Share

Lapar atau rakus?

"Rini?"

"Marko?"

"Kau?"

Keduanya saling bersitatap heran. Rini tak menyangka dia akan melihat Marko disini. 

"Kau? kau Miska 'kan?" tanya Marko pada perempuan di samping Rini tanpa basa-basi. 

"Bu..  emm.. "

"Miska apa ka... " 

Tiba-tiba lelaki yang tadi keluar dari rumah tempat mereka berdiri kembali.

"Ada apa ini?" suara bariton itu menghentikan Marko. 

Perempuan di samping Rini mendadak gugup. Dengan sigap Rini mengerti akan kondisi yang kurang kondusif. 

" Maaf, Bang! mereka ini kawanku." ucap Rini berbohong tanpa menunjukkan wajah ragu. 

Rini menarik tangan Marko menjauh dari tempat itu. 

"Dari mana kau tau tempat ini?" tanya Rini dengan wajah curiga. 

"Em ...  itu, aku hanya kebetulan lewat dan melihatmu," jawab Marko berbohong.

Mata Rini memandang Marko tak percaya. 

"Betulan, aku cuma kebetulan Lewat."

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status