Share

Keras kepala

Author: Galuh Arum
last update Last Updated: 2024-05-23 15:44:52

Frans mendekati Bowo yang memberikan info tentang Alexa. Seperti petir yang menyambar, ia begitu terkejut mendengarnya. Ia pikir pernikahan itu akan gagal dan ia lepas tanggung jawab. Memang benar ia tidak jadi menikah dengan Alexa, tapi bukan berarti dirinya bisa terima dengan pernikahan kekasihnya itu dengan pria lain.

Frans begitu emosi mendengar hal itu dari mulut Bowo.

Apalagi Alexa sedang mengandung benihnya. Frans kembali memastikan pada Bowo tentang informasi itu. Sekali lagi, Frans tidak percaya dengan apa yang terjadi. Mungkin Bowo hanya membual padanya agar dirinya menyesal.

“Lu kaget?” tanya Bowo.

“Kok lu tanya begitu, gua pasti kagetlah, bisa-bisanya dia nikah sama orang lain. Dia lagi mengandung anak gua!” Frans berteriak di depan Bowo.

Bowo tidak terima, ia menarik kerah baju Frans dan membalas ucapannya.

“Bodoh bangat, lu! Otak lu geser apa? Sudah jelas lu ninggalin dia di pernikahan dan nggak mau tanggung jawab. Sekarang, ada yang menutupi aib lu, lu malah ngamuk. Pikir pakai otak!” Bowo mendorong Frans hingga terjatuh di lantai.

Percuma berbicara dengan orang mabuk pikir Bowo. Ia memilih pergi dari kelab malam itu. Sebagai teman Alexa, ia pun tidak terima dengan perlakuan Frans yang pengecut.

Frans bangkit dan mengejar Bowo. Pria dengan bau alkohol itu tidak terima dengan perlakuan temannya. Ia menarik Bowo dan menonjok wajah tampan pria itu. Bowo langsung bangkit dan membalas perlakuan Frans.

“Bangsat! Kenapa lu jadi marah sama gua? Harusnya lu mikir, nabur benih malah kabur. Pengecut!” Bowo kembali berteriak di depan wajah Frans.

Beberapa teman merelai perkelahian mereka yang tidak imbang. Frans yang dalam keadaan mabuk terus saja meracau sampai mereka membawanya pulang.

Bowo mengelap cairan merah di bibir. Ia begitu geram saat mengetahui jika Alexa ditinggalkan begitu saja saat pernikahan mereka.

“Mau aku bantu?” tanya Seren menghampiri Bowo.

“Tidak usah.”

Wanita berbaju ketat itu menyunggingkan senyum melihat keangkuhan Bowo. Sejak lama Serena mengidamkan Bowo. Akan tetapi, pria itu sama sekali tidak meresponnya.

“Alexa sudah seperti sampah. Dipakai lalu di buang, apa kamu mau memungutnya?” Serena langsung mengatakan hal yang sudah ada di benaknya saat Bowo terus aja menghindarinya.

“Tidak usah ikut campur masalah orang. Sebagaimana buruknya Alexa, dia lebih baik dari sampah seperti kamu.”

Bowo melangkah meninggalkan Serena. Sementara, Serena dengan tangan mengepal bersumpah akan membuat hidup Alexa tidak tenang.

**

Alexa memukuli beberapa kali boneka pemberian dari Frans. Hanya itu yang bisa ia lakukan sebagai pengganti rasa kesalnya pada pria tidak bertanggungjawab itu. Harusnya ia menikah dengan Frans, tapi malah menjadi istri dari sopir pribadi sang ayah.

“Joan memang tampan, tapi setelah dia memanfaatkan kepercayaan papa untuk menikahiku, aku anggap dia buruk rupa!”

Joan mendengar Alexa menggerutu. Pria itu masuk dan tersenyum puas saat Alexa mengatakannya tampan rupawan.

“Coba bilang sekali lagi, siapa yang tampan?” tanya Joan.

“Kenapa sih kamu selalu datang saat aku kesal?” Alexa melempar boneka pemberian Frans.

Namun, di luar dugaan Alexa. Joan malah mengambil gunting dan merobek dengan mudah dan memasukkannya ke tong sampah.

“Joan! Kenapa kamu buang?” Alexa berteriak histeris sembari mengambil boneka yang sudah tak berbentuk itu dari tong sampah.

Joan menarik tangan Alexa dan membuang kembali sampah itu.

“Saya belikan yang lebih baru. Buat apa menyimpan barang pemberian pria berengsek itu?”

Alexa bergeming. Manik matanya berembun dan siap membasahi pipi.

“Kamu itu sudah di buang, sadar nggak sih jadi perempuan itu harus punya harga diri. Sekarang, ada yang mau menolong kamu kalau saya nggak nikahi kamu? Stop berpikir saya memanfaatkan kamu. Justru saya yang dimanfaatkan Papa kamu,” ujar Joan.

“Cepat ganti baju, kita ke mall. Bukannya kamu suka kalau pergi shopping?” Joan kembali berbicara pada Alexa.

Wajah Alexa semringah, tiba-tiba saja ia mendapat ide menarik untuk membuat Joan jera telah merusak boneka dari Frans.

***

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Pura-pura Miskin ternyata sultan    Pertemuan Alexa dan Sesil

    Sesil menarik napas dalam-dalam, berusaha meredam kecemasannya sebelum akhirnya menggeser layar ponsel untuk menerima panggilan.“Joan?” ucapnya, suaranya terdengar lebih tegang dari yang ia harapkan. Ia melirik Alexa yang duduk di depannya dengan wajahnya tegang. Suara Joan terdengar datar di ujung sana, “Sesil, aku perlu bicara denganmu.”Sesil buru-buru memotong, suaranya sedikit lebih keras dari yang dimaksudkan, “Aku sedang bersama Alexa sekarang.”Hening. Joan tidak menjawab. Ia pasti memahami maksud Sesil. Keduanya tahu bahwa rahasia hubungan keluarga mereka tidak pernah sampai ke telinga Alexa. Ada alasan yang tidak pernah diungkapkan Joan mengapa ia memilih untuk merahasiakan bahwa Sesil adalah sepupunya.“Baik,” jawab Joan akhirnya, singkat, seperti menyetujui kode yang disampaikan Sesil.Sesil segera menutup telepon, merasa jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya. Alexa menutup bukunya dengan pelan, lalu menatap Sesil dengan pandangan penuh selidik."Joan menelepon?"

  • Pura-pura Miskin ternyata sultan    Kecemasan Joan

    Tidak bisa di biarkan, Joan pun tidak mungkin menyembunyikan identitasnya. Selain itu, di mulai cemas dengan beberapa kali Jerico kakaknya menghubungi Alexa. Tidak akan Joan diam begitu saja seperti dulu sang kakak merebut semuanya. "Hari ini aku mau ke kantor papa. Kamu di rumah sama mama atau ada kegiatan lain?" tanya Alexa. "Aku mau ketemu Sesil." Sontak kopi yang sedang di minum Joan pun tersembur begitu saja. Alexa sudah menduga jika sang suami akan kaget mendengar apa yang di katakan. Memang dengan sengaja Alexa mendekati Sesil untuk mengetahui hubungan mereka berdua. Joan kembali merapikan bajunya yang sedikit terkena kopi. "Di ganti Joan. Kamu mau ke kantor Papa dengan baju dengan noda?" Alexa sedikit menggerutu lalu mengambil baju kemeja berwana navy dan menyerahkannya pada Joan."Pakai ini." "Kamu enggak mau bantu aku ganti baju?" tanya Joan."Mimpi aja terus. Halu! Pakai sendiri." Alexa keluar dari kamar, sedangkan Jona terkekeh di kamarnya. Agak sedikit senang karen

  • Pura-pura Miskin ternyata sultan    Kehadiran Seren

    "Aku tidak suka kamu dekat atau didekati pria lain. Walau status pernikahan kita hanya dari sebuah kesalahan kamu. Hargai aku walau hanya menjadi suami pengganti." Joan Mempertegas apa yang dia rasakan. Tidak tahu harus menjawab apa, bagaiamana bisa Joan tahu dirinya tadi bersama dengan Jeri. "Apa Sesil yang mengadu? Dia sengaja bukan?" tanya Alexa. Joan mengerutkan kening, bagaimana bisa Alexa berpikir yang mengadu adalah Sesil. Tidak tahu saja jika yang mengadu adalah kaka iparnya. Namun, tidak mungkin dia mengatakan hal itu karena Alexa tidak tahu jika dirinya sering bertukar pesan pada Adam. "Bukan Sesil, bahkan dia tidak ada mengirim pesan hari ini." "Tapi biasanya dia mengirim pesan?" tanya Alexa sinis. Kali ini malah Alexa yang merasa kesal dengan Joan. Keduanya sebenarnya sudah saling peduli. Apalagi Alexa yang sudah mulai merasa kesal atau cemburu jika Joan bersama dengan wanita lain. "Kenapa jadi aku yang di sudutkan? Kita lagi bahas Jerico."Alexa kini merasa heran,

  • Pura-pura Miskin ternyata sultan    Ikut Campur

    Clarisa begitu emosi bagaimana bisa sekarang semua orang justru memihak kepada Joan sepertinya laki-laki itu sudah bisa mencuci otak semua orang sampai-sampai dirinya yang anak kandung justru diperlakukan seperti itu. Sebenarnya apa yang ia katakan tidak ada salahnya bukan memangnya Joan menikah dengan Alexa itu karena Alexa hamil dan sekarang Alexa sudah keguguran lantas tidak diperlukan lagi bukan, dia pun langsung meninggalkan ruang tamu dan masuk ke kamarnya. Mereka berencana akan menginap karena sudah terlalu malam. Adam meminta maaf pada ayah mertuanya. "Maaf pak mungkin karena Clarissa terlalu kelelahan dia tidak bermaksud seperti itu, dia hanya terlalu Sayang saja kepada Alexa." Sebagai seorang suami Ia hanya ingin melindungi martabat istrinya itu. Dirinya juga tidak menyangka jika ternyata Clarissa bisa mengatakan hal seperti itu, hal yang benar-benar sangat diluar dugaan ia kira Clarissa hanya membenci Joan saja tak menyangka jika ternyata istrinya itu berani mengatakan h

  • Pura-pura Miskin ternyata sultan    Ipar rese

    Sementara, di rumah Joan kesal melihat sebuah pesan dari Adam. Sang kakak benar-benar membuat dia jengkel, bagaimana Jeriko bisa mendekati Alexa. Katanya itu benar-benar begitu sangat gatal bagaimana bisa adik iparnya sendiri saja didekati andai saja sang kakak mengetahui yang sebenarnya jika Alexa itu adalah istrinya meminta kakak tidak akan berani seperti itu. Ia di rumah hanya bisa menahan rasa kesal yang benar-benar begitu sangat membara saja, Johan benar-benar tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh kakaknya itu karena mendekati sang istri. Dia benar-benar merasa begitu sangat kecewa sekali. Ia tentu saja akan memberikan sebuah pelajaran.Harusnya dia di sana dan dengan bangga memperkenalkan sang istri pada keluarganya. Namun, karena hal itu benar-benar membuatnya merasa ia tidak bisa memperkenalkan istrinya di hadapan orang tua. Padahal Alexa benar-benar wanita yang pantas dirinya banggakan dan waktu saja yang belum tepat. Ya benar-benar merasa begitu sangat menyesal, seharu

  • Pura-pura Miskin ternyata sultan    Hanya Karena Joan

    "Iya, anak saya Alexa sudah menikah. Dia menikah muda dan suaminya hari ini sedang mengurus bisnis saya di luar kota." Kali ini Pak Hanif yang berbohong. Hanya karena satu orang kedua orang tua itu terpaksa berdusta.Mereka berdua harus berbohong untuk menutupi semuanya, tidak mungkin jika mereka semua harus mengatakan secara langsung. Rasanya benar-benar martabat menantunya.Harusnya mereka tahu jika yang mereka lindungi adalah orang yang sama. Joan, benar-benar membuat mereka pusing. Pak Hardi berbohong untuk melindungi harkat dan martabatnya, Pak Hanif ia berbohong untuk melindungi menantunya itu. Mereka semua begitu sangat tampak melindungi Joan.Sayang sekali pikir bu Delima jika Alexa sudah menikah karena dirinya ingin sekali wanita itu jadi menantunya. Sayangnya dia baru saja bertemu dengan Alexa dan tidak mengenal Alexa lebih dulu, mungkin akan lain cerita. Padahal tadi darinya cinta berangan-angan mengenai Alexa, tetapi sayangnya justru langsung dipatahkan oleh kenyataan jik

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status