Share

Gedoran Pintu

"Kamu menyalahkan aku, Mas?" tanya Riri dengan berkacak pinggang.

"Aku tidak menyalahkan kamu, tapi memang benar kan? Kalo kamu tidak memilih ruangan VVIP mungkin saja aku tidak akan meminjam uang sebanyak itu kepada kantor," sahut Edi.

"Sudah, sudah. Kenapa kalian malah berantem seperti ini, sih!" ujar Ratmini. "Lebih baik sekarang kamu berikan Gea kepada Nia. Lagi pula dengan sisa gaji kamu yang tak seberapa itu pasti tidak akan cukup untuk biyaya kebutuhan sehari-hari di rumah," lanjut Ratmini.

Dengan berat hati akhirnya Edi memberikan Gea kepada Nia. Nia tersenyum senang karna kini putrinya telah bersama dengan dirinya lagi. Nia tak henti-hentinya menghujami ciuman di seluruh wajah Gea hingga membuat Gea tertawa karna merasakan geli.

Nia membawa Gea ke tempat berjualannya, beruntung tempat yang di sewa oleh Nia memiliki sedikit tempat sehingga untuk sementara waktu, Nia bisa menggunakannya untuk tempat berteduh dirinya dan sang putri.

"Sementara kita tinggal di sini dulu, ya saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status