Share

18 :: Me And You Bag. II ::

Zia mencubit perut Reikhan untuk menghindari pertanyaan dari pria itu. Zia ahlinya jika ingin menghindari pertanyaan semacam itu.

"Kau jangan mengalihkan pembicaraan, aku sedang kesal dengan kakakmu."

Reikhan memeluknya dan menciumi wajah Zia membuat Zia geli.

"Apa sih !" kata Zia berusaha menjauh tapi tertawa.

"Kau sangat menggemaskan jika sedang kesal. Mau makan sesuatu?"

Zia teringat akan perihal perutnya yang kosong. Dan dia mengangguk antusias.

"Baiklah kita cari makan disekitar sini."

Mereka bergandengan tangan mencari tempat makan untuk mengisi perut mereka. Reikhan sudah menceritakan apa yang Zia mau, hanya tinggal langkah Zia selanjutnya. Bagaimana cara Zia mengambil surat itu. Waktunya hanya tinggal satu bulan. Mudah bagi Zia mendapatkan tanda tangan Reikhan, karena dia adalah sekertaris Reikhan, tapi sangat sulit untuk mengetahui password kunci berankas itu. Dan lagi pula pihak bank pasti akan memberitahunya jika Zia datang kesana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status