Share

27. Akankah Kehilangan

Orang yang kuat bukan mereka yang selalu menang. Melainkan mereka yang berusaha bangkit ketika terjatuh.

(Pilot Pencuri Hati)

Kasyaf melajukan mobil cukup kencang, ia ingin segera sampai ke rumah Syakila.

“Assalamualaikum,” ucapnya sambil mengetuk pintu.

Tidak lama Dita membukakan pintu itu. “Wa’alaikumussalam, Nak Kasyaf ...,” Jawab Dita heran. Ia belum pernah melihat Kasyaf memakai seragam kebesarannya sebagai pilot. Syakila tadi bilang akan pergi bersama Kasyaf, tapi nanti selepas salat Zuhur.

“Syakila ada, Bu?” tanya Kasyaf gelisah.

“Syakila masih belanja ke pasar. Tadi perginya kesiangan jadi belum pulang. Memangnya ada apa, Nak? Kenapa Nak Kasyaf terlihat gelisah?”

“Saya tidak tahu, Bu, tapi hati saya gelisah sejak tadi. Makanya dari maskapai saya langsung ke sini.”

“Masuklah! Ibu buatin minum dulu supaya tenang. Sebentar lagi Syakila pasti datang,” ujar Dita. Ia juga merasakan kegelisahan, tapi ia berusaha tenang.

“Saya menunggu Syakila di depan saja, Bu.”

“Ya sudah terserah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status