Beranda / Urban / Pewaris Naga Majapahit / Bab 192. AJIAN MATA MALAIKAT

Share

Bab 192. AJIAN MATA MALAIKAT

Penulis: MN Rohmadi
last update Terakhir Diperbarui: 2025-05-13 22:24:26

Bab 192. AJIAN MATA MALAIKAT

Gumaman Jaka Kelud yang memanggil gurunya dilakukan berulang kali, karena dia sedang kepepet membutuhkan petunjuk.

Setelah memanggil nama gurunya sebelas kali, akhirnya panggilannya di dengar juga.

Sebuah suara yang berat dan dalam langsung masuk ke dalam pendengarannya.

“Ada apa cucuku, tumben tidak biasanya kamu memanggil kakek?”

“Kakek guru, cucu mohon maaf. Bukan maksud hati mengganggu tapa kakek guru, akan tetapi cucu memang tidak tahu harus minta petunjuk kepada siapa lagi.”

“Ha ha ha ha… Kamu ini aneh cucuku, kalau mau minta petunjuk sebaiknya mintalah langsung kepada Yang Maha Kuasa. Kenapa kamu malah minta petunjuk kepada kakek?”

“Maaf kakek guru, kalau itu cucu sudah tahu. Tapi ini bukan petunjuk untuk mendapatkan sesuatu yang gaib. Ini tentang Ajian Lipat Bumi yang diajarkan kakek guru kepada murid.”

“Ajian Lipat Bumi? Ada apa dengan Ajian ini? Bukankah kamu sudah bisa berteleportasi dalam sekejap berpinda
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 365. KETAKUTAN SATPAM BEJO

    Bab 365. KETAKUTAN SATPAM BEJO Jaka Kelud tampak kesal menghadapi satpam di depannya, dia tidak mungkin marah dan memaksa masuk, karena dia tahu kalau satpam ini hanya menjalankan tugas saja. Kemudian Jaka Kelud mengambil ponselnya dan menelepon sekretaris Melisa, daripada terus ribut dengan satpam ini. Bagaimanapun juga dia harus datang ke perusahaan, kalau hari ini masalah di pintu masuk belum beres, maka lain waktu pasti juga akan terjadi hal yang sama. Tak berapa lama setelah dia menekan tombol panggil, terdengar suara seorang wanita menyapa Jaka Kelud dengan bahasa Inggris yang artinya adalah, “Hallo Boss Jaka, apakah ada sesuatu yang harus saya sampaikan kepada CEO George?” “Mrs Melisa, saat ini saya sedang berada di pintu gerbang perusahaan, tapi satpam yang bertugas melarangku masuk untuk menemui Mr Smith.” “Apa? Apa Boss Jaka tidak mengatakan kalau anda ingin bertemu dengan Mr Smith?” “Sudah, tapi satpam yang bertugas tidak percaya dan

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 364. DITOLAK MASUK KE PERUSAHAAN EVEREST OIL CORPORATION

    Bab 364. DITOLAK MASUK KE PERUSAHAAN EVEREST OIL CORPORATION “Baiklah, apakah ada pesan lain dari Mr George Newmont?” “Begini Boss, Mr CEO meminta Boss Jaka untuk ikut mengawasi perusahaan cabang di Indonesia. Meskipun sudah ada CEO yang memimpin Everest Oil Corporation di Indonesia.” “Baiklah, saya akan ikut mengawasi perusahaan. Nanti saya akan datang ke perusahaan untuk melihat pekerjaan.” “Terimakasih Boss Jaka, akan segera kirimkan alamat perusahaan dan akan saya sampaikan ke Mr Smith akan kedatangan anda,” kata sekretaris Melisa sebelum mengakhiri panggilan. Begitu panggilan telepon diakhiri, sebuah notifikasi masuk ke ponselnya, saat dia membuka pesan itu, ternyata sebuah alamat di jalan bisnis yang ada di kota Jakarta. Hari masih cukup siang ketika dia keluar dari perusahaan miliknya, sesampainya di dalam mobil Jaka Kelud berpikir untuk mendatangi perusahaan cabang Everest Oil Corporation. “Sebaiknya saya manfaatkan hari ini untuk datang k

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 363. BERINVESTASI DI INDONESIA

    Bab 363. BERINVESTASI DI INDONESIA Inti dari rapat ini adalah semua orang harus bersikap hati-hati dengan orang asing atau tamu yang ingin berinvestasi kepada perusahaan ini. Jaka Kelud juga menyampaikan pesan, kalau PT Nusa Bangsa tidak kekurangan dana dan tidak mungkin menerima investasi dari pihak luar. “Saudara-saudara sekalian, saya harap dari kejadian ini kita bisa lebih berhati-hati lagi. Ibarat pohon, semakin tinggi pohonnya, maka semakin kencang pula angin bertiup. Rapat ini kita akhiri sampai disini, saya mengucapkan terimakasih atas kinerja semua orang.” Setelah mengakhiri rapat, Jaka Kelud segera kembali ke ruangannya bersama sekretaris Sulistina. “Bu Sulis, perusahaan saya percayakan kepada kamu untuk dikelola. Ingat jika ada sesuatu yang mencurigakan atau penting, jangan sungkan untuk menghubungi saya.” “Baik pak, saya akan ingat pesan bapak,” kata sekretaris Sulistina dengan ekspresi serius. Bagaimanapun juga kejadian berdarah hari

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 362. DITANGKAPNYA SAMUEL CS

    Bab 362. DITANGKAPNYA SAMUEL CS Dan yang paling membuat mereka terkejut adalah saat melihat ada delapan pistol berperedam yang tergeletak di bawah kaki kedelapan pria berbadan besar ini. Dengan sigap, para petugas Polisi langsung memborgol pengawal Samuel dan memasukkan senjata mereka kedalam kantong plastik sebagai barang bukti. Samuel dan Rick sama sekali tidak menyangka kalau aksi mereka ternyata gagal saat mau merebut sebuah perusahaan kecil di kota Jakarta ini. Pada saat semua orang sedang panik dan ada juga yang bersuka cita dengan kemunculan para petugas Kepolisian, ada satu orang yang tetap duduk santai di kursinya, siapa lagi kalau bukan Jaka Kelud. Situasi ini sepertinya tidak mengejutkan Jaka kelud, sehingga dia masih bersikap santai. Sepuluh orang asing ini yang berpura-pura mau berinvestasi, ternyata niat mereka sebenarnya adalah merampok perusahaan mereka. Akan tetapi aksi mereka sepertinya mengalami kegagalan, siapa yang meny

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 361. PANGGILAN DARURAT CALL 110

    Bab 361. PANGGILAN DARURAT CALL 110 ”Apa yang terjadi, kenapa kalian diam saja? Cepat tembak orang itu!” perintah Samuel dengan wajah memerah menahan amarahnya sambil menunjuk ke arah Jaka Kelud. Akan tetapi sepertinya anak buahnya sudah tidak bisa menjalankan perintahnya, bagaimana mereka bisa menjalankan perintah Samuel, kalau kedua tangannya sudah terluka tertembus pulpen milik Jaka Kelud. Ekspresi Samuel semakin menggelap melihat kedelapan pengawal hanya bisa diam dan membiarkan pistol yang tergeletak di bawah kaki mereka begitu saja. Akhirnya Samuel segera memasukkan tangannya kedalam jas yang dipakainya, sepertinya dia akan mengambil pistol yang dibawanya. Mata Jaka Kelud yang setajam elang segera tahu apa yang akan dilakukan Samuel, dengan cepat dia kembali melempar pulpen di tangannya yang langsung menembus tangan Samuel yang sedang masuk ke dalam jasnya. Wuss…. Crep… “Aww…!”Teriakan kesakitan keluar dari mulut Samuel, ketika

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 360. PULPEN TERBANG

    Bab 360. PULPEN TERBANG Terdengar suara benturan keras saat dua kaki saling beradu, disusul suara seperti tulang patah yang terdengar sangat renyah seperti bambu kering yang terinjak roda mobil truk. Tiba-tiba saja ekspresi wajah Rick berubah menjadi buruk, meskipun tidak terdengar suara teriakan tanda kesakitan. Hanya saja dia langsung menarik kakinya dengan cepat, ketika tendangannya bertemu dengan kaki Jaka Kelud yang sebelumnya saling menyilang. Berbeda dengan ekspresi wajah Jaka Kelud, dia masih duduk dengan santai di kursinya sambil memainkan pulpen di tangan kirinya dengan ekspresi datar seakan tidak terjadi apa-apa di sekelilingnya. Berbeda dengan ekspresi wajah sekretaris Sulistina, matanya membelalak lebar seakan tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Mana mungkin dia bisa percaya? Melihat pemandangan yang sangat menakjubkan di hadapannya. Sebelumnya dia melihat keanehan ketika enam pistol berperedam ditangan keenam pengawal Rick,

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status