Share

33-34

Terdiam sejenak Purnama berpikir, apakah ia harus ikut bersama Bintang ke rumahnya dan bertemu dengan mantan mertuanya? Rumah itu penuh dengan kenangan buruk semasa ia menikah dengan Bintang.

"Ayolah, Nama. Cuma sebentar, kita gak akan lama kok.

Langit setuju kan kalo mama ikut?" "Iya, Ma. Temenin Langit."

Purnama bernapas berat lalu mengangguk.

"Terima kasih kamu mau ikut." ujar Bintang dengan mata berbinar.

Setelah semua ice cream di meja mereka habis, ketiganya bergegas pergi ke parkiran. Lalu mendekati mobil Bintang.

"Naik," Bintang berkata pada Purnama sambil membuka pintu penumpang di bagian depan.

"Aku di belakang saja. Langit, kamu yang di depan!"

"Kenapa bukan kamu? Biar Langit di belakang." ujar Bintang.

"Aku pengen istirahat, jadi mending di belakang." Purnama beralasan, ia sebenarnya tak nyaman jika harus duduk berdekatan dengan Bintang.

"Ok lah kalau begitu. Langit, kamu yang di depan."

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status