Share

Minder

Entah kenapa aku merasa begitu minder, engga percaya diri, aku selalu merasa diriku bukanlah wanita cantik, walau kerap kali suamiku selalu bilang aku cantik. Aku rasa dia sudah menipuku dengan pujian itu, mana mungkin aku cantik.

Melihat wanita di luar sana, semua aku lihat cantik dan berseri, bahkan para wanita jadi-jadianpun begitu cantik di mataku. Hari ini, suamiku mengajakku jalan-jalan, kebetulan ia libur. Yang penting keliling, udah aku suka.

"Bunda hari ini mau kemana?" tanya suamiku yang sudah terlihat begitu manis di mataku.

"Bunda hampir lupa yah, hari ini mau kontrol kehamilan bunda, gimana kalau kita ke klinik dulu," ajakku padanya.

"Oke, baiklah, terus habis itu mau jalan lagi? Atau mau langsung pulang?" Suamiku duduk di depan meja rias, sedangkan aku masih sibu dengan barang bawaanku.

"Tadi ayah bilang apa? Katanya mau ngajak bunda jalan-jalan, giman

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status