Share

Bab 8. pertengkaran

"Ternyata kamu wanita yang mata duitan juga ya, Clara?".

"Apa???".

Aku yang baru saja duduk dan memposisikan tempat nyaman di kursi belakang mobil, terlonjak kaget. "Wanita mata duitan" dan seperkian detik kemudian memahami apa yang dimaksud yoga. Ternyata, taktikku kena juga. Aku tersenyum lebar.

"Kamu baru tahu kalau aku mata duitan". Aku berkata seraya mengibaskan rambut panjangku seolah itu bukan masalah.

"Benar dugaanku kamu sama seperti wanita yang ada di luar sana".

"Terus, apa itu masalah?".

"Clara...".

"Kalau kamu gak suka gampang, Yoga. Kenapa harus repot-repot memberitahukan aku".

"Apa maksudmu?".

"Iya, kalau kamu gak suka wanita mata duitan tinggalin aja, gampang kan?".

"Jaga bicaramu!".

"Aku hanya mengatakan sebenarnya". Balas Clara.

Yoga menggelengkan kepala. Dia merasa wanita yang didepannya ini agak berbeda. Bukannya berkelit saat dituduh malah mengakui dengan terang-terangan kalau dia adalah wanita yang matre.

"Apa jangan-jangan, dia ingin menipuku lagi agar tidak meni
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status