Share

29. Karma

Tanamlah benih kebahagiaan, harapan, kesuksesan, dan cinta. Karena semuanya akan kembali padamu dengan berlimpah. Sebaliknya, jika menanam keburukan, kedengkian, dan dendam semua akan kembali padamu berlimpah juga.

(Kasyaf Syahrizki Irsyad – Syakila Zanitha)

***

Setelah melakukan serangkaian pemeriksaan mata. Syakila dibawa kembali ke ruang rawat inapnya. Kasyaf, Dita, dan Fauzi masih setia menunggu di ruang itu.

“Bagaimana hasilnya, Dok?” tanya Kasyaf khawatir.

“Hasilnya akan keluar nanti sore, Mas. Tolong ditunggu sembari berdoa supaya hasilnya baik.”

“Aamiin ... semoga, Dok,” ucap Dita lirih. Setelah itu dokter keluar dari ruangan tersebut.

“Bu, apa aku akan buta selamanya?” tanya Syakila lirih.

“Tidak, Sya. Aku tidak akan membiarkan itu terjadi. Aku akan melakukan apapun demi kesembuhanmu,” ucap Kasyaf tegas.

“Maaf, aku hanya bisa merepotkan Mas Kasyaf,” ucapnya.

“Sama sekali tidak merepotkanku, Sya. Kamu itu tanggung jawabku.”

“Kita belum menikah, Mas. Aku bukan tanggung jawabmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status