Share

18. Sungai Juga Bernyawa

Putri Aludra yang sudah pergi dari kerajaan, kini ia dan dua orang yang ikut bersamanya menghentikan perjalanan di tepi sungai. Karena merasa dahaga, putri Aludra hendak mengambil air tersebut untuk meredakan rasa dahaganya, namun Adolf cepat-cepat mencegah.

"Berhenti, Putri! Air sungai ini beracun! Ini adalah sungai hitam yang airnya mematikan." Adolf yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi bahasa yang ada di sekitar, mengatakan hal itu dan putri Aludra mengurungkan niatnya untuk mengambil air sungai menggunakan telapak tangannya.

Putri Aludra kemudian berdiri lalu menyapu pandangan melihat sekitar.

"Adolf, kita akan tinggal di tempat ini mulai sekarang." Tiba-tiba putri Aludra bicara demikian, membuat Adolf dan Miya terkejut.

Bukankah tadi Adolf mengatakan sungai itu beracun? Lalu mengapa putri Aludra ingin tinggal di sana? Bagaimana ia bisa minum air yang beracun?

Berbagai pertanyaan muncul di benak Adolf dan ibunya.

"Maaf, Putri, tapi kita bisa mati kehausan jika tinggal di tempa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status