Share

Chapter 68

Jantung Marren berdebar sangat kencang ketika tiba-tiba deru mobil yang membawa dirinya memperlambat kecepatannya tanda mereka akan segera sampai pada tempat yang di tuju.

Marren menunggu dengan gelisah karena ia tidak bisa mencari tahu di mana ia berada akibat kaca mobil yang sengaja di tutup oleh kain hitam dan terdapat penyekat tertutup dalam mobil yang menghalangi pandangan Marren pada kaca depan mobil.

Marren duduk dengan tegak, karena dua laki-laki yang mengapitnya terlihat mulai bersiap-siap untuk turun.

Marren memandang kedua pergelangan tangannya yang terikat. Walau tisak sekuat ikatan tangan Laura yang tampak olehnya, namun Marren berpikir untuk tidak melawan demi menyelamatkan Arsan dan menemukan dalang penculikan tersebut.

"Mari Nyonya, kita sudah sampai," ucap salah satu orang yang duduk mengapitnya seraya membuka pintu mobil yang telah berhenti dengan aman.

Tanpa menjawab Marren mengikuti langkah kaki Pria berbadan ting
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status