LOGINArsen mengambil ponsel nya dan menelvon edgar sebagai salah satu orang kepercayaan nya
"Hallo" jawab edgar yang lagi bersantai di club "Segera uruskan pernikahan ku" ucap arsen dingin "Apa pernikahan, pernikahan siapa" teriak edgar "Kau ini jangan banyak tanya, segera uruskan itu dan aku akan mengirim semua nya" ucap Arsen datar Lalu arsen pun mematikan sambungan televon itu. "Hallo hallo sialan siapa yang akan dia nikahi" teriak edgar Tentu saja itu membuat edgar terkejut karena mereka tahu Erine tidak ingin menikah dalam waktu dekat lantas siapa yang akan di nikahi nya. Dengan cepat edgar menelvon Deanis "Apa sialan mengapa kau menelvon ku malam malam begini" jawab Deanis "Kau harus tahu, arsen meminta ku untuk mengurus pernikahan nya sekarang" ucap Edgar yang sudah berjalan menuju kantor catatan sipil tentu saja ini sudah tutup tetapi semua bisa di atur dengan uang "Apaa kah kau gila dengan siapa" teriak Deanis "Aku juga penasaran sialan" teriak edgar "Sudah la arsen menelvon ku" ucap Deanis. "Halo, apakah kau akan menikah dengan siapa" tanya Deanis kepada Arsen "Dengar kan aku baik baik sialan, pergi la bersama edgar dan pastikan besok pagi mereka sudah mengeluarkan akta nikah nya" ucap arsen "Apa kau gila omg" jawab deanis Lalu Arsen pun mematikan sambungan telepon itu Arsen ingin menikahi wanita itu karena sebenarnya dia juga sudah mendapat paksaan oleh mommy nya untuk menikah namun sangat di sayangkan Erine belum ingin menikah dengan Arsen. . . . . Keesokan hari nya di pagi yang cerah Valerie terbangun dari tidur panjang nya saat membuka mata dia merasa ini sangat asing dengan kamar hotel ini 'Emmm dimana aku' batin Valerie memegang kepala nya yang sedikit pusing "Hai kamu sudah bangun" ucap seorang pria yang baru keluar dari kamar mandi Sontak valerie terkejut setengah mati dan langsung terduduk "Siapa kamu" ucap valerie "Suami kamu" ucap nya santai duduk di sofa "Su..suaamii" ucap valerie mengulang ucapan pria itu "Iya apakah kamu melupakan ku, aku suami mu kita sudah menikah" ucap nya datar "Hey tuan apa kamu gila kapan kapan aku menikah dengan mu, dan dimana aku apa kamu menculik ku" ucap valerie kesal "Coba la ingat ingat lagi kamu terlalu banyak minum tadi malam" ucap Arsen santai Lalu valerie pun terdiam dia mengingat semua nya "Tapi tapi aku tidak ingat kita menikah" ucap Valerie bingung "Ya karena saat itu kamu sudah tidak sadarkan diri" ucap Arsen "Apa kamu bohong kamu mempermainkan ku" kesal valerie "Tidak, lihat la itu akta nikah kita sudah selesai" ucap Arsen Sedangkan valerie masi pusing memikirkan itu bagaimana bisa dia menikah dengan pria asing yang bahkan dia tidak kenal. " Tunggu tunggu bagaimana bisa ini terjadi apa maksud mu" ucap valerie yang membaca akta nikah mereka sudah selesai Hal itu sangat sulit di lakukan karena valerie kan warga asing namun pria itu dengan mudah mengurus nya sendiri "Hey tuan kau pasti menginginkan sesuatu kau ingin merampok ku ya" tanya Valerie lagi "Nona aku tidak seburuk itu, aku hanya membantu mu agar tidak menikah dengan pria brengsek itu" jawab Arsen santai "Kau membantu ku dengan mendaftarkan pernikahan ini, apa kau gila tuan pernikahan bukan sesuatu yang main main itu hanya di lakukan sekali seumur hidup" ucap valerie "Ya kau dan aku bisa melakukan itu" jawab arsen lagi "Apa kau gila" teriak valerie yang sudah tidak mengerti lagi harus bagaimana "Ini sudah terlambat nona kita tidak bisa bercerai" ucap Arsen "Bersihkan la badan mu aku menunggumu di restoran bawah untuk sarapan" lanjut arsen Arsen juga tidak tahu mengapa hati nya begitu ingin menikahi wanita asing itu, padahal dia sadar jika Erina masi pacar nya namun perasaan yang tiba tiba datang untuk wanita itu sangat berbeda dengan perasaannya dengan erine Sedangkan valerie merutuki nasib nya yang sangat sial ini, dia kabur dari negaranya agar tidak menikah dengan pria yang tidak dia cintai namun saat sampai sini dia terjebak dengan menikahi pria asing yang sama sekali tidak dia kenali. "Sialan nasib apaan ini" geram nya Lalu valerie pun membersihkan tubuh nya di sana sudah ada satu dres cantik lengkap dengan dalaman nya "Dia yang menyiapkan ini" gumam nya Dengan cepat valerie pun membersihkan tubuh nya dan bersiap meninggalkan kamar itu . . . . Sesampai nya di sana valerie pun di suruh untuk sarapan dahulu sebelum membicarakan apa pun Setelah selesai arsen pun memberikan sebuah kotak perhiasan gang mewah "Ini mahar mu dan pakai la cincin itu" ucap arsen "Apakah ini beneran aku kan kamu beneran menikah, apakah ini tidak bisa di batalkan" ucap valerie "Mereka tidak menerima perceraian valerie" ucap arsen Arsen sudah tahu semua latar belakang valerie, tentu saja itu sangat mudah bagi nya. "Lalu apa yang harus kita lakukan, aku tidak ingin memainkan pernikahan" ucap valerie "Hey tidak ada yang ingin mempermainkan pernikah" jawab arsen Sekaan tahu ketakutan valerie arsen pun menenangkan nya "Pakai la itu dahulu dan tinggal la bersama ku, aku akan mempersiapkan pernikahan kita dan meminta restu kepada papa dan mama ku lalu setelah itu kita mengurus masalah mu" jelas arsen Valerie pun hanya diam dia tidak tahu harus bagaimana Dengan perlahan valerie membuka kotak perhiasan itu dan saat membuka nya valerie sangat takjub melihat nya itu sangat mewah dan indah satu set perhiasan yang cukup mewah "Ini bagus sekali" gumam valerie Lalu dia memakai cincin nya yang di tengah nya ada permata yang indah itu di kelilingi dengan permata kecil berbentuk jikjak itu sangat indah dan cantik di tangan nya Lalu arsen pun mengambil cincin pria dan memakai nya "Apa kau serius" ucap valerie "Iya ambil la barang mu di hotel mu dan pindah ke mansion ku" jelas arsen "Baiklah" jawab valerie menerima nasib nya dengan pasrah "Aku akan menjemput mu nanti jam 12 siang di hotel mu siapkan semua nya" ucap Arsen Sebelum pergi arsen memberikan kartu nama nya kepada valerie agar dia dapat menghubungi nya nanti siang. Lalu valerie pun melihat arsen yang sudah meninggalkan hotel itu Hotel valerie juga di hotel ini namun beda kamar dengan yang tadi jadi memudahkan nya. Sedangkan di luar sana ada seseorang yang memperhatikan valerie. "Hallo tuan kami sudah menemukan nona valerie" ucap pria yang "Lakukan tugas kalian bawa dia kembali ke amerika" ucap orang itu yang tak lain adalah Darrel "Baik tuan akan kami lakukan sesuai perintah" ucap pria itu Darrel sudah menyiapkan beberapa orang yang akan membawa valerie kembali ke negara nya.Setelah lelah dengan kegiatan nya Valerie pun melihat jam sudah pukul 10 malam, dia pun membersihkan barang yang berserakan di atas meja dan mulai membersihkan tubuh nya.Valerie sudah membeli beberapa baju dan peralatan mandi nya jadi memudahkan dia untuk bermalam di rumah itu.Sedangkan malam ini Arsen baru saja sampai di mansion milik nya, dengan cepat dia pun masuk kedalam namun mansion itu sudah sepi dan gelap"Apa Valerie sudah tidur " gumam nyaKarena kamar mereka berbeda jadi Arsen tidak tahu istrinya itu sudah pulang atau belumKarena lelah seharian Arsen pun membersihkan tubuh nya dan berencana akan tidur lebih awal.. . . .Keesokan hari nya Seperti biasa Arsen bangun lebih awal dia akan ngegym 1 jam terlebih dahulu sebelum pergi ke kantor. Setelah selesai dengan kegiatan nya Arsen pun turun kebawah dengan keadaan sudah rapi Lalu dia pun duduk di meja makan untuk sarapan"Selamat pagi tuan muda" sapa bi iim"Morning bi" jawab ArsenDia pun menunggu Valerie untuk turun namun
Tanpa terasa waktu pun sudah menjelang sore Valerie pun masi di gedung itu Tanpa berniat pulang, toh juga suami nya pasti tidak akan mengkhawatirkan nya"Ahh ternyata waktu sudah sore" gumam nya yang memandang jendela depanValerie pun berjalan kebalkon memegang jus nya dan memandang area sekitar yang cukup sibuk itu"Seperti nya disini sangat nyaman, apa aku tidak perlu pulang ya aku menginap di sini saja aku rasa arsen tidak masalah" gumam nyaLalu Valerie pun mengambil ponsel nya dan berencana memberi tahukan arsenNamun dia bingung apa yang harus dia katakan"Apa yang harus aku katakan" gumam nya memandang ponsel nya"Ah sudah la aku rasa dia juga tidak perduli" lanjut ValerieLalu Valerie membuka aplikasi online untuk memesan makanan dia ingin makan Pizza dan kopiSetelah selesai memesan Valerie pun melanjutkan kegiatan nya di depan laptop mencari desain dan inspirasi.. . . .Sedangkan di kantor nya Arsen masi di sibukan dengan berkas berkas yang menumpuk"Mengapa mereka sangat
Di pagi yang cerah Valerie pun bangun dari tidur nya dia mulai melakukan aktivitas nya dengan baik karena dia akan ke gedung milik nya itu untuk sedikit menyicil renovasiSetelah selesai dengan rutinitas nya Valerie pun keluar dari kamar nya dan mendapati Arsen sudah menunggu nya di ruang makan"Selamat pagi" ucap Valerie"Selamat pagi, ayo sarapan" ucap arsenLalu Valerie pun duduk dan menyantap sarapan pagi nya sesekali Valerie melihat ipad nya"Apa yang akan kamu lakukan hari ini" tanya Arsen"Aku akan ke gedung itu untuk menyiapkan segalanya" ucap Valerie sembari meminum susu nya"Baiklah, kamu bisa menggunakan mobil kan" tanya Arsen"Tentu saja" ucap nya"Baiklah kamu bisa menggunakan mobil yang ada di carport dan aku akan menguruskan sim kamu nanti" ucap Arsen"Tidak tidak, aku bisa naik taxi saja" ucap Valerie"Tidak perlu menolak kamu bisa melakukan apa pun dan menggunakan fasilitas di mansion ini" jelas Arsen"Baiklah, terimakasih" ucap Valerie"Iya, jika kau membutuhkan sesu
Setelah makan siang Valerie dan arsen pun pergi ke bangunan dua lantai yang di beli Valerie"Apakah ini gedung nya" tanya Arsen melihat sekitar"Iya ini dia yang baru saja aku beli" ucap Valerie tersenyum puas"Ya ini bagus, ternyata selera kamu tidak buruk" ucap arsen memuji Valerie yang pandai memilih tempat"Iya dong Valerie gitu" ucap Valerie tersenyumMereka pun melihat lihat sekeliling nyaDia pun mengambil ponsel nya dan menghubungi Erica asisten nya"Hallo nona" ucap wanita itu bersemangat"Hi erica apa kamu sibuk" tanya Valerie"Tidak nona ada apa" tanya nya antusias"Lihat la aku membeli gedung untuk usaha ku dan kamu bisa segera kesini nanti" ucap Valerie menunjukan gedung itu kepada asisten nya"Wah benarkah nona , itu sungguh besar nona pasti sangat mahal" tanya Erica"Sudah la kamu jangan membahas itu, kamu harus bekerja keras untuk mengembalikan uang nya" ucap Valerie menggoda Erica"Oh nona, demi nona aku akan menghabiskan masa muda ini" ucap nya tertawa"Ingat Erica j
Setelah beberapa saat akhir nya Valerie pun sampai di bangunan yang akan dia sewa itu"Hallo, maaf nyonya saya terlambat " ucap Valerie kepada pemilik bangunan itu"Hi, tidak masalah saya juga baru sampai" ucap pemilik bangunan itu ramah"Ayo masuk" ucap pemilik bangunan itu kepada ValerieMereka pun masuk ke dalam bangunan dua lantai itu yang di liat sangat besar dan sedikit mewah dan di bagian atas nya ada ruangan yang bisa di tinggalin seperti rumah lumayan besar dan tempat nya cukup strategis juga"Bagaimana nona apakah anda suka" tanya pemilik itu"Saya suka nyonya, berapa sewa perbulannya" tanya Valerie bernegosiasi"Oh begini nona, ini kan punya anak saya jadi dia bilang kalau ini di jual saja dan kami harap nona mau membeli nya" ucap pemilik bangunan itu"Oh begitu ya, Baiklah saya akan membeli tempat ini" ucap Valerie setuju karena sayang banget jika harus menyewa apa lagi tempat nya sungguh bagus"Benarkah nona, saya senang kalau nona ingin membeli nya dan kami juga tidak ak
Karena kelelahan Arsen pun masi terlelap sedangkan Valerie Dengan perlahan dia pun memungut baju nya yang berserakan di lantai Lalu dia pun mengenakan pakaian nya dan keluar dari kamar Arsen Dengan tertatih tatih karena bagian private nya sangat sakit dan perih'Sialan, memang nya dia binatang buas' batinnya kesal karena badan nya remuk redam di buat ArsenSesampainya di kamar Valerie pun merebahkan tubuh nya yang sakit itu.Flasback "Valerie tolong la aku, seperti nya aku sudah tidak bisa menahan nya lagi" ucap Arsen dengan suara yang beratValerie pun menelan liur nya dengan susah payah karena sedikit gugup"A.apa yang akan kamu lakukan, jangan jangan melakukan nya" ucap nya takutNamun belum sempat Valerie memberontak Arsen sudah terlebih dahulu mengunci pergerakan nyadan Arsen sudah mencium bibir cheri milik Valerie yang awal nya Valerie menolak namun tubuhnya tidak menolakSetelah mengunci pergerakan Valerie dan memastikan Valerie sudah tenang, arsen pun mulai beraksi dengan ga







