Share

31

Sorak riuh penonton memenuhi aula terbuka balai desa, semua orang di desa berkumpul dalam  satu tempat, termasuk kedua orang tua Juan dan  memilih tempat  duduk di barisan paling depan, mereka sangat  antusias menantikan pertandingan  putra mereka satu-satunya, sedangkan Juan kini  tenah  berdiri mematung sendirian.

" Guru, apa kamu sudah selesai? " tanyanya.

' Brak' Gentala memukul keras pintu itu  membuat Juan terlonjak kaget. " BISAKAH KAMU DIAM?! " teriaknya lantang  seraya memeluk perutnya yang terasa sangat sakit. " aaahhhh perutku, "

Sebelumnya.

" Terima kasih bu, aku yakin setelah ini pasti daganganmu pasti akan sangat laku kerasa, kenapa? karena aku yang tampan ini telah berbelanja di sini, " ucapnya bangga, sang pedagang pun hanya tersenyum simpul, seraya menyerahkan pesananannya, yaitu satu porsi jumbo keripik singkong pedas dengan level iblis,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status