Share

Ayah Jahat

Sudah 2 jam lebih aku menunggu suamiku pulang, tapi tak nampak juga tanda-tanda ia akan datang. Pesanku juga tak dibacanya, entah berapa kali pula aku melakukan panggilan padanya, namun tidak di jawab. Hatiku benar-benar terasa panas, aku gelisah, dadaku berdebar hebat.

Awas aja nanti kalau pulang ya, terima amukanku, sekali aja ketahuan aneh-aneh, apalagi sampai main perempuan, ku potong anunya, biar sekalian hancur. Aku ga main-main lo ya, kalau sampai benar terjadi perselingkuhan, biar adil burungmu yang aku bunuh.

Fikiranku semakin kacau, hatiku dag dig dug tidak karoan, rasanya ingin mencari suamiku ke tempat ia pamit, tapi kondisiku tidak memungkinkan. Aku tengah hamil mudax mana mungkin aku berjalan kaki menuju kesana, arahnya lumayan jauh dan sedikit menanjak. Akhirnya akun tertidur karena lelah menunggu suamiku pulang.

Beberapa menit aku terbangun karena mendengar suara sepeda motornya, ku buka mat

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status