Share

22. Penolakan Hanum

Dalam hal seluruh hidupku, jatuh cinta padamu adalah hal terbaik yang pernah terjadi padaku.

(Kasyaf Syahrizki Irsyad)

***

Syakila segera mengganti pakaian setelah Dita mengizinkannya ikut Kasyaf dan Thania. Tentu saja dengan syarat tidak boleh terlalu malam pulangnya.

Thania membuka pintu belakang mobil Bocah cantik itu langsung duduk di bangku penumpang. Syakila pun ikut masuk bersama Thania. Namun, bocah cantik tersebut mencegahnya.

“Kakak Cantik duduk di depan aja sama Papa. Aku mau tiduran di bangku belakang. Boleh, ya,” pintanya beralasan.

“What? Kenapa Thania jadi nyebelin gini, sih. Aku mau pergi juga karena tidak mau ngecewain dirinya, bisa-bisanya aku disuruh duduk bersama papanya. Seandainya dia tau sejak tadi aku olahraga jantung dekat papanya,” gumam Syakila tidak suka. Ia kecewa, terpaksa gadis cantik itu duduk di samping Kasyaf. Tentu saja Kasyaf yang membukakan pintu untuknya.

Tanpa Syakila sadari Kasyaf malah tersenyum melihat tingkah konyol sang putri. Sungguh, ia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status