Share

Bab 28: Diam-diam di Tes DNA

Belum sampai di IGD, Brandon akhirnya ambruk juga alias pingsan di dalam mobil, banyaknya darah yang keluar dari luka bekas tembakan membuat ia tak mampu bertahan lebih lama.

Apalagi jarak dari cottage ke rumah sakit lumayan lama, yakni hampir 45 menitan, sehingga Brandon tak mampu bertahan lebih lama.

Konsin, pengawal Dato Hasim yang membawa Brandon langsung buru-buru memanggil tenaga medis dan Brandon pun dipindahkan ke dipan rumah sakit dan di bawa langsung ke ruang perawatan darurat, sekaligus masuk ruang operasi.

Sesuai perintah Dato Hasim yang diteruskan Asisten Rahman ke Pengawal Konsin, Brandon langsung di operasi saat itu juga, agar hal-hal yang tidak diinginkan bisa dihindari.

Namun, satu hal yang tak Brandon ketahui, Konsin juga berbisik pada dokter di rumah sakit itu, agar mengambil sampel darah Brandon sekaligus sampel rambut, sebagai bahan tes DNA.

Dato Hasim secara cerdik memerintahkan Asisten Rahman agar melakukan hal ini, di saat B

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status