Saar ini Valerie sudah berada di pusat perbelanjaan yang di mana acara itu di adakan di tempat ini dengan antusias valerie pun memasuki tempat itu yang cukup luas tentu nya
Di sana mereka menunjukan undangan nya agar bisa memasuki pameran itu dan bisa melihat berbagai macam koleksi terbaru dari perusahaan itu. Setelah masuk mata valerie pun di manjakan dengan berbagai jenis diamond yang indah "Wah ini luar biasa, mereka tidak pernah gagal mengeluarkan suatu karya" gumam valerie yang sangat kagum dengan ini semua Di tempat itu juga cukup ramai tentu saja yang bisa masuk ke area khusus itu orang orang yang mememiliki undangan dan bukan orang sembarangan Saat sedang melihat lihat mata valerie pun tertuju dengan satu benda yang sangat indah sebuah kalung permata berwarna peach seperti air dan di susul dengan permata kecil di samping nya itu sangat indah "Omg aku menyukai ini, baiklah aku akan membawa mu ke amerika" gumam valerie lalu memanggil seseorang yang mungkin itu adalah pegawai nya "Emmm permisi" ucap nya memanggil karyawan itu "Iya nona, ada yang bisa saya bantu" tanya nya "Bisakah aku mendapatkan benda ini" tunjuknya kearah kalung itu "Oh tentu nona, saya akan membantu anda melakukan transaksi" ucap karyawan itu ramah "Terimakasih" jawab valerie Lalu karyawan itu mengarahkan valerie keruang transaksi ada beberapa lembar kertas yang valerie tanda tangani "Nona, permata ini sangat langkah bahkan di antara semua nya ini adalah permata satu satu nya yang berwarna peach dan anda sungguh beruntung karena kalung ini di desain langsung oleh tuan muda perusahaan ini" jelas salah satu karyawan itu "Wah benarkah seperti nya aku sangat beruntung" ucap valerie "Banyak orang yang tidak memandang kalung ini nona termasuk tunangan tuan muda karena dia sangat sederhana namun kalung ini sangat special" ucap karyawan itu lagi Valerie hanya tersenyum karena menurut nya ini sangat berbeda dengan kalung yang lain nya bentuk nya sederhana tapi sangat elegan Setelah melakukan transaksi valerie pun meninggalkan acara itu tentu dan menuju restoran untuk makan siang "Tuan kalung peach anda sudah terbeli oleh gadis cantik sepertinya dia wanita luar" lapor asisten pribadi nya "Benarkah,ternyata masi ada orang yang menyukai karya ku" jawab pria itu Dia sungguh berharap jika tunangan nya lah yang akan mengambil kalung itu namun sangat di sayangkan ternyata tunangan nya sangat tidak tertarik. Pria itu adalah Arsen Jacque Smit berusia 30 tahun, seorang pengusaha sukses di bidang perhiasan dan diamond serta parfum mewah produksi nya. Arsen merupakan pria yang sangat tampan dan sempurnah tinggi nya saja hampir 2 meter dan dia memiliki kulit yang sangat putih hidung mancung bibir tipis seksi dan sorot mata yang tajam seperti elang memiliki iris mata Hazel. Arsen anak tunggal dari Morgan Smit dan Modeline Questa Serta arsen memiliki tunangan yang bernama Erine Sydney seorang model terkenal di kota ini dan dia salah satu model di perusahaan Arsen. Arsen juga memiliki seorang sahabat sekaligus orang kepercayaannya yang bernama Deanis Evrard dan Edgar Aldric. . . . . Saat ini Valerie tengah menyantap makan siang nya di sebuah restoran yang berada di lantai dasar pusat perbelanjaan itu, dia sangat bahagia sudah mendapatkan kalung itu ntah la itu seperti dia mendapat kan sebuah harta karun saja Saat tengah menikmati makan siang nya ponsel nya pun berdering dan Valerie pun mangangkat nya "Hallo pa" ucap nya "Kemana saja kamu, kamu sengaja kabur dari rumah agar menunda semua nya" kesal papa valerie dari ujung telepon "Tidak, valerie ada kerjaan" jawab nya cuek "Kamu jangan berbohong, papa tau kamu sengaja dimana kamu sekarang" tanya papa nya kesal "Pa valerie ada kerjaan di eropa dan valerie sungguh sibuk" ucap nya lalu mematikan sambungan ponsel nya Valerie pun memandang ponsel nya kesal karena papa nya sangat obses ingin menikahkan nya dengan Darrel Valerie pun melanjutkan makan siang nya dia berencana akan membeli beberapa barang lagi di pusat perbelanjaan ini Setelah selesai valerie pun melangkah kan kaki nya untuk keluar dari restoran itu menuju butik baju "Selamat datang nona" sapa karyawan itu menggunakan bahasa prancis Valerie pun tersenyum gadis cantik ini sangat menguasai bahasa prancis "Bisa kah aku melihat koleksi terbaru" tanya valerie "Tentu saja nona" jawab karyawan itu mengarahkan valerie ke arah dimana koleksi terbaru mereka Valerie pun melihat lihat dan mata nya tertuju kepada gaun yang sangat indah dan elegan itu berwarna hitam tali satu dan panjang namun memiliki belahan yang cukup tinggi "Sepertinya aku menyukai ini" tunjuk valerie Lalu tiba tiba dari arah belakang seorang wanita berteriak "Hey hey itu milik ku jangan kamu ambil" teriak wanita itu Valerie dan karyawan itu pun melihat ke sumber suara "Maaf nona Erine tetapi nona ini dulu la yang akan mengambil gaun ini" jawab karyawan itu tentu saja mereka mengenal wanita itu karena erine adalah seorang model sekaligus tunangan dari pemilik perusahaan terbesar di negara itu "Tidak bisa, karena aku menyukainya" kesal erine "Maaf nona tapi saya duluan yang melihat gaun ini dan kamu bahkan baru datang sudah seenaknya" ucap valerie "Apa maksud mu seenaknya kamu tidak tau siapa aku ha, aku bisa membeli ini semua bahkan aku bisa membeli mu" ucap erine sombong "Hey nona, saya tidak peduli anda siapa dan anda tidak bisa seenak nya jika pun uang anda tidak terbatas anda tidak bisa membeli saya" kesal valerie "Jago sekali kamu ya aku rasa kamu tidak mengenal ku" ucap erine "Aku tidak perduli siapa kamu dan aku juga tidak ingin tahu, sudah la berikan saja kepada dia mungkin dia sangat membutuhkan" ucap valerie Lalu karyawan itu membawa gaun itu ke kasir "Wah kamu sungguh sombong sekali nona" kesal erine "Kamu jauh lebih angkuh dan sangat minim etitud" kesal valeri dan langsung meninggalkan itu Tentu saja erine sangat marah dan kesal sudah di permalukan biasa nya tidak ada orang yang berani menyinggung nya "Sialan, mengapa semua orang membuat ku kesal" gumam valerie sembari berjalan ke luar dia pun meninggalkan area itu kembali ke hotel nya. Sesampainya di hotel valerie pun merebahkan tubuhnya ke atas ranjang dan memejam kan mata nya sejenak Beberapa saat kemudian dia membuka matanya dan mendapati langit sudah gelap valerie pun beriap untuk makan malam namun sebelum turun dia mencoba kalung yang baru saja dia beli itu "Wah ini sungguh indah dan ntah mengapa aku sangat bahagia melihat nya seperti ada auro positif yang berada di benda ini" gumam nya memandang cermin besar di hadapannya.Setelah mengantar Valerie, Arsen pun langsung meninggalkan mansion itu dan berjalan menuju kantor karena dia memang ada urusanValerie pun sudah berada di dalam kamar nya karena dia akan menelvon asisten dan kedua sahabat nyaSetelah memasukkan nomor ponsel mereka Valerie pun menekan nomor asisten nya terlebih dahulu"Hallo" Jawab asisten nya"Hallo Erica , ini aku Valerie" ucap Valerie"Nonaaa, omg aku sungguh merindukan nona, dimana nona sekarang kenapa nona ganti nomor" ucap Erica panjang lebar"Pelan kan suara mu, aku sekarang di paris di rumah Pria asing itu" ucap Valerie"Apa, jadi nona tidak berada di sini lagi dan pria asing itu membawa nona ke negara nya Lalu bagaimana dengan orang tua nona" tanya Erica panjang lebar"Tentu saja mama dan papa sangat marah tapi aku tidak tahu harus bagaimana karena mereka menentang ini semua dan tetap memaksa ku menikahi darrel" jelas Valerie"Ini pasti darrel yang mencuci otak paman dan bibi" kesal Erica"Sudah bisa di pastikan, tapi sudah la
Sesampainya di paris mereka semua pun menuju mansion pribadi arsen.Keesokan harinya di pagi yang cerah Valerie membuka matanya perlahan dia melihat sekitar dan menyadari bahwa ini berada di mansion pribadi arsenDengan cepat Valerie membersihkan tubuh nya ternyata di sana sudah ada beberapa barang yang dia butuhkan jadi dia memakai yang sudah tersedia di sana.Setelah selesai dia pun keluar dari kamar di sana dia melihat banyak para maid yang sedang bekerja.Mansion mewah itu sangat indah dan memiliki bentuk seperti gaya Eropa modern yang elegan."Selamat pagi nona, tuan sudah menunggu nona di meja makan" ucap maid yang menghampiri Valerie"Oh iya makasih " ucap Valerie"Ayo nona saya antar" ucap maid itu lalu berjalan turun menuju ruang makanDan Valerie pun mengikuti nya dari belakang.Sesampainya di ruang makan, ternyata arsen sudah menunggu nya"Selamat pagi" ucap Valerie"Selamat pagi, duduk la ayo sarapan" ucap arsenValerie pun duduk di dekat arsen dan mereka pun saran dengan
Dengan hati yang marah papa Valerie pun membanting vas bunga yang ada di ruang keluargaMereka sudah pulang karena papa Valerie sangat malu dan kesalPraangg...Suara vas bunga yang di banting papa nya itu"Sialan" kesal papa nya"Pa sudah la, tenang la sejenak" ucap mama Valerie"Mama tidak tahu bagaimana malu nya papa ini ma, bisa bisa nya anak itu menikah tanpa sepengetahuan kita" ucap papa Valerie" ini semua karena papa, kalau saja papa tidak menekan nya untuk menikah Valerie tidak mungkin melakukan nya" ucap mama nya"Kenapa jadi salah papa ma, Valerie harus tahu pria yang papa pilih itu yang baik untuk nya dan pria tadi siapa dia kita tidak mengenalnya bahkan dia warga asing ma bagimana bisa Valerie melakukan itu" kesal papa nya"Papa harus nya tahu mungkin itu pilihannya mungkin itu pria yang dia cinta pa dan papa tidak boleh memaksa nya toh dia sudah menikah akan susah jika harus bercerai" ucap mama nya"Tapi papa mau Valerie menikah dengan darrel ma bukan pria asing itu" uc
Kini Valerie hanya bisa pasrah atas apa yang dia alami"Valerie kamu sabar ya maafkan kami tidak bisa berbuat apa pun" ucap Freya sedih"Kalian tidak salah, ini semua karena darrel sialan itu yang membawa ku kembali ke sini" ucap Valerie"Aku sungguh membenci pria gila itu Valerie, ingin rasanya aku mencabik cabik nya" ucap Zoe kesal"Nona jika aku punya kekuatan aku akan menenggelamkan nya di laut" kesal ErineMereka semua sangat marah apa lagi Valerie yang ingin sekali menghilang dari dunia ituBeberapa saat kemudian Valerie di panggil karena acara akan segera di mulai para tamu kerabat dan teman teman darrel pun sudah hadir di acara ituBeberapa kata sambutan pun sudah di lakukan dan memasuki acara inti sajaLalu Valerie pun di jemput oleh mama dan papa nyaValerie yang sudah cantik menggunakan gaun nikah yang membentuk badan nya memiliki ekor panjang dan menampakkan leher jenjang nya dan sudah menggunakan penutup kepala"Ayo sayang" ajak mama dan papa nya seakan tidak terjadi apa
Arsen pun dengan cepat menuju bandara dan menghubungi Deanis dan EdgarBelum sepat Edgar berkata apa pun Arsen sudah lebih dahulu"Edgar kamu cari alamat lengkap Valerie di Amerika dapat kan semua informasi tentang dia dan keluarga nya dan informasi tentang pria yang di jodohkan dengan nya" ucap arsen panjang lebar"Ha" jawab edgar terkejut"Cepat la lakukan dan aku menunggu kalian di bandara segera datang sekarang juga" ucap Arsen Lalu mematikan sambungan telepon tersebutDengan cepat Edgar pun berjalan menghampiri Deanis"Ayo kita ke bandara arsen menunggu kita seperti nya ada masalah" ucap Edgar tanpa mengetuk pintu Deanis"Sialan kau mengejutkan ku" ucap Deanis"Sudah ayo la jika kamu menyayangi nyawa mu" ajak Edgar Lalu keluar dari ruangan itu dan diikuti oleh Deanis"Hallo segera cari yang ku minta sekarang juga" ucap edgar dari sambungan telepon"Ada apa" tanya Deanis"Ntah la aku rasa ada masalah dengan istri baru arsen" ucap EdgarMereka pun langsung melajukan mobil nya ke ar
Sebelum Valerie masuk ke hotel dia memutuskan kan untuk pergi berjalan jalan sebentar di area taman hotel karena dia sungguh pusing dengan apa yang dia hadapi saat ini.Saat keadaan nya sepi ada seseorang yang menyuntikan sesuatu di badan Valerie tentu saja itu membuat nya kehilangan kesadaranDengan cepat orang orang itu membawa Valerie pergi dari area belakang hotel itu"Hallo tuan, nona Valerie sudah berada di tangan kami, kami akan segera menuju bandara untuk kembali ke Amerika" lapor orang suruhan DarrelDarrel membayar mahal semua nya agar Valerie segera sampai di Amerika lagi"Bagus segera bawa Valerie kesini" ucap darrel yang seperti sudah terobsesi kepada ValerieDengan cepat Darrel menelepon papa Valerie untuk mengatakan sesuatu"Hallo paman" ucap nya"Iya ada apa Darrel" jawab papa Valerie"Paman jika aku sudah menemukan Valerie bisakah acara pernikahan nya di percepat" ucap nya"Baiklah itu semakin baik" ucap papa Valerie setujuDarrel pun tersenyum bahagia seperti menemuk