Share

18. Sebuah Perjanjian

Penulis: D'Rose
last update Terakhir Diperbarui: 2025-07-04 20:18:04

Keluarga Theodora bahkan secara khusus mengadakan acara agar Zee bisa bermain dan berteman dengan anak konglomerat lainnya. Menjalin relasi sejak dini. Semakin erat hubungan pertemanannya, maka itu akan berdampak bagi kesuksesan Zee di masa depan. Zee sedikit curiga kalau Niken sudah melakukan penyelidikan terlebih dahulu tentangnya. Maka dari itu dia setuju begitu saja untuk berteman dengan Zee.

"Aku bisa nebak pikiranmu. Tapi bukan aku yang butuh hubungan ini, melainkan kamu." Zee belum berkata tapi Niken sudah terlebih dahulu membaca isi kepalanya. Zee menaikan alis, Niken tidak boleh dianggap remeh.

"Kita lihat saja nanti." Zee juga tidak mau kalah begitu saja. Niken membalas dengan tersenyum seolah dia akan memenangkan situasinya kelak.

Begitulah mereka, hampir setiap malam Zee dan Niken bertemu di balkon. Diawali dengan senandung kecilnya dan berakhir dengan obrolan ringan saling mengadu nasib tentang hidup sebagai seorang pewaris tidak seenak yang dipikirkan oleh kebanyakan ora
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pewaris Tunggal Berdarah Dingin   34. Hati Yang Selalu Gelisah

    Kalaupun infomasi ini muncul dan tidak yakin jika Georgio masih dalam pengawasan Tedi. Zee tetap akan muncul dan menghadapi reskio besar yang terjadi. Georgio masuk ke rumah sakit bertepatan dengan usaha Tedi melenyapkan Zee dari keluarga Theodora. Untuk memiliki harta dan kekuasaan keluarga Theodora maka jalan berikutnya yang harus Tedi tempuh yaitu menyingkirkan Georgio tentunya. Sayang, rencana Georgio selangkah lebih maju dibandingkan Tedi, Gerogio seperti sudah memprediksi semua hal ini akan terjadi di masa depan."Thea?" Dia berlari kearah Zee sambil menangis, siapa yang membuatnya menangis! Tubuh mungilnya bergetar hebat, Zee jadi memeluknya, mecoba menenangkan Thea sambil mengelus rambut panjang yang terurai berantakan dipunggunya."Zee, tolong aku. Ibu dan Ayah sangat menakutkan.""Apa?!" Zee mengendurkan pelukanya untuk melihat wajah Thea yang penuh dengan air mata."Aku mau ikut Zee kemanapun. Karena mereka berdua sudah berencana akan membunuhku.""Thea! Kemari!" Orang yang

  • Pewaris Tunggal Berdarah Dingin   33. Rencana Penyelamatan Georgio

    Ke esokan harinya Zee sudah bersiap dengan pakaian rapih, sebelum itu dia menyempatkan diri untuk melihat kondisi Evan yang sejak semalam belum sadarkan diri. Evan, anak buah yang Zee banggakan saja bisa dikalahkan olehnya. Bahkan Rafli tidak terluka atau mengeluarkan keringat sama sekali ketika bertarung. "Eva, bagaimana keadaannya sudah membaik? Aku sudah menyuruh orang untuk membeli semua keperluan yang Evan butuhkan demi kepulihan dirinya. Mungkin sekarang lagi dijalan.""Padahal sudah lebih baik, jadi merepotkan Tuan Muda." Zee yang maju mundur untuk merelai mereka hingga Evan jatuh tidak sadarkan diri. Zee juga ambil bagian karena salahnya membiarkan duel yang tidak seimbang diawal tetap dibiarkan begitu saja."Bisa kita bicara di luar sebentar." Mereka keluar dari kamar Evan.Ruang tengah menjadi pilihan tempat yang paling dekat. Sebenarnya Zee agak khawatir, jika mereka dilatih dalam pengawasan Rafli bisa menjadi monster ganas yang tidak terkendali.Monster yang tidak bisa men

  • Pewaris Tunggal Berdarah Dingin   32. Duel Jagoan

    Tunggu! Tadi kalau Zee tidak salah dengar Rafli sempat berbicara dengan Eva dan memanggilnya 'Kak'. Mereka sudah sedekat itu, apa Eva sudah kenal dan tahu kekuatan Rafli yang sebenarnya? Maka dari itu dia sangat khawatir. Pasalnya Eva terlihat acuh saat Evan di serbu oleh sekolompok orang atau saat dirinya harus mengalihkan perhatian para penembak. Itu karena Eva tahu batasan diri Evan, dia akan mampu mengatasinya. Jika lawan Evan sekarang lebih kuat dibandingkan dirinya, Jelas Eva khawatir, mau bagaimanapun Evan adalah adik kandungnya.Di halaman belakang sudah ada Evan dan Rafli yang sedang ancang-ancang untuk adu kekuatan. Tidak ada senjata hanya kekuatan tubuh dan keahlian ilmu bertarung yang mereka adukan. Evan yang duluan menyerang. Benar kata Genta, pukulan yang dilayangkan Evan penuh dengan emosi. Tidak mengenai satupun tubuh lawan. Kuda-kudanya juga tidak kokoh, sehingga pijakan kaki Evan mudah menggeser.Sejauh ini Rafli belum melawan, dia hanya menghindari pukulan dari Evan

  • Pewaris Tunggal Berdarah Dingin   31. Titipan Orang Dalam

    Makan malam memang terasa lebih hening diawal-awal tapi pembawaan Niken dan juga Raka tentunya atas persetujuan Zee, membuat makan malam Zara dan Rafli mejadi sambutan hangat khas keluarga Theodora yang baru dibawah kepemimpinan Zeyon Theodora. Sayangnya pagi ini Zara sudah harus kembali ke pulang. Katanya ada urusan yang mendesak, Zee dan Niken yang kali ini mengantar kepulangannya."Zee, dia merupakan bentuk dukungan penuh dariku. Dia pasti akan tahu harus berbuat apa, kalau ada sesuatu yang dibutuhkan jangan sungkan untuk meminta padanya." Kini Zara menyerahkan Rafli sepenuhnya pada pihak Zee."Seperti yang kita sepakati kemarin. Aku ingin kamu bisa memantau putraku sekaligus melindungi keponakanku. Bukan hal yang sulitkan?" Itu pesan terakhir dari Zara, Rafli terlihat menyunggingkan senyum.Menurut Zee, ekspresi dari Rafli terlalu sinis saat berpisah dengan orang yang sudah membesarkannya. Kalau diperhatikan anak-anak yang terlahir dari setiap klan mafia memiliki keunggulan yang

  • Pewaris Tunggal Berdarah Dingin   30. Keluarga Carson

    Kini di ruang tamu hanya ada mereka, barulah Zara kembali bersuara."Mungkin Eva sudah menceritakan sebagian kisahnya. Tiga keluarga mafia terbesar yang bermigrasi dan salah satunya adalah keluargaku." Zara dan Araya, nyonya Theodora sama-sama bermigrasi ke negara ini. Mengingat tempat ini yang paling aman untuk mereka berlindung dan melanjutkan hidup normal. Karena pada saat itu, telah terjadi perang saudara antar mafia, saling berebut daerah kekuasaan dan juga cakupan dagang."Ibumu selalu mendapatkan apa yang dia mau. Bahkan terlahir perempuan tidak menjadikannya beban sebagai penerus. Dalam hal cinta pun dia yang memenangkannya. Sementara aku yang tidak bisa mendapatkan cinta Ayahmu akhirnya menikah dengan salah satu sahabat ayahmu."Informasi tambahan yang baru Zee dapatkan. Araya pernah cemburu dan frustasi saat Zara melahirkan putra pertama. Dia lalu bersumpah bagaiamanpun caranya akan mendapatkan penerus tahta bagi keluarga Theodora. Makannya Zee masuk kedalam keluarga Theodora

  • Pewaris Tunggal Berdarah Dingin   29. Kerabat Jauh

    "Zee..." Niken berlari menyambut saat mobil terpakir di pelataran rumah. "Aku punya kabar bagus." Zee mengangkat sebelah alisnya, hal baik apa yang membuat Niken terburu-buru menemuinya diluar rumah. "Bu Zara sedang berlibur katanya. Jadi aku sekalian mengundangnya langsung kesini enggak apa-apakan?"Siapa dia? Kenapa juga kamu tidak mendiskusikannya terlebih dahulu denganku." Zee mengerutkan keningnya sambil beriringan berjalan dengan Niken masuk kedalam rumah. Sementara Eva sudah terlebih dahulu meninggalkan dua orang itu didepan."Dia kolegaku yang ingin aku kenalkan padamu. Sesuai perkataanku waktu itu. Tenang Zee, Genta dan Raka sudah membantuku berbelanja ke Supermarket." Karena urusan pembelian lahan dia jadi lupa menyuruh Raka untuk mencari infomasi lanjutan terkait hubungan Zara dan keluarga Theodora."Nona tenang saja, saya akan menyiapkan makan malam untuk jamuan malam ini." Jelas salah satu anak buah yang membantu Niken menyiapkan segalanya. Semuanya sibuk berlalu lalang

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status