Share

22 :: Minggu Ke-tiga Bag.II ::

Zia keluar dari kamar mandi menggunakan handuk, dilihatnya Reikhan masih berdiri didepan pintu kamar mandi. Tapi pria itu sudah mengganti pakaiannya yang basah tadi.

"Sayang, ayo lah jangan ngambek begini."

Zia hanya diam dan tak menghiraukan ocehan Reikhan.

Zia masuk kedalam kamar dan memakai pakaiannya, lotion, juga mengeringkan rambutnya. Dia keluar dengan membawa sebuah majalah. Zia berjalan sambil membaca majalah itu tanpa menghiraukan Reikhan yang melihatnya.

"Baiklah, maafkan aku."

Suara Reikhan itu membuat Zia tersenyum sedikit lalu meletakkan majalah yang dia baca diatas meja lalu menatap Reikhan serius. Reikhan menarik nafas dan beralih duduk disebelah kekasihnya yang sedant merajuk itu.

"Maaf ya sayang," senyuman Reikhan menular kepada Zia dan dia terpaksa ik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status