara seringkali tersenyum. Hal kecilpun rasanya membahagiakan dirinya. Rasanya perasaannya melambung tinggi.

Seperti hari ini, Kiara menemani Devan yang rapat dengan kliennya. Ia tak henti memandangi pria yang entah sejak kapan kenapa terlihat sangat keren. Untaian kata dan rencana yang harusnya ia tulis justru luput karena netranya yang tak teralih dari Devan.

"Baik, ada pertanyaan atau usul?"

Kiara tersentak dari lamunannya. Devan selesai dengan presentasinya, dan lembar layarnya kosong tak ada catatan sama sekali. Ia panik dan gusar.

"Mengenai rencana proyek pembangunan mall itu bagaimana pak? Sepertinya banyak masyarakat disana yang menolaknya. Kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status