LOGINSebelum Valerie masuk ke hotel dia memutuskan kan untuk pergi berjalan jalan sebentar di area taman hotel karena dia sungguh pusing dengan apa yang dia hadapi saat ini.
Saat keadaan nya sepi ada seseorang yang menyuntikan sesuatu di badan Valerie tentu saja itu membuat nya kehilangan kesadaran Dengan cepat orang orang itu membawa Valerie pergi dari area belakang hotel itu "Hallo tuan, nona Valerie sudah berada di tangan kami, kami akan segera menuju bandara untuk kembali ke Amerika" lapor orang suruhan Darrel Darrel membayar mahal semua nya agar Valerie segera sampai di Amerika lagi "Bagus segera bawa Valerie kesini" ucap darrel yang seperti sudah terobsesi kepada Valerie Dengan cepat Darrel menelepon papa Valerie untuk mengatakan sesuatu "Hallo paman" ucap nya "Iya ada apa Darrel" jawab papa Valerie "Paman jika aku sudah menemukan Valerie bisakah acara pernikahan nya di percepat" ucap nya "Baiklah itu semakin baik" ucap papa Valerie setuju Darrel pun tersenyum bahagia seperti menemukan kemenangan nya. . . . . Arsen yang saat ini berada di kantor pun mendapatkan pertanyaan yang tak ada habis nya dari kedua sahabat nya itu "Kau ini gila ya bagaimana bisa menikahi wanita yang tak kamu kenal hanya karena kamu membantu nya" ucap Deanis Arsen sendiri sudah memberi tahu sahabat nya itu alasan diri nya menikahi Valerie "Lalu bagaimana jika Erine tahu ini semua kau ini sungguh di luar dugaan" lanjut Edgar "Diam la kalian, nanti aku akan bicara dengan Erine dan nama wanita itu Valerie ingat la itu" jawab Arsen datar Ntah mengapa Arsen bersikap seperti itu bahkan dia membela wanita yang baru saja dia jadikan istri ya walaupun secara agama mereka belum resmi namun di mata negara mereka adalah suami istri. Flasback Beberapa hari sebelum bertemu dengan Valerie, Disebuah restoran mewah Arsen mengajak Erine untuk dinner dia berencana akan mengajak Erine menikah karena orang tua Arsen agar segera menikah. Setelah selesai makan malam Arsen pun memulai pembicaraan mereka yaitu maksud dari Asen membawa nya "Erine apakah kamu sudah siap untuk menikah" tanya Arsen "Sayang kamu kan tahu sendiri aku belum siap menikah, aku belum siap harus menjadi ibu rumah tangga mengurus anak melihat perubahan tubuhku yang tidak akan Bagus lagi omg aku belum siap sayang" jelas Erine Dari situ Arsen dapat menilai jika Erine tunangan nya ini tidak akan siap menikah jika dia terus memiliki pemikiran seperti itu. "Kamu selalu belum siap, ini sudah tahun ke tiga kamu mengatakan seperti itu" ucap Arsen sedikit kesal Ya mereka sudah bersama selama tiga tahun belakangan ini dan Erine selalu berkata jika dia belum siap untuk menikah. "Sayang aku kan seorang model aku harus terus menjaga badan ku kan aku juga harus tetap waras setiap hari nya jika kita menikah Lalu aku bisa saja tidak waras karena memiliki anak" ucap Erine lagi "Baiklah jika aku menikah dengan wanita lain mungkin kamu tidak keberatan" ucap Arsen asal karena dia sangat kesal dengan Erine yang seperti ini "Heheh kamu mau menikah dengan siapa Sayang, aku percaya cinta kamu hanya untuk ku saja kan mana mungkin kamu mau menikah dengan orang lain dan mengkhianati ku" ucap Erine yang langsung bergelayut manja dengan Arsen Ya semua itu benar Arsen tidak mungkin menikah dengan wanita lain karena dia yang sangat dingin dan datar tidak semua orang bisa berada di dekat nya. Flasback off "Omg kau ini Lalu apa rencana mu selanjutnya" ucap Edgar "Aku akan membawa Valerie ke mansion ku" jawab Arsen santai "Apa kau gila, kau saja tidak pernah membawa Erine ke sana lalu wanita asing itu" ucap Daenis "Tidak mungkin aku membiarkan nya untuk terus tinggal di hotel" ucap Arsen santai Sesaat kemudian erine dengan santai nya memasuki ruangan Arsen di kantor nya "Hai semua, Wah ternyata kalian sedang bersantai" ucap erine yang langsung duduk di samping Arsen "Hi Erine" sapa kedua sahabat Arsen dan erine pun tersenyum "Sayang ayo kita nanti makan siang bersama dan aku ingin sedikit shopping bisakah kamu menemani ku" ajak Erine "Tidak bisa Erine aku ada janji nanti dengan klien" ucap nya berbohong "Sayang ayo la kamu biasa nya juga mau melakukan nya" paksa Erine "Untuk kali ini aku tidak bisa Erine" ucap nya karena Arsen sudah memiliki janji dengan Valerie wanita yang baru saja menjadi istri nya itu Karena melihat itu Edgar dan Deanis pun berpamitan untuk pergi meninggalkan ruangan Arsen "Kami permisi dulu" ucap kedua nya bersamaan. Setelah mereka pergi Erine pun dengan manja membelai Arsen dan hendak mencium bibir nya Namun sesuatu yang membuat Erine terkejut karena Arsen menolak ciuman Erine untuk pertama kali nya "Apa itu Arsen kamu tidak ingin mencium ku" kesal Erine "Aku sekarang sedang sibuk Erine pergi la sendiri" ucap Arsen Lalu meninggalkan erine di sofa nya Arsen pun menuju meja kerja nya "Baiklah aku akan pergi" ucap Erine kesal ini kali pertama nya dia di tolak oleh Arsen dengan perasaan yang kesal Erine pun meninggalkan kantor Arsen Arsen hanya cuek melihat itu Ntah la dia jadi berubah setelah bertemu Valerie mereka tahu Arsen dulu tidak seperti ini dia bahkan sangat cuek dengan orang asing. Jam sudah menunjukkan siang hari dan sesuai dengan janji nya Arsen bersiap siap menjemput Valerie namun dia sedikit bingung mengapa sampai saat ini Valerie tidak menghubungi nya Dengan cepat Arsen meninggalkan kantor nya dan menuju hotel dimana Valerie berada Sesaat kemudian Arsen pun sampai kehotel itu dan langsung masuk ke dalam bertemu dengan resepsionis "Selamat datang tuan, apakah ingin memesan kamar" sapa resepsionis itu "Tidak, bolehkah aku tahu nomor berapa kamar Valerie Abilene Jonhson" tanya Arsen Sedari tadi Arsen menelepon nomor Valerie namun nomor nya tidak aktif sehingga Arsen sedikit panik "Sebentar tuan, maaf anda siapa nya ya" tanya resepsionis itu ramah "Saya suami nya iya suami nya, istri saya tidak dapat di hubungi say khawatir " ucap Arsen "Baiklah tuan nona Valerie berada di kamar nomor 224 Dan ini kunci cadangan nya" ucap resepsionis itu Dengan cepat Arsen pun naik ke atas untuk menemukan kamar Valerie saat sudah sampai dia pun membuka kamar itu lalu dia mendapatkan barang barang Valerie yang masi ada di sana sedangkan Valerie tidak berada di dalam nya "Valerie " panggil arsen kesemua area "Kemana dia pergi, tidak mungkin kan dia kabur dan ini barang barang nya" ucap Arsen melihat semua barang Valerie yang masi lengkap Dengan cepat arsen pun turun ke bawah meminta untuk melihat cctv hotel itu Karena dia memiliki perasaan yang tidak enak "Maaf bisakah saya melihat cctv hotel ini, untuk melihat istri saya" ucap nya kepada sekuriti Security itu pun menyetujui nya karena doa mengenal Arsen "Baik tuan mari saya tunjukan" ucap nya Lalu mereka pun menuju ruangan cctv itu disana arsen meminta mereka melihat cctv saat pagi hari Dengan fokus Arsen pun melihat cctv itu di segala sisi Disana dia melihat Valerie yang meninggalkan hotel menuju taman belakang hotel itu dan di ikuti beberapa orang memakai topi hitam sedikit terlihat karena cctv itu tidak menjangkau seluruh area taman belakang dan arsen melihat Valerie yang pingsan lalu mereka membawanya pergi. "Sialan, ini pasti ulah pria yang akan menikahi Valerie" geram nya Lalu arsen pun meninggalkan hotel dengan terburu buru sesuai dugaannya pasti mereka membawa Valerie kembali ke Amerika.Setelah lelah dengan kegiatan nya Valerie pun melihat jam sudah pukul 10 malam, dia pun membersihkan barang yang berserakan di atas meja dan mulai membersihkan tubuh nya.Valerie sudah membeli beberapa baju dan peralatan mandi nya jadi memudahkan dia untuk bermalam di rumah itu.Sedangkan malam ini Arsen baru saja sampai di mansion milik nya, dengan cepat dia pun masuk kedalam namun mansion itu sudah sepi dan gelap"Apa Valerie sudah tidur " gumam nyaKarena kamar mereka berbeda jadi Arsen tidak tahu istrinya itu sudah pulang atau belumKarena lelah seharian Arsen pun membersihkan tubuh nya dan berencana akan tidur lebih awal.. . . .Keesokan hari nya Seperti biasa Arsen bangun lebih awal dia akan ngegym 1 jam terlebih dahulu sebelum pergi ke kantor. Setelah selesai dengan kegiatan nya Arsen pun turun kebawah dengan keadaan sudah rapi Lalu dia pun duduk di meja makan untuk sarapan"Selamat pagi tuan muda" sapa bi iim"Morning bi" jawab ArsenDia pun menunggu Valerie untuk turun namun
Tanpa terasa waktu pun sudah menjelang sore Valerie pun masi di gedung itu Tanpa berniat pulang, toh juga suami nya pasti tidak akan mengkhawatirkan nya"Ahh ternyata waktu sudah sore" gumam nya yang memandang jendela depanValerie pun berjalan kebalkon memegang jus nya dan memandang area sekitar yang cukup sibuk itu"Seperti nya disini sangat nyaman, apa aku tidak perlu pulang ya aku menginap di sini saja aku rasa arsen tidak masalah" gumam nyaLalu Valerie pun mengambil ponsel nya dan berencana memberi tahukan arsenNamun dia bingung apa yang harus dia katakan"Apa yang harus aku katakan" gumam nya memandang ponsel nya"Ah sudah la aku rasa dia juga tidak perduli" lanjut ValerieLalu Valerie membuka aplikasi online untuk memesan makanan dia ingin makan Pizza dan kopiSetelah selesai memesan Valerie pun melanjutkan kegiatan nya di depan laptop mencari desain dan inspirasi.. . . .Sedangkan di kantor nya Arsen masi di sibukan dengan berkas berkas yang menumpuk"Mengapa mereka sangat
Di pagi yang cerah Valerie pun bangun dari tidur nya dia mulai melakukan aktivitas nya dengan baik karena dia akan ke gedung milik nya itu untuk sedikit menyicil renovasiSetelah selesai dengan rutinitas nya Valerie pun keluar dari kamar nya dan mendapati Arsen sudah menunggu nya di ruang makan"Selamat pagi" ucap Valerie"Selamat pagi, ayo sarapan" ucap arsenLalu Valerie pun duduk dan menyantap sarapan pagi nya sesekali Valerie melihat ipad nya"Apa yang akan kamu lakukan hari ini" tanya Arsen"Aku akan ke gedung itu untuk menyiapkan segalanya" ucap Valerie sembari meminum susu nya"Baiklah, kamu bisa menggunakan mobil kan" tanya Arsen"Tentu saja" ucap nya"Baiklah kamu bisa menggunakan mobil yang ada di carport dan aku akan menguruskan sim kamu nanti" ucap Arsen"Tidak tidak, aku bisa naik taxi saja" ucap Valerie"Tidak perlu menolak kamu bisa melakukan apa pun dan menggunakan fasilitas di mansion ini" jelas Arsen"Baiklah, terimakasih" ucap Valerie"Iya, jika kau membutuhkan sesu
Setelah makan siang Valerie dan arsen pun pergi ke bangunan dua lantai yang di beli Valerie"Apakah ini gedung nya" tanya Arsen melihat sekitar"Iya ini dia yang baru saja aku beli" ucap Valerie tersenyum puas"Ya ini bagus, ternyata selera kamu tidak buruk" ucap arsen memuji Valerie yang pandai memilih tempat"Iya dong Valerie gitu" ucap Valerie tersenyumMereka pun melihat lihat sekeliling nyaDia pun mengambil ponsel nya dan menghubungi Erica asisten nya"Hallo nona" ucap wanita itu bersemangat"Hi erica apa kamu sibuk" tanya Valerie"Tidak nona ada apa" tanya nya antusias"Lihat la aku membeli gedung untuk usaha ku dan kamu bisa segera kesini nanti" ucap Valerie menunjukan gedung itu kepada asisten nya"Wah benarkah nona , itu sungguh besar nona pasti sangat mahal" tanya Erica"Sudah la kamu jangan membahas itu, kamu harus bekerja keras untuk mengembalikan uang nya" ucap Valerie menggoda Erica"Oh nona, demi nona aku akan menghabiskan masa muda ini" ucap nya tertawa"Ingat Erica j
Setelah beberapa saat akhir nya Valerie pun sampai di bangunan yang akan dia sewa itu"Hallo, maaf nyonya saya terlambat " ucap Valerie kepada pemilik bangunan itu"Hi, tidak masalah saya juga baru sampai" ucap pemilik bangunan itu ramah"Ayo masuk" ucap pemilik bangunan itu kepada ValerieMereka pun masuk ke dalam bangunan dua lantai itu yang di liat sangat besar dan sedikit mewah dan di bagian atas nya ada ruangan yang bisa di tinggalin seperti rumah lumayan besar dan tempat nya cukup strategis juga"Bagaimana nona apakah anda suka" tanya pemilik itu"Saya suka nyonya, berapa sewa perbulannya" tanya Valerie bernegosiasi"Oh begini nona, ini kan punya anak saya jadi dia bilang kalau ini di jual saja dan kami harap nona mau membeli nya" ucap pemilik bangunan itu"Oh begitu ya, Baiklah saya akan membeli tempat ini" ucap Valerie setuju karena sayang banget jika harus menyewa apa lagi tempat nya sungguh bagus"Benarkah nona, saya senang kalau nona ingin membeli nya dan kami juga tidak ak
Karena kelelahan Arsen pun masi terlelap sedangkan Valerie Dengan perlahan dia pun memungut baju nya yang berserakan di lantai Lalu dia pun mengenakan pakaian nya dan keluar dari kamar Arsen Dengan tertatih tatih karena bagian private nya sangat sakit dan perih'Sialan, memang nya dia binatang buas' batinnya kesal karena badan nya remuk redam di buat ArsenSesampainya di kamar Valerie pun merebahkan tubuh nya yang sakit itu.Flasback "Valerie tolong la aku, seperti nya aku sudah tidak bisa menahan nya lagi" ucap Arsen dengan suara yang beratValerie pun menelan liur nya dengan susah payah karena sedikit gugup"A.apa yang akan kamu lakukan, jangan jangan melakukan nya" ucap nya takutNamun belum sempat Valerie memberontak Arsen sudah terlebih dahulu mengunci pergerakan nyadan Arsen sudah mencium bibir cheri milik Valerie yang awal nya Valerie menolak namun tubuhnya tidak menolakSetelah mengunci pergerakan Valerie dan memastikan Valerie sudah tenang, arsen pun mulai beraksi dengan ga







