Setelah menggunakan setelan jas berwarna hitam, Kenma langsung keluar dari apartemen tempatnya tinggal. Dan tidak lama setelah ia keluar, ada sebuah mobil mewah berwarna putih berhenti tepat di depannya.
Kenma langsung masuk begitu saja ke dalam mobil itu. Dan sesampainya di dalam mobil, ia meletakkan sebuah amplop berwarna cokelat yang ia bawa dari apartemennya ke dashboard mobil.Seorang pria paruh baya dengan wajah dan badan yang cukup besar pun langsung menatap ke arah Kenma tidak lama setelah ia melihat anak muda itu menaruh sebuah amplop cokelat di atas dashboard mobilnya."Apa itu data informasi yang diinginkan Nona?" tanya laki-laki paruh baya itu."Iya. Untuk sekarang hanya itu yang bisa aku dapatkan. Tidak seperti Yoshino, Cleo lebih waspada akan keberadaan ku. Jika aku mengambil langkah lebih lagi, pasti Cleo akan menyadarinya," balas Kenma sambil mengenakan dasi miliknya."Hebat juga kamu. Baru masuk ke dalam sana sehari, bisa mendapatkan informasi sebanyak ini.""Itu tidak seberapa. Aku rasa jika Pak Vans yang ada di sana, Anda bisa mendapatkan lebih banyak dari itu."Vans Moreno. Seorang pengawal pribadi dan supir salah satu Nyonya besar dari salah satu Keluarga Pilar."Bagaimana dengan keadaan di sana?" tanya Vans sambil mulai menancapkan gas mobilnya."Seperti biasa. Kesenjangan sosialnya benar-benar terasa. Dan sepertinya sekolah itu berada di keadaan terbaik mereka, mengingat kedua penerus dari dua Keluarga Pilar ada di sana," jawab Kenma."Namun di SMA Lynx juga ada dua orang dari Keluarga Pilar. Mereka akan menjadi saingan terberat untuk tahun ini.""Aku mendengar sebuah rumor akan ada kerja sama antara SMA Arcturus dan Lynx. Aku belum mendapatkan kepastiannya. Jadi aku tidak akan melaporkannya pada Nona untuk saat ini.""Aku rasa kamu harus melaporkan itu. Karena jika memang itu lebih dari sebuah rumor, maka Nona akan menggunakan kesempatan itu untuk mendapatkan apa yang dia mau. Jadi sesampainya kita di sana, sampaikanlah itu padanya.""Aku tidak bisa. Akhir-akhir ini dia sepertinya terlalu banyak pikiran. Aku tidak ingin membebani pikirannya hanya karena sebuah omong kosong."Vans tersenyum kecil mendengar hal itu. Sebelumnya Vans sedikit ragu dengan kehadiran Kenma sebagai salah satu rekan kerjanya. Namun semakin hari, ia semakin mengerti mengapa perempuan itu memilih Kenma.Mobil Vans berhenti saat sudah berada di halaman sebuah rumah mewah dan megah milik kediaman keluarga Akinori.Tidak ada yang salah. Memang sejak awal tujuan mereka adalah kediaman Akinori. Saat mereka sudah sampai, Kenma langsung mengambil amplop cokelat miliknya. Lalu melenggang masuk ke dalam rumah itu.Sampai pada akhirnya, Kenma berhenti di depan sebuah ruangan khusus milik pemimpin keluarga Akinori. Ia mengetuk pintu itu secara pelan. Dan membuka pintu itu setelah mendapatkan perintah masuk dari seorang perempuan yang ada di dalam sana.Saat pintu itu terbuka. Kenma bisa melihat ada seorang perempuan dengan wajah yang sangat cantik dengan tubuh yang sangat proporsional sedang duduk di meja kerjanya sambil menatap komputer miliknya.Perempuan itu adalah Rias Akinori.Kenma memberikan amplop cokelat miliknya. Lalu berdiri tepat di samping perempuan itu dengan posisi sigap.Inilah pekerjaannya yang sebenarnya. Pengawal sekaligus asisten rahasia Rias Akinori."Apakah ada hal yang menarik?" tanya Rias sambil membuka amplop cokelat yang diberikan oleh Kenma."Untuk sekarang belum. Saya belum bisa mendapatkan data keseluruhan karena Cleo waspada terhadap saya," jawab Kenma."Berhati-hatilah. Dia mempunyai insting yang kuat, sama persis seperti ayahnya.""Akan saya ingat."Rias diam. Membaca dokumen yang telah disiapkan oleh Kenma secara sekilas. Rias mengangguk pelan karena ia mendapatkan apa yang ia minta. Ia tidak menyangka bahwa pria yang baru saja ia pekerjakan minggu kemarin, bisa membuahkan hasil sebaik itu."Saya mendapatkan sedikit masalah. Saya sempat berbohong kepada mereka bahwa saya melakukan pekerjaan sampingan untuk menutupi biaya hidup saya sehari-hari. Saya khawatir mereka akan mencari informasi lebih dalam tentang itu," ujar Kenma menjelaskan tentang sedikit masalah yang ia alami."Aku akan menghubungi salah satu cabang restoranku yang ada di pinggir kota. Aku akan meminta mereka untuk menambahkan namamu di daftar pegawai mereka. Setelah pekerjaan kamu di sini selesai, pergilah ke sana dan lihatlah kondisi restoran itu sebagai pedoman jika kamu ditanya tentang pekerjaan sampingan kamu lagi," jawab Rias yang masih sibuk membaca dokumen informasi."Ini perintahku selanjutnya. Aku ingin kamu lebih dekat lagi dengan Yoshino dan Cleo. Dapatkan informasi tentang kehidupan pribadi mereka sebanyak mungkin setelah ini. Tidak peduli apa pun caranya," lanjut Rias."Sesuai kemauan Anda," jawab Kenma.Rias melanjutkan pekerjaannya. Memeriksa semua laporan dari seluruh perdagangan dan restoran-restoran yang berjalan di bawah nama keluarganya. Sedangkan Kenma masih sigap berada di sisi Rias untuk menemani perempuan itu.Kenma duduk di meja komputer yang letaknya ada di perpustakaan. Ia membuka informasi tentang Keluarga Pilar di tengah-tengah jam istirahatnya. Ia sangat beruntung karena para murid yang lainnya sangat jarang ada di perpustakaan. Jadi ia bisa mencari informasi lebih dalam. Dan kalau pun memang ada seseorang memergokinya, ia mempunyai alasan yang cukup masuk akal.Setelah beberapa beberapa artikel yang ia baca. Artikel terakhir yang membuat Kenma penasaran adalah artikel tentang penggantian keluarga Vermiliion setelah kudeta besar-besaran yang terjadi tujuh belas tahun lalu.Menurut yang artikel yang ia baca. Tidak ada satu orang pun yang tersisa dari keluarga Vermiliion. Seluruh anggota keluarganya meninggal saat itu. Hanya ada beberapa para bawahannya yang tersisa. Sehingga tidak ada satu hal pun yang bisa dipertahankan oleh kekaisaran.Dan setelah itu posisi keluarga Vermiliion digantikan oleh keluarga Cappela.Kehilangan penerus keluarga Vermiliion sangatlah merugikan kekaisaran. Kar
Seperti biasa. Kenma kembali ke kediaman keluarga Akinori untuk memberitahu tentang seluruh informasi yang ia dapat tentang ada di SMA Arcturus.Setelah memberikan informasi, Kenma hanya berdiri sigap di sisi Rias yang masih sibuk berkutat dengan laptop miliknya. Memeriksa beberapa laporan terkait hasil dagang dan pendapatan restoran yang dikelola oleh keluarganya."Apa kamu ada waktu luang di akhir pekan?" tanya Rias dengan matanya yang masih tertuju lurus pada layar laptop."Tidak. Saya rasa saya tidak memiliki jadwal khusus pada hari itu," jawab Kenma."Baiklah. Kalau begitu, ikutlah bersama ku ke kota Vanora. Keluargaku akan membuka hotel dan restoran baru di sana. Anggap saja ini sebagai pekerjaan lembur mu, jadi aku akan membayar dua kali lipat gajimu hari itu.""Apakah tidak masalah? Bagaimana jika identitas saya terekspos oleh media?""Aku akan mengurusnya. Semua orang yang ada di sana adalah orang-orang ku. Dan aku rasa kamu tau tempat-tempat aman untuk mengawasi ku tanpa har
Cleo membaringkan tubuhnya pada kasur empuk miliknya. Ia menatap sebuah dokumen yang baru saja ia dapatkan dari salah satu tangan kanan kepercayaan keluarganya.Dokumen itu adalah dokumen tentang Kenma. Cleo sendiri belum sepenuhnya percaya pada Kenma. Maka dari itu, ia menyuruh orang-orangnya untuk mencari tau lebih dalam tentang siapakah sebenarnya Kenma.Zirius adalah orang kepercayaan keluarga Keiji. Laki-laki paruh baya itu bisa mendapatkan informasi dengan cepat dan akurat dalam hitungan hari. Dan kemampuan bela dirinya terbilang cukup hebat. Maka dari itu, keluarga Keiji memperkerjakan laki-laki paruh baya itu selama lebih dari 10 tahun."Tidak ada yang istimewa. Benar-benar biasa. Apakah kamu yakin dengan semua ini?" tanya Cleo sambil menatap dokumennya."Saya sangat yakin. Saya sudah memastikannya melalui teman sekolah, guru, dan beberapa orang yang dulu mengenalnya saat SMP. Tidak ada satu pun kejanggalan padanya," jawab Zirius."Aku sebenarnya tidak mempermasalahkan perihal
Rias menaiki mimbar saat sudah dipanggil oleh sang pembawa acara. Hari ini, saat ini juga adalah saat yang cukup penting untuknya. Pasalnya saat ini adalah hari pembukaan hotel barunya.Ada banyak sekali wartawan yang datang untuk mengabadikan momen ini. Jadi ia harus bersikap sesempurna mungkin untuk menarik perhatian para wartawan dan para penonton yang akan melihat tayangannya nanti.Rias yang tadinya sedang serius menjawab pertanyaan pembawa acara dan beberapa wartawan langsung kepecah fokusnya saat melihat Cleo masuk ke dalam hotel bersama pelayan keluarganya.Rias tidak tau bahwa laki-laki itu akan datang. Jika seandainya ia tau bahwa laki-laki itu akan datang, maka ia tidak akan membawa Kenma. Karena mau bagaimana pun juga Cleo tidak boleh tau bahwa Kenma ada di bawah kendali keluarganya.Sesekali, Rias melihat ke arah sekitar. Mencari keberadaan Kenma yang seharusnya menjaganya dari jauh. Ia tidak menemukannya di beberapa sudut ruangan. Sampai pada akhirnya, matanya tidak seng
Cleo sedang menyusuri bibir pantai dengan salah satu pelayannya yang memang selalu mengikutinya ke mana pun ia pergi. Ada satu hal yang membuat Cleo kepikiran. Yaitu adalah kehadiran Kenma pada acara pembukaan hotel baru milik keluarga Akinori. Tentu saja itu adalah hal yang aneh menurutnya. Pasalnya Kenma bukanlah berasal dari keluarga bangsawan. Ditambah lagi, itu bukanlah tempat yang seharusnya didatangi oleh Kenma. Membuat Cleo bertanya-tanya, apakah memang Kenma memiliki hubungan rahasia dengan keluarga Akinori. Pertanyaan itu berhenti ia pikirkan saat ia melihat Kenma juga ada di pantai itu. Jarak mereka memang terbilang cukup jauh. Namun Cleo bisa melihat dengan jelas bahwa Kenma di depan sana sedang memotret pemandangan pantai dengan sebuah kamera. Tanpa pikir panjang, Cleo langsung menghampiri laki-laki itu. Kenma sendiri yang menyadari bahwa Cleo mendekat langsung menghentikan aktivitas memotretnya lalu menghadap ke arah Cleo. "Apa yang sedang kamu lakukan di sini?" ta
Ada seorang perempuan dengan wajah yang sangat cantik berjalan mendekat ke arah Kenma. Sedari penampilan dan bentuk tubuhnya yang sangat ideal, perempuan itu terlihat seperti seorang artis atau model.Dan tanpa pikir panjang, Kenma langsung menyadari bahwa perempuan itu adalah Hotaru Cappella.Seorang perempuan yang seharusnya ia hindari."Apakah kamu seorang wartawan? Aku sempat memperhatikan mu tadi di dalam," ujar Hotaru saat sudah berada di dekat Kenma."Bisa dibilang seperti itu," jawab Kenma tanpa memandang ke arah Hotaru."Lantas apa hubunganmu dengan Cleo? Tadi aku melihat Cleo berbincang denganmu. Dia yang menghampiri mu duluan. Dan dia juga yang pergi lebih dulu. Sepertinya tidak mungkin jika di antara kalian tidak ada hubungan pertemanan. Kamu dari keluarga bangsawan mana?" "Sepertinya kamu salah sangka. Aku bukanlah anak dari keluarga bangsawan mana pun. Aku hanyalah orang biasa. Dan perihal Cleo, kami hanya sebatas saling kenal. Kami juga tidak sedekat itu sampai-sampai
Rias sudah kembali ke kediamannya setelah kemarin dua hari ia habiskan di kota Vanora. Rias sedang sarapan sebelum ia berangkat ke kantor untuk mengurus beberapa berkas.Seperti biasa. Ia ditemani oleh Vans. Dan beberapa pengawalnya yang berdiri tegap di pinggir ruangan untuk menjaganya."Bagaimana dengannya kemarin?" tanya Rias pada Vans."Kenma tidak sengaja bertemu dengan Cleo dan Hotaru. Namun Kenma bisa mengatasi. Dia anak yang cukup cerdas. Jadi akan mudah untuknya menciptakan sebuah kebohongan menjadi terasa nyata," jawab Vans."Seharusnya belum waktunya dia bertemu dengan Hotaru. Namun karena sudah terlanjur, ya sudahlah. Untuk selanjutnya, sebisa mungkin kamu jauhkan Hotaru dari Kenma sampai Kenma benar-benar sudah selesai dengan Cleo dan Yoshino.""Baik. Akan saya ingat.""Lalu, apa ada yang menarik terjadi kemarin?""Tidak ada. Kemarin Kenma pulang lebih dulu mengingat hari ini dia akan kembali bersekolah, jadi aku tidak menerima laporan apa pun darinya. Dia hanya menitipka
Kenma menghembuskan nafas panjang setelah baru saja keluar dari warnet. Hari ini, ia ditugaskan untuk mencari informasi lebih dalam tentang beberapa keluarga bangsawan. Jadi ia tidak ada di sisi Rias untuk hari ini.Dan di warnet lah ia mencari informasi itu. Ia untuk mengakses beberapa web rahasia dan membeli beberapa informasi rahasia dari penjual gelap.Ia mendapatkan beberapa informasi penting. Dan itu akan ia serahkan besok pagi kepada Rias, mengingat saat ini sudah pukul 22.46.Kenma merenggang tubuh sejenak. Namun gerakan itu tiba-tiba berhenti saat ada seorang perempuan yang tingginya hampir sama dengannya berhenti tepat di hadapannya.Kenma sebelumnya tidak menyadari. Karena wajah perempuan itu tertutup oleh masker berwarna putih dan perempuan itu juga menggunakan sebuah topi hitam.Kenma penasaran. Apa yang membuat perempuan itu menghentikan langkahnya di hadapannya."Kamu yang ada di pantai Vanora bukan?" tanya perempuan itu sembari membuka maskernya."Sial, kenapa aku haru