Share

Pilih ibu atau istri

"Ibu kenapa, Mas? Kritis?" Qiara yang ikut mendengar keterkejutan Zaydan menoleh ke arah suaminya itu.

"Iya. Pak Budi meminta Mas untuk segera berangkat ke rumah sakit." Zaydan mengusap kasar wajahnya. Ia tidak mungkin meninggalkan Qiara dan Zahwa di rumah berdua saja dengan kondisi Qiara yang baru saja melahirkan.

Rumah mereka yang terletak di pinggiran kota tentu saja membuat Zaydan khawatir jika anak dan istrinya ditinggal berdua saja di rumah.

"Ya sudah. Kalau begitu Mas langsung saja pergi ke sana. Aku nggak papa kok berdua saja sama Zahwa."

"Nggak bisa gitu dong, Sayang. Mas nggak mau meninggalkan kalian berdua di sini. Itu sangat berbahaya." Zaydan menggeleng sambil memikirkan langkah apa yang harus dia ambil.

"Apa begini saja. Kalian ikut Mas aja ke kota Jambi. Mas akan booking sebuah hotel untuk kalian tempati. Hotel yang letaknya dekat dengan rumah sakit."

"Tapi, Mas ...."

Zaydan langsung membereskan barang-barang Zahwa dan Qiara. Lelaki itu segera memasukkan barang-barang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
kalau sampai pak Bustomi mendengar udah pasti dia akan emosi dan pastinya akan menyuruh zaydan tinggal saja dengan ibunya
goodnovel comment avatar
Inon Poenya
dalam kondisi seperti itu pun masih punya pikiran kek gitu ckckck
goodnovel comment avatar
Dwi Handayani
idihhh masih aja bu jamilah menyebalkan seperti itu padahal lho qiara sakit sampai lahiran cesar juga gara2 bu jamilah nyadar nggak sich bu nggak seharusnya seorang ibu ngomong kek gitu milih ibu atau istri? huhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status