Share

Memaksa Kaya

"Kak, kenapa sedih?" tanya Handoko.

Dia melihat kakaknya masuk kamar dengan wajah sedih.

"Tidak ada apa-apa, Dek. Kakak hanya lelah," jawab Julia.

Gadis itu menghempaskan tubuh di kasur empuk milik adiknya.

Handoko merasa ada yang salah dengan sikap kakaknya terasa ganjil. Hal ini karena Julia jarang sekali berwajah muram karena sedih.

Lelaki itu kini berusaha berusaha berpikir, apakah yang menjadi penyebab kakaknya bersedih. Lalu mengingat kejadian hari ini.

"Kakak sedih karena si gadis tomboy itu ya? Sudahlah, tidak perlu di pikirkan. Aku selalu saja sial jika bertemu dengannya," urai Handoko.

Hati lelaki itu kesal mengingat beberapa hari yang lalu dan berakhir di tendang teman si gadis tomboy.

"Dek, katanya kamu sama gadis itu sering ketemu di taman ya? Apa itu benar?" tanya Julia.

Handoko pun mengangguk. Lalu menceritakan awal mula mereka bertemu senada dengan Diandra, Handoko tidak menceritakan pertemuan di diskotik.

"Jadi gitu Kak. Setiap ketemu ga pernah aman, sial terus padah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status