Share

Bab 17

***

 Saya sudah berpikir untuk kembali mencari ember itu. Saya telah mencoba untuk mengemudi ke hutan, berjalan menyusuri di sisi jalan dan seperti mengejar sebuah mimpi sekitar dua puluh tahun yang lalu. Saya mengeluarkan ranselku dari mobil, melepas jaketku dan mengikatnya di pinggangku. Saya menemukan tanah berawa. Apakah rerumputan yang tumbuh berwarna kuning di sana berbentuk tubuh manusia? Tentu saja tidak, tidak ada tanda-tanda seperti apa yang saya pikirkan.

 Lalu aku mendaki tebing berjalan ke jalur menuju jembatan yang sekarang berkarat dan kayu lapuk dan mulai berjalan menyusuri sungai. Saya merasa yakin bahwa di suatu tempat, di satu sisi sungai, saya akan menemukan ember itu. Itu akan menunjukkan bahwa pernah ada seorang anak bernama Deni Prayoga yang berusia tiga belas tahun.

 Itu ide yang bodoh, tentu saja, tetapi garis antara masa kanak-kanak dan dewasa lebih sempit daripada yang kebanyakan orang pikirkan. Dan kadang-kadang kita semu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status