LOGINShare
Bab 707: Keturunan Orang Sakti
Last Updated:
2025-06-07 20:34:47
mrd_bbBERSAMBUNG
Latest chapter
Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu Bab 710: Bikin Putri Aura Terkaget-kaget!
Paginya…!Teringat ucapa kakek buyutnya, untuk cari Putri Ako ke Jepang, Mahyudin langsung menelpon Prem dan bilang dirinya harus ke Jepang untuk lacak Putri Ako.“Iya Din, Putri Ako adik sepupumu itu ngilangnya di sana,” Prem lalu sebutkan tempatnya, juga di mana terakhir Putri Ako yang saat itu masih berusia 3,5 tahun menghilangnya.“Baik Om, aku akan minta agar di mutasi dan di tempatkan di Interpol, agar bisa keluar negeri,” kata Mahyudin lagi.“Iya, sebaiknya begitu, kamu tak bisa cuti seenaknya, kamu terikat dinas, dengan mutasi ke interpol, lebih mudah bagimu cari adikmu itu,” sahut Prem lagi, yang yakin kemenankannya ini akan mampu menemukan anak sulungnya tersebut.Setelah menutup telpon, mata Mahyudin kembali melihat si Putri Aura sedang asyik olahraga sendirian di pagi minggu ini."Woww...si pinggul montok sedang olahraga pagi," batin Mahyudin, jiwa penasarannya kumat.Mahyudin yang juga pakai celana olahraga tak ragu susul si pantat lentik ini, melihat geyal geyolnya pantat
Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu Bab 709: Diramal Punya 3 Bini
“Tahukah kakek buyut, di mana aku bisa menemukan adik sepupuku Putri Ako?”“Hmm…kamu mesti ke Jepang, di sana ada kuburan sepupu kamu yang bernama Dean Tanaka, nah kamu ziarahi kuburannya, setelah itu kamu pasti akan dapat petunjuk,” sahut Ki Sawar.“Hahhhh…harus ke Jepang…tak bisakah di sini saja?” Mahyudin menawar, tapi Ki Sawar langsung gelengkan kepala.“Di sanalah bermula dan di sana pula kamu harus mulai cari sepupu kamu itu, adik sepupumu itu lenyap saat dia liburan ke Jepang bersama ayah dan ibunya!” cerita Ki Sawar.“Satu lagi kek…benarkan Putri Aura itu wanita alam ghoib dan jadi istriku di sana?”“Iya…dia istrimu, anak kalian bernama Putri Diniura, kalau kamu kangen dia, cukup bakar dupa, tapi kamu nyari dupa-nya yang hanya ada di jual di Cina sono, nggak ada di Indonesia…!” sahut Ki Sawar lagi.“Waduhh…kenapa sih jauh-jauh mulu kek, ada-ada saja,” sahut Mahyudin bingung sendiri.“Itu sudah jadi ketentuan alam, karena kamu ini melewati lintas alam yang tak masuk akal, bisa d
Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu Bab 708: Bertemu Kakek Buyut
“Ee..h-hanya nebak-nebak saja,” sahut Mahyudin asal, Putri Aura tanpa ragu langsung duduk di depan pemuda ini.“Kamu siapa yaa…?” tanyanya lagi, sikapnya yang supel membuat Mahyudin jadi menatapnya lebih seksama. Apalagi wajah gadis ini benar-benar di belah kampak dengan Putri Aura, sama persis.“Aku Mahyudin, cucu ponakan Ki Agum,” sahut Mahyudi apa adanya.“Hmm...matanya...ganjen kamu ini. Ihh ada pistol di dada, polisi yaa?” tebak Putri Aura lagi. Mahyudin mengangguk, sekaligus menahan geli.Entah kenapa kelakuan gadis ini mengingatkannya dengan Putri Aura di alam ghoib, lagi-lagi persis sama, lincah dan matanya selalu bersinar-sinar bak bintang kejora saja.“Lohh aku juga, nenek aku dan istri kakek Agum sodaraan, trus kamu ini dari jalur mana sih?” kata Putri Aura lagi makin penasaran.“Dari jalur…kereta api mungkin…!”Putri Aura melongo, lalu mencebi dan berderailah tawa keduanya, bertepatan dengan keluarnya Nenek Intan, istri Ki Agum.“Eh Putri Aura, kapan datang, ini kenalkan se
Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu Bab 707: Keturunan Orang Sakti
Icam dan Ujang ternyata DPO selama 5 tahun, dan kelakuan mereka benar-benar sadis, sudah 7 orang warga yang mereka bunuh, karena menolak lahan kebunnya di tambang.Ini juga membongkar aktvitas peti yang sangat meresahkan warga pedalaman di sana, yang sudah berlangsung bertahun-tahun dan rusaknya hutan di sana.Isom Arsjad langsung kabur dan jadi DPO, begitu tahu dua anak buahnya tewas dan kantor miliknya di tengah hutan di segel polisi, termasuk puluhan alat berat miliknya yang di sita Mahyudi dan anak buahnya.Aksi Mahyudin bersama Agus, Mardi dan Isa berbuah manis, ia dan 3 anak buahnya di beri kenaikan pangkat satu tingkat, karena sukses membongkar kasus lama ini, yang sudah 3 kapolsek sebelum Mahyudin tak pernah bisa terungkap.Mahyudin kini berpangkat Inspektur Satu atau dua balok di bahunya. Agus jadi Brigadir (dulu Bripka), Mardi dan Isa jadi Brigadir Satu alias Briptu.Untung saja Mapolsek-nya naik kelas, sehingga anak buahnya lega, Mahyudin tak perlu pindah dan tetap jabat kap
Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu Bab 706: Tegas Tanpa Kompromi
Empat orang penjaga yang berjaga di kantor peti ilegal ini melarang Mahyudin Cs masuk dan mencari dua DPO ini.Mahyudin yang melihat negoisasi alot antara anak buahnya dan ke 4 sekuriti ini mulai tak sabaran, apalagi ke 4 nya sangat kasar sekali sampai mendorong-dorong Briptu Agus.Mahyudin cabut pistolnya. Doorrr..dorr…dorr…dorr! 4X tembakandari jarak 5 meteran ia lepaskan.Ke 4 nya terjungkal sambil beteriak-teriak ke sakitan, mereka menyumpah-nyumpah setelah kaki mereka di tembak Mahyudin tanpa ampun.Mahyudin yang sedang gemas dan marah, tanpa ampun tendang ke 4 nya bergantian dan akibatnya langsung pingsan, sekaligsu kurangi penderitaan mereka.“Kita cari ke dalam kedua DPO itu!” dengusnya dingin.Gegerlah para pekerja admin tambang ilegal ini, 10 orang bahkan langsung berhenti kerjadi kantor ini dan kini malah berlarian kabur ke arah hutan.Tembakan Mahyudin hingga 4X benar-benar bikin nyali mereka ciut.“Hei jangan ada yang kabur, aku dan 3 rekanku ini polisi. Aku tak segan temb
Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu Bab 705: Kembali dan Kejar Pelaku Pembunuhan
“Ko-komandan..!” seru Mardi langsung bangkit dan beri hormat, juga Isa dan Agus. Mereka benar-benar kaget sekaligus senang tak terkira, sang komandan sudah kembali.“Astagaaa…kita molor sampai pagi ternyata,” ceplos Agus kaget sendiri.Karena matahari mulai naik di ufuk Timur, tanda satu malaman mereka tertidur nyenyak sekali di teras gubuk Mak Ijah ini.“Bikinkan aku kopi, sudah lama aku nggak ngopi, hampir 5 bulanan!” cetus Mahyudin dan otomatis 3 anak buahnya saling pandang.Mahyudin kini duduk nyantai di teras ini, sambil minta rokok ke Briptu Agus dan wajahnya merem melek menikmati rokoh jenis mild ini.“Kok 5 bulanan…perasaan baru 5 hari,” bisik Isa ke Mardi dan Isa, Agus aslinya juga sama kagetnya.“Ssst…udah jangan banyak pertanyaan, panaskan air, ambil kopi sachetan yang ada di mobil,” kata Agus. Mardi dan Isa pun buru-buru mengangguk.Ketiganya membiarkan Mahyudin kini duduk di teras gubuk peninggalan Mak Ijah sambil terus nge-rokok dan ngopi, pria ini terlihat seperti sanga
You may also like
Tujuh Ibu Angkatku yang Superior
Romantis Dominan677.8K viewsAsisten Pribadi Tuan Muda
Apri April125.9K viewsGadis Perawan Untuk CEO
Nietha_setiaji189.7K viewsKubuat Mantan Suamiku Menyesal
Ans88.7K viewsSang Pewaris Pertama
Guru Wu yang Merokok3.3M viewsIblis Surgawi Turun Gunung Menjadi Ayah Setelah 6000 Tahun
Rianoir83.5K viewsPesona Sang CEO
Zedanzee71.2K viewsKamu yang Menolakku, Kenapa Kamu Menangis?
Wijaya63.8K views
