Share

Lebih Baik

Author: PlutoPen
last update Last Updated: 2023-05-01 21:32:45

Kenma duduk di meja komputer yang letaknya ada di perpustakaan. Ia membuka informasi tentang Keluarga Pilar di tengah-tengah jam istirahatnya. Ia sangat beruntung karena para murid yang lainnya sangat jarang ada di perpustakaan. Jadi ia bisa mencari informasi lebih dalam. Dan kalau pun memang ada seseorang memergokinya, ia mempunyai alasan yang cukup masuk akal.

Setelah beberapa beberapa artikel yang ia baca. Artikel terakhir yang membuat Kenma penasaran adalah artikel tentang penggantian keluarga Vermiliion setelah kudeta besar-besaran yang terjadi tujuh belas tahun lalu.

Menurut yang artikel yang ia baca. Tidak ada satu orang pun yang tersisa dari keluarga Vermiliion. Seluruh anggota keluarganya meninggal saat itu. Hanya ada beberapa para bawahannya yang tersisa. Sehingga tidak ada satu hal pun yang bisa dipertahankan oleh kekaisaran.

Dan setelah itu posisi keluarga Vermiliion digantikan oleh keluarga Cappela.

Kehilangan penerus keluarga Vermiliion sangatlah merugikan kekaisaran. Karena selama itu, orang-orang yang mendorong dan memompa perkembangan sains dan teknologi di kekaisaran hampir seluruhnya berasal dari keluarga Vermiliion.

Setelah keluarga itu tiada. Kini perkembangan teknologi dan sains di kekaisaran cukup terhambat. Tidak secepat dulu. Membuat kekaisaran harus berpikir lebih keras untuk menanggulangi permasalahan itu.

Kenma dengan sekejap langsung menutup laman pencariannya saat mendengar ada suara langkah kaki mendekat. Ia membuka buku pelajaran dan buku tulisnya dengan santai. Untuk memberikan kesan ia tidak panik.

Dan tepat waktu.

Ada seorang perempuan berdiri tepat di depan meja komputer yang ia gunakan. Kenma mengalihkan pandangannya yang tadinya ke buku sekarang ke arah perempuan itu.

Yoshino Arcadia.

"Sepertinya kamu benar-benar serius tentang belajar," ujar Yoshino sambil mengulurkan sebuah minuman kaleng ke arah Kenma.

"Seperti yang kamu tau. Aku adalah murid beasiswa. Aku harus memaksimalkan nilaiku sebisa mungkin supaya beasiswa ku tidak dicabut," jawab Kenma sambil menerima minuman kaleng yang diberikan oleh Yoshino.

"Kalau begitu apakah aku mengganggu saat ini?"

"Cukup."

"Sial, kenapa kamu jujur sekali dalam hal seperti ini."

Dengan sedikit rasa kesal. Yoshino duduk di meja yang berhadapan dengan meja komputer milik Kenma. Yoshino membuka lama web sekolah untuk mencari apakah ada berita hangat belakangan ini.

"Aku dengar akan ada rencana kerja sama antara sekolah ini dengan SMA Lynx. Apakah itu benar?" tanya Kenma.

"Ya, itu benar. Namun untuk sekarang belum bisa terealisasikan dengan sempurna karena beberapa kendala," jawab Yoshino.

"Lantas kapan hal itu terealisasikan?"

"Aku tidak tau kapan pastinya. Namun paling lambat akhir tahun. Kenapa kamu tiba-tiba menanyakan hal itu?"

"Menurutku itu akan menjadi masalah besar. SMA Arcturus dan Lynx adalah saingan berat selama ini. Jika seandainya mereka disatukan dalam ikatan kerja sama, mungkin akan terlihat baik di depan umum. Namun tidak ada jaminan para siswanya akan menuruti aturan dan tidak memprovokasi satu sama lain."

"Kami sedang memikirkan tentang itu. Jadi kamu tidak perlu khawatir."

Kenma mendengus pelan. Tentu saja ia khawatir. Pasalnya jika seandainya Arcturus dan Lynx berdiri bersama-sama, maka identitasnya akan mudah untuk terbongkar.

Yoshino tidak menemukan sesuatu yang menarik pada komputernya. Pandangannya beralih menatap ke arah Kenma yang sedang sibuk menulis beberapa jawaban dari pertanyaan yang ada di buku pelajaran miliknya.

Yoshino baru merasakan ini sekarang. Perasaan diabaikan dan tidak dipandang sebagai orang penting.

Selama ini kehidupan Yoshino selalu disorot oleh semua orang. Sejak ia balita bahkan sampai detik ini. Semua orang menganggap ia istimewa dan selalu memandangnya setiap saat. Tak kala ada yang mengabadikan fotonya tanpa izin. Semua itu selalu terjadi di dalam kehidupannya.

Namun kali ini benar-benar berbanding terbalik. Laki-laki yang di hadapannya sekarang sama sekali tidak melihat ke arahnya. Seakan-akan memperlihatkan bahwa laki-laki itu sama sekali tidak tertarik padanya.

"Mengingat apa yang kamu katakan saat itu. Aku sedikit merasa kagum padamu. Pasti sangat sulit bagimu untuk membagi waktu antara kehidupan sekolah, pekerjaan, dan waktu pribadimu sendiri," ujar Yoshino sambil menopang dagunya dengan tangan kanan.

"Tidak juga. Aku rasa kehidupanmu lebih beratku," jawab Kenma sambil membalikkan halaman bukunya.

"Kenapa begitu? Seperti yang kamu tau, aku adalah penerus keluarga Arcadia. Aku bisa mendapatkan apa pun yang aku dengan mudah. Jadi aku tidak perlu berjuang sekeras dirimu."

"Itulah yang membuat hidupmu berat. Berada di bawah nama Arcadia pasti membuatmu harus kehilangan beberapa hal yang sebenarnya kamu inginkan. Hidup dengan segala sorotan media dan orang-orang. Lalu bertingkah sempurna dalam segala hal. Aku tidak bisa membayangkan di posisimu. Jika itu aku, mungkin aku akan membunuh diriku sendiri dan menunggu kehidupan selanjutnya."

Yoshino tertegun mendengar hal itu. Untuk pertama kalinya, ada seseorang yang bisa mengerti akan keadaan hatinya yang sebenarnya tanpa harus ia ceritakan lebih lanjut tentang kehidupannya yang sebenarnya.

"Kenapa kamu berpikir seperti itu?" tanya Yoshino sambil tersenyum kecil.

"Tidak ada alasan. Lagipula itu semua bisa terlihat jelas di wajahmu. Menjadi sempurna di hadapan semua orang pasti membuatmu sangat letih. Hidup di dalam kepura-puraan seperti itu sangatlah tidak menyenangkan. Maka dari itu, aku rasa kehidupanku sekarang lebih baik daripada kehidupanmu," jawab Kenma.

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Penyerahan kekuasaan benar-benar terjadi.Eve menyatakan pengunduran dirinya dari sebagai kaisar. Membuat semua rakyat kekaisaran Arcane bertanya-tanya apakah yang sebenarnya terjadi. Dan sebagian besar rakyat berkumpul di depan istana untuk meminta Eve tidak turun dari tahtanya.Hanya saja sebelum itu, Kenma juga melakukan pengorbanan. Kenma ke istana. Mengambil upacara kebangsawanan. Namun Keluarga Vermiliion tidak akan menjadi bagian dari Keluarga Pilar. Keluarga Vermiliion hanya akan menjadi keluarga bangsawan biasa. Karena ada satu alasan kuat dibalik itu. Yaitu pernikahan.Semuanya sudah terencana. Eve akan menyerahkan tahtanya pada Keluarga Arcadia. Yang di mana keluarga itu memang memiliki ikatan darah dengan Keluarga Arcane.Touya akan maju sebagai seorang kaisar baru. Dan Eve akan bergabung dengan Keluarga Pilar. Dengan Kenma yang akan diangkat sebagai anaknya.Kenma Vermiliion akan menjadi anak angkat Eve Arcadia. Ada banyak sekali pertanyaan terkait kejadian yang tak terd

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Kenma terbangun dari tidurnya. Sebelum tidur, Kenma belum makan. Mungkin karena rasa lapar itulah yang membuat Kenma terbangun walau matahari belum muncul.Kenma terkejut, saat ia bangun dari posisi tidurnya, ia melihat ada seorang perempuan yang berbaring di kasur. Menatap ke arahnya. Eve.Kenma tidak tau kapan perempuan itu datang."Mau ke mana?" tanya Eve masih dalam posisi tiduran."Tidak ke mana-mana," jawab Kenma."Kalau begitu, kembali berbaring."Kenma masih diam di posisinya. Menatap ke arah wajah Eve. "Berbaringlah," jawab Eve menepuk pelan bagian kasur yang ada di depannya.Kenma menuruti itu. Entah memang karena hatinya luluh. Atau mungkin karena memang Kenma sedang malas berdebat, mengingat ia baru saja bangun dan kondisinya saat ini masih tengah malam.Kenma berbaring. Menghadap ke arah Eve."Apakah kamu mengirim berkas-berkasmu lagi ke Universitas Flousth?" tanya Eve menatap lekat manik mata Kenma."Ya, aku mengirimnya," jawab Kenma.Kenma ingin melanjutkan S2 di Univ

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Eve dan Kenma berkunjung ke salah satu restoran yang cukup terkenal di pusat kota. Yang di mana tentu saja restoran itu sudah dikosongkan dari para pengunjung dan sudah dipastikan tidak ada kamera pengawas atau pun penyadap suara.Tidak ada satu pun dari mereka yang memesan makanan. Yang tersaji di meja depan mereka hanyalah teh hangat. Minuman yang sesuai untuk suasana dingin seperti sekarang.Masih ada sepintas kebingungan di benak Kenma dengan kondisi sekarang. Kenma bingung apakah mereka saat ini berhadapan sebagai Eve Arcane dan Kenma Vermiliion. Atau sebagai ibu dan anak.Kenma sendiri tidak bisa terlalu banyak angkat bicara saat ini. Karena sebelumnya Kenma selalu mengabaikan segala undangan yang dikirimkan oleh Kekaisaran."Bagaimana kabarmu?" tanya Eve angkat bicara."Bagaimana menurutmu?" tanya Kenma balik."Sepertinya kamu baik-baik saja.""Kalau begitu, aku rasa aku baik-baik saja."Dari segala laporan Jin terkait kesehatan Kenma, semuanya benar-benar baik-baik saja. Selam

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kembali Satu

    Sekitar tiga tahun Eve berpisah dengan Kenma. Ya, pada akhirnya Eve tidak bisa menahan Kenma. Anaknya itu pergi ke Kerajaan Smetanova untuk berkuliah.Eve menerima laporan terkait anaknya itu dari Inato dan Jin yang memang sudah ia tugaskan untuk berada di sisi Kenma dan laporkan segala kegiatan Kenma padanya.Eve hanya bisa menatap foto dari laki-laki itu. Tanpa bisa mendengar suaranya.Membuat Eve harus kembali menahan rasa rindu yang dulu pernah ada.Hari ini adalah hari pertama salju turun. Ada dua kabar bahagia yang Eve terima saat matahari baru saja muncul. Yang pertama adalah Kenma telah lulus dengan nilai sempurna. Dan yang kedua adalah Kenma kembali ke kekaisaran hari ini.Namun Eve tidak tau tentang kelanjutan kapan Kenma akan datang atau kapan di bandara mana Kenma akan muncul. Karena tiba-tiba saja segala koneksinya dengan Jin terputus. Eve tidak bisa menghubungi Jin atau pun Inato. Bahkan Keluarga Nanami yang lainnya pun juga tidak mendapatkan kabar sedikit pun dari kedua

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Tujuh tahun setelahnya.Kenma dan Yoshino telah menyelesaikan kuliahnya. Kenma mendapatkan gelar sarjana miliknya di Universitas Flousth. Sedangkan gelar magister lalu dokter di Universitas Sky bersama Yoshino.Benar. Kenma kembali ke Kekaisaran Arcane.Kembali untuk melanjutkan dan menyelesaikan seluruh hal yang pernah ia tinggalkan.Kenma tidak kembali ke Keluarga Pilar sebagai Keluarga Vermiliion. Melainkan sebagai Keluarga Arcadia.Kenma menikah dengan Yoshino. Pernikahan yang sangat mewah dan megah. Semua artis, penyanyi, dan pembawa acara ternama hadir hari itu untuk memeriahkan pernikahan mereka.Pernikahan mereka dilangsungkan lima tahun lalu. Yang artinya itu sudah sangat lama. Dalam kehidupan Yoshino, pernikahan itu memanglah hal yang membahagiakan. Yoshino sudah menunggu itu sangat lama sekali. Bisa bersama dengan Kenma sebagai sepasang suami istri adalah impiannya. Namun Yoshino tidak menyangka bahwa bukanlah itu kebahagiaan terbesarnya. Ada kebahagiaan yang sangat besar

  • Pura-pura Bukan Bangsawan   Kebahagiaan Yoshino

    Yoshino dan Kenma berada di ruangan theater yang sudah mereka sewa. Tidak ada film atau musik yang ditampilkan. Ruangan itu benar-benar kosong. Dengan beberapa bagian lampu penerang yang sudah dimatikan.CCTV sudah dimatikan. Dan penjagaan ketat dari Jin serta Inato yang sudah berdiri di depan pintu masuk. Membuat mereka benar-benar memiliki waktu berdua kali ini.Mereka mendapatkan izin dari pihak kampus. Cukup sulit untuk mengajukan perizinan. Namun karena Kenma memiliki jabatan dan hari yang mereka pilih adalah hari minggu, maka pihak kampus memberikan sedikit keringanan. Dengan syarat, mereka harus kembali ke wilayah kampus sebelum matahari terbenam."Apa yang sebenarnya membuatmu melangkah sejauh ini?" tanya Kenma dengan tatapan tertuju pada layar besar yang ada di depan."Bukankah sudah jelas?" tanya Yoshino balik."Apakah kamu tidak membenciku?""Untuk?""Segalanya. Aku meninggalkanmu. Membiarkan perjodohan kita menggantung begitu saja. Dan tidak pernah bertukar kabar saat suda

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status