Pilot Pencuri Hati

Pilot Pencuri Hati

Oleh:  Makhchuena Asma  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
2 Peringkat
31Bab
2.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Setelah pengkhianatan Tata, Kasyaf pun menceraikan wanita yang menjadi istrinya itu. Namun, pengkhianatan itu begitu membekas di hatinya. Kasyaf yang dulunya baik hati dan suka membaur berubah menjadi laki-laki yang dingin, egois, dan tidak percaya akan cinta. Namun, setelah mengenal mahasiswi cantik bernama Syakila yang mengajar privat putri semata wayangnya hidupnya berubah. Kasyaf mulai jatuh cinta pada Syakila. Bahkan hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat. Apalagi hubungannya mendapatkan lampu hijau dari sang putri. Berbagai cara dilakukan Thania untuk mendekatkan Kasyaf dan Syakila. Syakila yang sudah ada perasaan pada Kasyaf pun menerima. Namun, cinta keduanya diuji dengan kehadiran Tata, sang mantan istri yang berusaha menghancurkan kebahagiaan Kasyaf. Dendamnya pada Kasyaf membuat Tata gelap mata dengan menyakiti Syakila. Bagaimana kelanjutan kisah mereka? Apa yang dilakukan Kasyaf untuk menyelamatkan Syakila? Akankah Syakila selamat?Ataukah Kasyaf harus kembali kehilangan?

Lihat lebih banyak
Pilot Pencuri Hati Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Richa Hartati
bagus banget ceritanya, di tunggu ke lajutannya ...
2023-09-10 00:33:48
0
user avatar
Asma Khoirul
bagus ceritanya recomen dan sangat menarik
2023-09-02 13:53:07
0
31 Bab
1. Sebuah Pengkhianatan
Pengkhianatan tidak hanya menghancurkan hatiku, tetapi juga menggelapkan jiwaku. Aku tidak akan pernah melupakan rasa sakit seperti kabut yang selamanya tertinggal di lubuk hati ini. Membekas dan meninggalkan trauma akan cinta.(Kasyaf Syahrizki Irsyad – Pilot Pencuri Hati)***Hari ini Kasyaf bersiap pulang. Setelah melakukan perjalanan ke Eropa selama satu minggu, ia sangat merindukan keluarga kecilnya. Ia ingin segera sampai di rumah untuk memberi kejutan pada sang istri. Kebetulan hari ini adalah dua tahun anniversary pernikahannya. Ia menyadari kesibukannya akhir-akhir ini membuatnya jauh dari Tata dan Thania. Ia ingin menebusnya hari ini dengan memberikan surprise kedatangannya dan mengajak mereka berlibur. Laki -laki tampan yang berprofesi sebagai pilot di sebuah maskapai penerbangan itu memang sudah memiliki banyak jam terbang. Di usianya yang masih muda hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat membanggakan untuk dirinya.Karir yang cemerlang dengan pangkat kapten tid
Baca selengkapnya
2. Keputusan
Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang berani. (Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA)Dalam hidup tidak akan terlepas dari berbagai masalah, kita dituntut untuk berani mengambil keputusan tentang apa yang pantas diperjuangkan dan apa yang tak pantas diperjuangkan.(Kasyaf Syahrizki Irsyad)***Tata berusaha membujuk Kasyaf supaya mengubah keputusan untuk tidak menceraikannya. Ia tidak siap harus kehilangan kemewahan yang diberikan Kasyaf. Namun, hati Kasyaf sudah terlanjur sakit. Laki-laki tampan itu sejak tadi hanya diam, ia mempertimbangkan keputusan yang ia ambil. Akankah baik untuk masa depan sang putri atau tidak. Sungguh, hati kecilnya meronta. Ia bisa memaafkan semua yang dilakukan Tata selama ini, tapi untuk pengkhianatan, tidak ada kata maaf. “Bukankah selama ini Tata tidak pernah memikirkan Thania? Boro-boro perhatian, menyentuh Thania saja tidak. Ya Allah, semoga keputusanku berpisah dengan Tata
Baca selengkapnya
3. Berusaha Memberikan yang Terbaik
Jangan berusaha menjadi pribadi yang sempurna. Karena tidak ada manusia yang sempurna. Namun, berusahalah menjadi pribadi yang sebaik mungkin. Dan untuk menjadi pribadi yang baik, kamu harus mampu menangani yang terburuk dalam hidupmu.(Kasyaf Syahrizki Irsyad)***Hari ini Kasyaf mengajak Thania jalan-jalan, tentu saja Bik Sumi pun juga diajak. Beruntung satu minggu ini ia tidak ada jadwal penerbangan. Sebelum mereka menuju ke tempat tujuan, Kasyaf mampir ke kantor pengacaranya. Ia menyerahkan dokumen yang dibutuhkan untuk proses perceraian.“Bik, tolong tunggu di sini. Aku akan masuk sebentar,” ucapnya.“Baik, Den. Aden tenang saja.”Setelah menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan, dengan cepat Kasyaf keluar dari kantor tersebut.“Sejak kapan Thania tidur, Bik?” tanyanya sambil melihat ke arah sang putri. “Sekitar sepuluh menit, Den. Mungkin capek mengoceh sambil bermain,” ucap Bik Sumi.“Ya sudah, nanti sampai di wahana permainan aja kita bangunkan, Bik.” Kasyaf kembali melaju
Baca selengkapnya
4. Pekerjaan Baru
Langkah pertama untuk mencapai suatu tujuan adalah memutuskan bahwa kamu mampu untuk memulainya dengan hal baru.(Syakila Zanitha Firdaus – Pilot Pencuri Hati)***Syakila menemui pihak administrasi rumah sakit, menanyakan biaya yang diperlukan untuk pengobatan sang ayah Saat ini Syakila hanya bisa membayar biaya pengobatan dan perawatan untuk dua hari saja dengan uang tabungannya. Ia tidak ingin sang ibu sedih memikirkan biaya untuk sang ayah. Beruntung ia selalu menyisihkan uang sakunya untuk ditabung.Besok ia akan mencari pekerjaan setelah pulang dari kampus. Selain biaya pengobatan sang ayah, ia juga harus memikirkan biaya kuliahnya yang sebentar lagi skripsi dan membutuhkan biaya cukup banyak.Alina, sang sahabat pernah menawarinya menjadi guru privat di lembaga bimbingan belajar milik tantenya. Apa salahnya ia mencoba menanyakannya lagi. Apalagi jurusan pendidikan yang ia ambil akan memudahkannya untuk menjadi pengajar.“Apa kata pihak administrasi, Nak?” tanya Dita saat sang
Baca selengkapnya
5. Bertemu Thania
Akan ada banyak cara untuk menunjukkan rasa sayang, termasuk dengan memahami perasaan. Dengan ketulusan hatinya, ia yakin akan bisa meluluhkan hati gadis kecil itu.(Syakila Zanitha Firdaus – Pilot Pencuri Hati)***Setelah mengobrol panjang lebar bersama Tante Azizah dan Alina, Syakila bersiap untuk pergi ke rumah bocah yang mereka bicarakan tadi.“Nak Syakila, ini gajimu,” ucap Azizah sambil menyerahkan amplop cokelat pada Syakila. Dengan canggung ia menerima amplop itu. “Terima kasih, Tan. Maaf aku merepotkan Tante,” ucapnya lirih.“Sama sekali enggak merepotkan. Malah Tante senang kamu sudah mau bantu Tante. Terus terang Tante kekurangan tenaga pendidik di lembaga bimbel Tante. Beruntung kamu dan Alina selalu mau membantu,” ucapnya tersenyum tulus.“Tan, aku yang antar Syakila, ya. Dia kan enggak tahu rumahnya,” ucap Alina.“Halah, bilang aja mau modus sama Kapten Kasyaf,” goda Azizah pada sang keponakan.“Pertama, aku memang berniat bantu Syakila Ben enggak nyasar, ‘kan kasihan
Baca selengkapnya
6. Awal Jumpa
Mungkinkah, pertemuan pertama membawaku terhanyut dalam cinta pertama? (Syakila Zanitha Firdaus – Pilot Pencuri Hati)***Syakila dan Bik Sumi melihat ke arah bocah cantik yang turun dari tangga dan berjalan ke arah mereka. Bocah cantik itu membawa tas yang di dalamnya sudah ada beberapa buku.“Aku mau belajar sama Kakak Cantik,” ucap Thania mendekat pada Bik Sumi.Syakila melongo terheran-heran dibuatnya. Ia tidak menyangka bocah cantik itu mau belajar dengannya. Padahal tadi wajahnya menunjukkan tidak bersahabat. “Aku mau belajar sama Kakak Cantik, duduklah, Kak!” ucap Thania memerintahkan sambil melambaikan tangan mungilnya pada Syakila. Bahkan sekarang gadis itu tersenyum manis.Syakila membalas tersenyum. Dengan canggung ia duduk di samping bocah cantik itu.Dua jam Syakila mengajar. Karena keluwesan dan kesabarannya Thania sudah mulai terbuka dan beradaptasi dengannya. Bahkan bocah cantik itu sudah mulai banyak bertanya.“Tadi aja kelihatan jutek amat. Eh, ternyata tidak sulit
Baca selengkapnya
7. Sedingin Balok Es
Jatuh hati mengajarkan aku bagaimana memberanikan diri, juga bagaimana menjadi sabar saat sikapmu bertentangan dengan hati nuraniku.(Syakila Zanitha Firdaus – Pilot Pencuri Hati)***Syakila masih bergeming di tempat duduknya. Ia hanya bisa menelan saliva, mengurangi kegugupannya.“Kakak Cantik ... kenalkan ini Papa Thania,” ucap bocah cantik itu mencairkan kebekuan Syakila. “I-iya,” jawab Syakila terbata. Ia masih berusaha menata hati dan tingkah laku supaya tidak menjatuhkan imagenya sebagai wanita. Ia juga seorang pendidik harus bisa jaga tata Krama seorang guru. Tidak mungkin dia berbuat bar-bar dan agresif.Kasyaf melihat ke arahnya dengan tatapan tajam. Memindai penampilan gadis itu dari atas hingga ke bawah. Membuat Syakila semakin canggung dibuatnya. Setelah itu laki-laki tampan tersebut memalingkan wajah, terlihat sekali keangkuhannya.“Pe-perkenalkan saya Syakila, guru les privat Thania,” ucapnya canggung sambil menangkupkan tangan di depan dada“Hmm,” jawabnya tanpa men
Baca selengkapnya
8. Rengekan Thania
Kata orang, jika cinta datang merasuk ke dalam hatimu. Maka bisa membuat hatimu berdebar-debar tak beraturan dan frekuensinya lebih cepat dari biasanya. Apakah aku sedang jatuh cinta?(Syakila Zanitha Firdaus – Pilot Pencuri Hati)***Syakila duduk dengan canggung. Rasanya ingin sekali cepat-cepat keluar dari rumah itu. Bagaimana tidak? Sebagai tuan rumah Kasyaf sama sekali tidak menunjukkan keramahannya. Membuat Syakila kecewa, seolah tidak dihargai.“Non Thania mau lauk apa?” tanya Bik Sumi.“Aku mau makan ayam kremes, tapi maunya Kakak Cantik yang ambilin,” ujar Thania, membuat Syakila membulatkan mata sambil tersenyum canggung. Sekilat mata indah itu bertemu pandang dengan mata tajam Kasyaf saat keduanya saling melirik.“Sayang, biar Papa yang ambilin,” ucap Kasyaf terlihat tidak suka. Jujur, ia tidak begitu suka kalau sang putri bergantung pada orang lain. Ia hanya tidak ingin Thania kecewa.“Enggak, Papa. Aku maunya diambilin Kakak Cantik, bukan diambilin Papa,” tolak bocah can
Baca selengkapnya
9. Curhat Pada Alina
Aku harus bertahan untuk menantimu meski penantian ini begitu berat. Sehingga sebuah kesabaran akan menepis kegalauan hatiku untuk percaya dan kamu genggam erat jemariku.(Syakila Kasyaf – Pilot Pencuri Hati)***Syakila segera mengambil helm yang disodorkan sang adik padanya.“Kok, lama sih, Dek?” tanyanya sedikit kesal. Selama menunggu di bahu jalan sudah ada tiga lali-laki paruh baya yang kecentilan menggodanya. Namun, ia sama sekali tidak menanggapinya. Bahkan sejak tadi ia menunduk tidak menghiraukan kanan kiri.“Maaf, Kak. Tadi aku nyelesein tugas kelompok dulu,” jawab Fauzi.“Ya sudah, kita langsung ke rumah sakit. Setelah antar Kakak jangan main lagi. Langsung pulang, udah malam. Istirahat jangan begadang kagak jelas,” ucap Syakila menasihati sang adik yang usianya terpaut tiga tahun dengannya. “Baik, Bos,” goda Fauzi, membuat Syakila memukul bahu sang adik dari belakang.“Aw ... sakit, Kak,” rintihnya pura-pura kesakitan. Sudah menjadi kebiasaan Fauzi menggoda dan membuat
Baca selengkapnya
10. Galau Melanda
Allah tidak pernah keliru membe sajarikan anugerah cinta kepada hambaNya, karena sebuah cinta yang datang itu pasti ada makna dan alasannya.(Kasyaf Syahrizki – Pilot Pencuri Hati)***Galau di hatinya kini sudah sedikit terobati setelah mencurahkan isi hati dan kekesalannya pada sang sahabat.“Nanti aku antar, ya. Aku pingin ketemu Bang Pilot,” ujar Alina menawarkan diri.“Iya, boleh. Kalau enggak merepotkan kamu, tapi setelah dari kampus aku mampir ke rumah sakit dulu. Aku mau istirahat sebentar sambil nemenin ibu,” ujar Syakila“Iya, kebetulan hari ini mata kuliah terakhir kosong. Jadi pulang lebih awal,” ucap Alina.“Makanya aku enggak mau merepotkanmu, Na,” ucap Syakila. Bukannya ia menolak, tapi ia juga kasihan kalau sang sahabat bolak-balik hanya untuk mengantarkannya.“Aku enggak masalah ikut nunggu di rumah sakit, kok. Kamu tenang saja aku enggak merasa direpotkan,” ucap Alina tulus.“Ya sudah kalau itu mau kamu. Ini nanti cuma antar saja atau nunggu aku sampai selesai ngajar
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status