Share

Bab 56

Ada rasa bangga dari lubuk hati si Pemuda ketika mendengar pengakuan dari monster Tikus yang sedang dia lawan. Tapi ada juga rasa kesal mendalam sebab rekannya sudah tiada karena makhluk tersebut.

"Aku tidak tahu respon apa yang harus kubuat mendengar pengakuan darimu. Tapi satu hal yang pasti, akan ku balas kematian temanku." Ucapnya sembari menatap monster itu.

Bukannya bergairah sebab lawannya terprovokasi, monster itu malah tidak mendapatkan sensasi yang sama seperti melawan rekan lawannya ini.

"Maaf saja, saat ini aku tidak bernafsu untuk berduel, entah kenapa aku tidak bisa merasakan gejolak yang sama ketika temanmu itu menantang diriku berduel." Balasnya.

Menggema emosi pemuda itu saat sang monster membalas demikian, jelas sekali kalau itu menyiratkan si monster Tikus tidak menganggap dirinya.

Bagi seorang Tentara bayaran lari dari Medan laga untuk mengatur siasat baru agar kemenangan diraih masih bisa ditolerir. Namun ditolak saat mengajukan duel merupakan penghinaan paling be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status