Share

Keputusan yang Keliru

Ada yang berani mengancammu? Siapa dia?" tanya Peter geram. Ia tidak akan terima bila putra kebanggaannya sampai diusik oleh orang lain. Apalagi ia adalah salah satu tokoh yang cukup disegani di kalangan mafia.

"Justru itu aku belum tahu. Dia ingin main-main denganku dan aku akan meladeninya," geram Denzel. Matanya berapi-api menggambarkan kemurkaan yang tengah memuncak di kepalanya.

"Kirimkan saja nomer ponselnya. Papa akan menyuruh anak buah kita untuk melacak lokasinya."

"Tidak perlu, aku bisa mengurusnya sendiri, Pa. Lagipula dia pasti memakai nomer samaran untuk menghubungiku."

"Denzel jangan sekali-kali meremehkan orang itu. Kita harus waspada terhadap berbagai kemungkinan. Apalagi mayat Luke Brown belum kita temukan sampai sekarang."

Denzel menghembuskan napas kasar untuk mengekspresikan kekesalannya.

"Aku tidak akan membiarkan siapapun mengganggu sampai aku berhasil menikahi Rose."

Peter Adams maju lalu menepuk bahu putranya.

"Bagus, Denzel. Beginilah seharusnya seorang Adams
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status