Share

Bab 86

"Ya, Ma?" Raga mengangkat panggilan yang ternyata dari Yunita. Pria itu sesekali melirik ke arah Ayuna yang terlihat salah tingkah karena kejadian barusan.

"Belum tidur, Ga? Maaf kalau mama ganggu kamu."

"Enggak kok, Ma. Aku belum tidur. Kebetulan aku sama Ayuna baru pulang dari acaranya Karina," terang Raga. "Ada apa, Ma? Tumben nelepon malam-malam begini? Zeya baik-baik saja, kan?"

Raga dilanda cemas. Takut putri yang dua hari ini belum ditemuinya itu kenapa-napa.

"Zeya baik-baik saja. Mama cuma mau ngingetin kalau Minggu depan ulang tahunnya Zeya, takutnya kamu lupa."

Raga menghela napas lega mendengar kabar sang putri yang baik-baik saja.

"Aku gak lupa, Ma. Malah rencananya aku mau nyiapin kejutan buat dia. Gimana kalau tahun ini kita buatkan pesta untuk Zeya. Kita undang teman-teman sekolahnya," usulnya.

Bukan tanpa alasan Raga merencanakan itu. Dulu, di setiap ulang tahunnya, Zeya selalu menolak saat Raga ingin membuatkan pesta untuk sang putri. Kepribadian Zeya yang cukup
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
rini yusan rianti
uppp thoorr...
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
kasian banget Ayuna yg g d anggap sebagai ibu sambung oadahal itu bude nya langsung dr kaka ibu nya .thor buka hati Ayuna tuk Raga .dn juga buka hati Zeya tuk Yuna .biar semua nya bahagia dn Dara dpt laki2 yg cocok untuk nya .g ganggu Raga dn Zeya lagi ..
goodnovel comment avatar
Rere Ernie
Raga Ayuna moga aja gada hambatan lg hubungannya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status