Share

Bab 59 Diskusi Biaya Sewa Lahan

Pagi itu, Abdurrahman Wahid menerima kabar dari kepala desa bahwa sebagian besar penduduk desa bersedia menyewa tanah mereka di belakang gunung.

Namun, mereka ingin tahu bagaimana cara menghitung biaya sewanya. Sebagian kecil tidak memberikan jawaban konkret. Sejumlah keluarga langsung menolak. Mereka lebih memilih membiarkan tanahnya membusuk daripada menyewakannya kepada keluarga Abdurrahman Wahid.

Oleh karena itu, Abdurrahman Wahid dan Amanda Santika memutuskan untuk pergi ke rumah kepala desa untuk mengetahui detailnya dan membuat rencana.

Abdurrahman Wahid menyerahkan sebungkus rokok kepada kepala desa dan bertanya, "Kepala desa, apa yang dikatakan penduduk desa?"

Kepala desa mengambil rokok dan sedikit mengernyit, "Abdurrahman, Amanda Santika, sebagian besar penduduk desa bersedia menyewa. Tanah di sana berpasir. Kalian bisa menanam kacang tanah, ubi jalar, atau buah naga, tetapi lahannya jauh dari desa. Jika biaya sewanya masuk akal, kamu akan menyelamatkan mereka dari
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status