Share

13. Terluka

Bukan hanya Rafi saja yang tubuhnya seketika membeku setelah mendengar suara itu, tapi hal yang sama juga dirasakan oleh Andi. Pria itu lalu menoleh dan tersenyum pada si pemilik suara.

“Lho, kamu ada di sini juga? Sama siapa, Num? Gabung saja sini, yuk!” ucap Andi berusaha setenang mungkin, meski dalam hatinya sudah ketar-ketir karena terpergok sedang bersama dengan Tania.

“Iya, aku tadinya ada janji ketemuan sama Anita di sini. Tapi di saat aku sudah sampai di sini, Anita membatalkan janji karena ada kabar kalau orang tuanya sakit. Aku yang sudah ada di sini dan sudah lapar, langsung saja masuk dan berniat makan di sini. Tapi, aku akhirnya mendapat kejutan di sini.” Hanum berkata sambil menghela napas panjang dan menatap suaminya serta Tania secara bergantian.

“Ya sudah, makan bareng sama aku saja di sini. Ini kenalkan Tania. Dia teman sekampus Rafi,” ucap Andi dengan senyuman.

Kening Hanum berkerut cukup dalam. Belum selesai dia menduga mengenai gadis cantik yang duduk di hadapan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status