Share

BAB 1 - Raizel Harrison de Haltz (Bagian 3)

Kilas balik saat Rai dan Al pertama kali bertemu.

"Kau ini sedang menangis atau berteriak? Kenapa kencang sekali?" tanya Rai kecil yang saat itu berusia tiga belas tahun.

Albert terkejut mendapati sosok vampir kecil berada di hadapannya. "K-kau siapa?" tangisannya pun langsung berhenti seketika.

"Beraninya kau tidak menjawab dan malah bertanya padaku! Kau tidak tahu siapa aku?!?" serunya dan Al hanya menggelengkan kepalanya tanpa rasa bersalah.

"Aku Raizel Harrison de Haltz! Aku adalah pemimpin klan vampir bernama Haltz! Kau sudah lancang bertanya tanpa seizinku!!" jelas Rai dengan angkuhnya.

“Maaf—” ucapnya datar, “—aku tidak tahu siapa dan apa Klan Haltz ini karena aku tinggal di dunia manusia. Namaku Albert... Albert Valentino. Aku juga seorang vampir, lebih tepatnya—“

"—vampir hibrida, huh?" potong Rai.

"Bagaimana kau tahu?" tanya Al bingung.

Rai mengangkat telunjuknya dan mengarahkannya pada Al, "Kulitmu… terlalu merah.”

"Terlalu... merah...?" dan Al langsung melihat warna kulitnya. “Apa dia buta warna? Jelas-jelas kulitku berwarna kuning langsat," pikirnya. Namun, sebuah teriakan langsung menghentikan pikiran Al.

“Oi! Rupanya ini Albert! Albert yang terbuang HAHAHAHAHA!" teriak satu dari lima orang vampir yang tiba-tiba datang. Mereka terlihat lebih tua dibandingkan Albert ataupun Rai.

“Oi, Albert, lama tidak berjumpa," sapa vampir lainnya.

"M-mau apa kalian?" tanya Albert terkejut hingga mengambil satu langkah mundur dan Rai melihatnya.

“Ah... Aku hanya mendengar suara tangisan tadi, aku kira jika mencarinya aku akan mendapatkan mangsa yang lezat. Tapi aku malah mendapatkan seorang vampir yang menjijikkan.”

"Kau adalah aib bagi dunia vampir, status vampir hibrida yang kau miliki sangat menjijikkan!" sambung vampir lain.

Suasana mendadak berubah tegang. Tidak disangka oleh Al jika dia harus bertemu vampir yang tidak menyukai keberadaannya, tepat di hari kematian ibunya. Terlebih dengan Rai yang berada di sekitarnya.

"Bagaimana jika aku akhiri hidupmu di sini? Aku rasa ini akan menyenangkan," jelas vampir yang lainnya.

Al langsung melihat ke arah Rai dengan cemas. "Kau! Pergilah dari sini! Di sini berbahaya!" perintahnya, mengabaikan perkataan para vampir ini.

"Cih! Lihatlah itu! Seorang Albert berani mengabaikan kita!" seru vampir ini ke teman-temannya.

"Berani sekali kau! Tapi, tunggu sebentar—“vampir ini melihat ke arah Rai, "—siapa vampir kecil di sana, huh!? Dia berteman dengan Al? Beraninya dia berteman dengan seorang vampir hibrida! Dia mencoreng dunia vampir dengan berteman dengan makhluk menjijikkan ini! Kita bunuh dia sekalian!"

Keadaan menjadi semakin panas, dan Rai hanya berdiam diri, tidak beranjak satu langkah pun. Wajahnya sama sekali tidak menunjukkan ketakutan. Ia malah berdiri dengan tenang.

"Cepatlah pergi dari sini jika kau ingin selamat. Aku akan menghadang mereka! Cepat...! Cepat pergi!" usir Al.

"Banyak bicara kau!" kata seorang vampir dan langsung menyerangnya.

Tapi Albert berhasil menghindar. "Cepat! Pergi dari sini! Aku tidak bisa melindungimu!" teriaknya putus asa, meminta Rai segera pergi.

"Hmm... sepertinya kita habisi si vampir kecil ini lebih dahulu. Ini akan jauh lebih menyenangkan! HAHAHAHA," tawa si vampir lain yang langsung melesat menuju Rai untuk menyerangnya.

"HENTIKAN!!!" teriak Albert, "JANGAN SERANG DIA! DIA BUKAN TEMANKU! BIARKAN DIA PERGI!” Al beralih pada Rai, “KAU CEPAT PERGI DARI SINI, VAMPIR KECIL!" tegasnya frustrasi dengan tetap menghalau segala serangan yang ditunjukkan ke Rai.

Rai tetap diam dan menikmati pertunjukan saat Albert berusaha melindunginya mati-matian. Sementara itu Al bergerak tidak menentu. Dia berusaha sekuat tenaga melindungi Rai.

"Rasakan ini vampir kecil!" ucap vampir lain yang tiba-tiba menyerang Rai dari sisi kirinya. Serangan yang luput dari pandangan Al.

"SIAL!" kesal Al seraya memegang lengannya yang terluka akibat serangan sebelumnya.

#bersambung ke BAB 2 – Masa Lalu Albert (Bagian 1)

Comments (1)
goodnovel comment avatar
Kikiw
Rai udh songong dari kecil ya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status