Share

BAB 17 AKU BENCI PADAMU

Penulis: Aleena Tan
last update Terakhir Diperbarui: 2025-08-25 19:00:22

Dada Leo sudah naik turun karena terlalu emosi dengan kondisi Adeline yang tak kunjung sadar dari tidurnya. Dia sangat ingin memukul sesuatu saat ini namun tidak ada satu pun benda atau apa pun itu yang bisa dijadikan objek pelampiasan. 

Leo menundukkan kepala seraya memijit pelipis. Dia lalu duduk dengan kedua tangan bersedekap. Kedua matanya menatap lurus tubuh sang istri yang masih terbaring.

“Jika sampai besok pagi dia tidak bangun juga, jangan harap rumah sakit ini masih bisa berdiri—”

Leo terdiam melihat kedua mata perawat tersebut yang terbalalak. Menurutnya itu adalah hal yang tidak sopan ketika sedang berbicara pada orang lain. Terlebih dia adalah pemegang saham tertinggi di rumah sakit ini.

“Kenapa kamu menatap seperti itu? Kamu ingin mati—”

“Tuan,” perawat itu bergumam. “Istri Anda sudah sadar. Izinkan saya untuk segera melihat kondisinya,” sambungnya.

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 102 MENGHILANG

    Adeline yang lebih dulu menyadari bahwa ayah mertuanya sudah pulang. Namun, dĩa sungkan ingin menyapa karena melihat tatapan pria paruh baya itu yang tidak biasa.Leo menyadari perubahan sikap Adeline. Dia mengikuti arah pandang sang istri dan menyadari bahwa sang ayah sudah kembali."Ayah sudah pulang," ucap Leo.Ketika itu, barulah Alexander bersikap biasa. Dia lalu berjalan menghampiri mereka."Apakah ada masalah di kantor?" tanya Camila pada sang suami seraya menuangkan teh herbal untuk suaminya itu"Tidak ada," jawabnya. Kemudian dia melihat Adeline yang duduk di samping ayahnya. "Kapan kamu bisa kembali?" tanyanya tiba-tibaAdeline yang sedang dalam posisi seperti itu menjadi bingung. Dia berpikir bahwa Alexander sedang berbicara dengannya"Kembali kemana?" tanya Adeline bingungAlexander hanya diam saja. Kemudian dia beralih pada Leo yang duduk di sebelah Adeline."Kapan kamu bisa kembali memimpin Kane Global?" tanya Alexander. Terlihat jelas bahwa saat ini dia sedang kesalCam

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 101 TATAPAN SINIS AYAH MERTUA 

    Ahh ... ternyata seperti itu. Sang istri sedang bersedih karena dirinya yang terkesan menghindar.Sebenarnya bukan menghindari, Leo hanya takut jika dirinya tidak bisa menahan diri yang akan berujung dengan Adeline yang semakin terluka.Namun, ternyata membuat dia secara tidak sadar melakukan kesalahan dan berujung dengan istrinya yang bersedih."Bukan seperti itu. Semuanya tidak seperti yang kamu bayangkan," ucap Leo.Dia bingung bagaimana menjelaskannya.Jika jujur, apa yang akan dipikirkan oleh istrinya ini tentang dirinya?"Lalu apa? Kamu memang menghindariku sejak pagi tadi." Adeline menundukkan kepala bertepatan dengan itu air matanya jatuh mengenai telapak tangannya. Hal itu pun tak luput dari penglihatan Leo. pria itu semakin merasa bersalah sekarang."Jangan menangis!" Leo segera duduk mendekat dan menghapus air mata Adeline."Jangan menangis! Maafkan aku," ucapnya tidak tega.Adeline menarik napas panjang lalu menghembuskannya perlahan. Dia mengangkat wajah dan menatap mata

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 100 HILANG FOKUS

    Adeline tentu saja terkejut dengan kejadian itu. Namun, hatinya merasa hangat di saat yang bersamaan. Adeline tersenyum sambil menggigit bibir bawah. Kemudian dia berbaring di samping Leo dengan kedua tangan yang memeluk tubuh pria itu dengan erat.Namun, hal yang dia lakukan malah semakin membuat Leo mempererat pelukan mereka. Bahkan pria itu berulang kali melayangkan kecupan di bibir serta dahi Adeline. Membuat wanita itu tersipu dan menenggelamkan wajah di dada sang suami.Setelah beberapa saat, barulah mereka kembali tertidur dengan damai.Adeline memegang wajah dengan kedua tangan. Mengingat hal itu saja sudah membuat wajahnya terasa panas. Dia yakin saat ini wajahnya pasti memerah. Adeline mengatur nafasnya supaya dia tidur tertawa saking senang dengan perlakuan Leo saat itu.Bertepatan dengan itu, tiba-tiba Leo keluar dengan handuk yang melilit tubuh bagian bawahnya. Menampilkan dada bidangnya dan perut bermotif kotak-kotak kesukaan p

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 99 SALING TERBUKA

    Leo mendudukkan Adeline di tepi ranjang. Dia lalu menidurkan istrinya itu dan menarik selimut sampai batas dada."Kamu tidak tidur?" tanya Adeline ketika melihat Leo tidak berbaring di sampingnya."Ada pekerjaan yang harus dikerjakan," ucap Leo sambil mengusap lembut puncak kepala sang istri."Oh? Ya, sudah. Kamu lanjutkan saja pekerjaanmu," ucap Adeline merasa tidak enak Jika karena dia. Leo sampai mengabaikan tanggung jawabnya."Tidak apa-apa. Aku akan bersamamu sebentar sampai kamu tertidur." Leo tidak benar-benar memiliki pekerjaan. Dia sengaja hanya duduk di tepi ranjang karena khawatir dirinya akan lepas kendali."Aku benar-benar tidak apa-apa, Leo. Kamu bisa lanjutkan pekerjaanmu," timpal Adeline. Dia benar-benar akan merasa tidak enak."Sudah, kamu tidak usah khawatir. Sekarang kamu pejamkan saja kedua matamu. Nanti setelah kamu tertidur, aku akan bekerja," ujar Leo.Adeline tak lagi berdebat dengan Leo. Dia berpikir jika terus berdebat hanya akan memperlambat dirinya terlelap

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 98 MANJANYA SEORANG LEO

    "Ekhem …." Deheman Haidar sukses membuat Alexander tak menatap Camila lagi.Sedangkan Camila memberikan ratatouille yang diinginkan Adeline. "Makanlah, Nak," ucapnya dengan lembut.Awalnya Adeline agak ragu untuk memakan makanan itu, namun ketika melihat wajah teduh sang kakek, akhirnya dia mulai menyantap hidangan makan malam tersebut."Jika ingin menambah, bilang saja, ya. Sayang," ujar Camila.Meski sempat bersitegang untuk beberapa saat, akhirnya makan malam itu berjalan lancar. Ketika Haidar sudah sampai pada beberapa suapan terakhir, barulah Leo datang dan bergabung bersama."Ajarkan istri kamu untuk lebih menghormati orang yang lebih tua," ucap Alexander ketika Leo baru saja duduk."Memang Adeline kenapa, Yah?" tanya Leo heran."Dia sudah bersikap—""Alexander!" panggil Haidar pada putranya.Hanya dengan tatapan saja, sudah bisa membuat Alexander diam dan tidak melanjutkan perkataannya.

  • Pria Tampan Alat Balas Dendamku   BAB 97 SIKAP ANEH AYAH MERTUA

    "Ekhem …."Leo berdehem untuk menghalau pikirannya yang mulai kotor. Dia tidak boleh terburu-buru melakukan hal itu. Dia tidak ingin Adeline mencapnya sebagai laki-laki berpikiran kotor walau sejak tadi dia sudah berpikir ke arah sana."Ini, pakailah!" Leo menyodorkan handuk itu pada Adeline.Adeline menerima handuk itu dan mulai membalut tubuhnya. Ketika akan membuka kain bagian bawah, dia melirik Leo dengan tajam."Berbaliklah!" perintahnya."Sudah terlihat dengan jelas," ujar Leo yang lebih mirip dengan sebuah gumaman hingga Adeline tidak bisa mendengar dengan jelas. Dia berbalik mengikuti keinginan sang Istri."Kamu bilang apa?" tanya Adeline."Bukan apa-apa. Cepatlah!" desak Leo."Kamu keluar saja. Aku sudah bisa sendiri " ucap Adeline setelah selesai melepas pakaian dalamnya."Sudah selesai?" tanya Leo seraya berbalik."Kan, aku sudah bilang untuk kamu keluar duluan saja," ucap Adeline."Tidak apa-apa," balas Leo.Dia berjalan mendekati Adeline dan secara tiba-tiba tubuh Adeline

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status