Share

28. Berdamai Dengan Hati

Bagaimana pun kondisimu, aku akan tetap selalu ada untukmu. menemani, mencintai, dan selau menjagamu.

(Kasyaf Syahrizki Irsyad)

***

Kasyaf segera berdiri. Apa yang dikatakan Fauzi memang benar. Yang dibutuhkan Syakila saat ini selain penanganan rumah sakit adalah doa, bukan keluhan dan rintihan. Syakila gadis yang kuat, tidak akan suka bila melihatnya terpuruk.

“Sebaiknya kita ke masjid dulu Zi. Kita salat Zuhur sambil berdoa memohon kesembuhan Syakila.”

“Baik, Mas.”

Setelah pamit pada Dita, Kasyaf dan Fauzi pergi ke masjid yang masih satu lingkungan dengan rumah sakit.

“Ya Allah, sembuhkanlah Syakila. Jangan ambil dia dariku. Izinkan aku membahagiakannya,” ucapnya lirih.

Selepas salat hati Kasyaf sedikit tenang. Ia mengajak Fauzi Kembali ke depan ruang IGD. Ia melihat di depan ruang IGD sudah ada kedua orang tuanya bersama Dita. Menyadari kedatangan sang putra Hanum dan Reno berdiri, mereka mencoba menguatkan sang putra.

“Inshaallah semua akan baik-baik saja, Nak.”

“Aamiin … terima k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status