Kisah masa muda Bannon dengan Larissa dan kisah cintanya dengan kedua istrinya,bisa di baca di novel asyik, 'Aku Sang Pria Pemuas', salam MRD_BB
Salman dan Yaya Ocai duduk berdampingan saksikan aksi Karakhan Ocai yang kembali naik ring, 5 bulan pasca kekalahannya dulu dengan Salman.Dan sudah pasti bisa di duga, walaupun ronde pertama pertarungan imbang dan sangat seru, karena lawannya juga tahan pukul.Tapi di ronde kedua Karakhan Ocai mampu dikte musuhnya dan mampu jungkal musuhnya bahkan kunciannya yang hebat bikin musuh keok.Inilah ilmu yang sengaja Salman ajarkan, hingga Karakhan Ocai makin hebat saja. Sang petarung ganas ini kembali juara, untuk rebut sabuk pertamanya yang sempat lepas.“Selamat ya Yaya, kakakmu kini juara lagi,” bisik Salman.Sehingga sesaat Yaya kaget dan ketika menoleh hampir saja wajah mereka saling bersentuhan, Yaya senyum sumringah dan tak sadar malah pegang tangan Salman.Bahasa kalbu pun jalan...gayung bersambut.Karakhan Ocai tiba-tiba keluar ring dan bopong tubuh Salman dan berputar di atas ring tersebut, rayakan kebahagiannya bisa kembali juara bersama sang promotornya mudanya ini.Tentu saja
Salman langsung dirikan perusahaan sendiri, yang pastinya di dukung ayah kandungnya.Dia sengaja gunakan nama ibunya, Umini Production dan pastinya perusahaannya juga jadi promotor bagi atlet-atlet tarung bebas berbakat, terutama dari sasana Paman Yansen pelatih berpengalaman Bara Hasibuan.Tapi Salman tetap gandeng Promotor Koh Kong Tang yang sangat berpengalaman, sehingga si ‘Engkoh’ ini senang bukan main, apalagi soal duit, jangan di tanya lagi ready terus…!Dan salah satunya pastinya Karakhan Ocai, yang sudah teken kontrak dengan perusahan Salman ini, tak tangggung-tanggung untuk 10X pertandingan selanjutnya.Bayarannya sudha pasti bikin sang mantan juara ini makin kaya raya.Inilah yang membuat Karakhan Ocai bangkit semangat dan berlatih sangat keras, untuk bertanding rebut lagi sabuk-sabuknya, yang di perebutkan di 4 kelas berbeda.Andai bukan Salman, sang mantan juara 4 kelas berbeda ini akan kesulitan cari sponsor, yang sudah anggap karir Karakhan Ocai ini habis, padahal usiany
Begitu sadar keesokan harinya, wajah pertama yang memandangnya khawatir adalah adiknya si cantik nan kalem dan lembut Julia.“Julia…kenapa nangis adikku sayang,” sapa Salman, saat mencoba senyum, tapi senyumannya malah berubah menyeringai.“Abang…sudah sadar, Julia takut Abang kenapa-kenapa. Iiih jangan gitu atuuuhhhh, wajah Abang bikin Julia takut,” sahut Julia kaget melihat wajah tampan Abang-nya yang malah 'menyeramkan'.“Waduhh…Abang senyum masa menakutkan?” sahut Salman kaget.“Woww Abang Jagoan sudah sadar, senyum Abang kayak ondel-ondel kesambet angkot,” sahut suara di sampingnya, ternyata Rangga adiknya yang nomor 3 bicara sambil terkekeh, sengaja olok abang nya.“Husss kaka cubit kamu, si Abang lagi menderita begini malah di ajak becanda,” mata indah Julia melotot menatap adiknya ini, kontan Rangga mingkem, takut banget dengan si kaka nomor 2 yang suka nyubit ini.Salman tertawa kecil lihat kelakuan dua adiknya, tapi setelahya meringis. “Tuh kan, jangan ketawa dulu,” Julia lal
Teng…ronde kedua berakhir dan Salman nyatakan masih sanggup ladeni kebutralan Karakhan Ocai.“Kamu mainkan gulat dan hajar wajahnya, tubuhnya kebal pukulan, kamu harus bidik wajahnya,” bisik Bara Hasibuan, pelatihnya yang dari Rusia juga minta Salman waspada dengan tandukan dan tendangan licik musuhnya ini. Bel ronde ke dua pun kembali berdentang...Tahu Salman sudah terluka di alis bagian kanan, Karakhan Ocai kembali dengan ganas menyasar wajah Salman, tapi kali Salman main cerdik, walaupun tak urung beberapa kali wajahnya kena bogem juga, hingga darah makin bercucuran di wajahnya.Saat kembali Karakhan Ocai menyerangnya, dan akibatnya alis Salman tak henti kucurkan darah, saat sebuah pukulan telak masuk ke wajahnya.Salman yang kadung murka secara kilat merebahkan diri, lalu kedua kakinya sekuatnya menyapu kaki Karakhan Ocai.Bummmm…musuhnya ini terkapar, belum bangkit dari jatuhnya, Salman secepat kilat bangkit duluan dan melompat sambil kakinya menuju ke arah wajah Karakhan Ocai.
Duel bertajuk ‘The Fight of the Century’ atau Pertarungan Abad Ini tentu saja menarik perhatian semua kalangan penggemar tinju bebas.Tapi pasar taruhan 90 persen menjagokan si juara ASEAN Karakhan Ocai, hanya 10 persen yang unggulkan Salman.Namun Salman justru senang tak di unggulkan, sehingga persiapannya makin matang.Alasan simple saja, Karakhan Ocai sudah 14X pertahankan gelar dan pemegang 4 sabuk di kelas berbeda, semua musuhnya terkapar KO dia hajar, rekornya pun kini 29-0 dan tak pernah telan kekalahan.Menatap pertarungan ke 30 nya, Karakhan Ocai ingin kilapkan rekornya dan berencana akan naik kelas, yakni bakalan nantang juara dunia di kelas yang sama kelak di Amerika, usai berhadapan dengan Salman.Sedangkan Salman, baru 16 kali naik ring dan sudah menelan kekalahan 1X atau rekornya adalah 15X menang dan 1X kalah.Biarpun baru beberapa bulan lalu hempaskan Joni Hoak, musuhnya yang kalahkah dia dahulu dengan kemenangan KO ronde ke 2, sekaligus rebut kembali juara nasional, y
Adu gulat Salman dan Zara lanjut lagi hingga jelang pukul 10 pagi. Sebagai wanita yang pernah muda, bahkan diam-diam juga sempat nakal, ibunya Zara tutup kuping saja dengan kelakuan anaknya bersama Salman di kamar depan ini.Desahan dan erangan manja Zara baginya tak aneh. “Genjot terus, sampai hamil juga tak apa,” batinnya, tapi bibirnya senyum-senyum saja.Nurani dia sudah tertutupi dengan uang bejibun yang kini tersimpan rapi lemari di kamarnya. Puluhan rencana juga tersusun di otaknya.“Sampai koit juga tak bakalan dapat laki-laki setajir si Salman itu, yang enteng banget ngasih ke Zara dokat yang segini banyaknya,” gumamnya kembali senyum-senyum sendiri.Kini di temani Salman, Zara mendatangi rumah Badol untuk bayar hutang.Wajah Badol keruh bukan main, apalagi saat melihat ‘kekasih’ Zara sangat tampan dan berbodi kokoh pula lihat kekar tubuh Salman saja Badol sudah mengkeret.Dengan ogah-ogahan dia tanda tangani kwitansi pelunasan dan mengambil sertifikat rumah milik ibunya Zara,