Share

Bab 19. Evan Sedikit Ceroboh

Evan hampir saja menabrak pejalan kaki yang sedang menyebrang. Ia menghindar dengan membelokkan motor ke sembarang arah. Hingga, tanpa sengaja kaki Alana menyerempet badan mobil yang berada di sebelah motor mereka.

"Aw… sayang, dengkulku sakit," ringis Alana.

Mendengar Alana kesakitan, Evan pun segera menepikan motornya dan mengecek kondisi istrinya tersebut.

"Maafkan aku, gara-gara keteledoranku kamu malah jadi terluka begini." Evan panik sekaligus merasa bersalah.

"Tidak apa-apa, nanti lebih berhati-hati saja. Jangan mengendarai motor sambil melamun," protes Alana.

"I-iya, Sayang. Sekarang kita obati dulu ya. Ada klinik bagus dekat sini," ajak Evan.

Alana menahan tangan Evan. "Tidak usah! Klinik itu terkenal mahal, belikan aku alkohol dan plester saja. Itu sudah cukup," pintanya.

Evan merasa sesak saat mendengar ucapan istrinya itu. Di saat ia memiliki banyak uang dan harta, Alana malah berpikir untuk berhemat meski lututnya sudah bercucuran darah.

"Jangan pikirkan soal uang! Aku ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status