Share

Bab 4. Siapa Felix Widjaja?

Penulis: Any Anthika
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-28 23:32:59

“Dia takut penampilan suami sampahnya itu akan mengganggu pandanganmu.”

Alika bertanya dengan rasa cemburu, “Tidak mungkin seperti itu. Emily itu sangat cantik. Buktinya saja, empat tahun Kelvin bisa tergila-gila padanya.”

“Apa gunanya cantik kalau kelakuannya buruk? Ingatlah, statusnya itu hanya sampah! Siapa yang mau menikahinya? Tuan Muda Kelvin dulu hanya dibuat buta olehnya, hanya menganggapnya sebagai mainan dan hiburan sementara. Kamu, dengan statusmu, kamulah yang cocok untuk Tuan Muda Kelvin. Percayalah, Alika. Kalian akan menjadi pasangan yang paling serasi di ibukota ini.”

Emily mengurutkan kening. Meskipun tampak seperti pria biasa, tetapi Felix sepertinya tidak cocok dengan apa yang dikatakan Lidya tentang pria sampah. Dilihat dari karakternya yang ramah dan lembut, masih jauh lebih baik dibanding dengan Reza pria pilihan ibunya.

Tapi dia tidak ingin repot-repot meladeni komentar mereka. Itu sama sekali tidak penting lagi baginya.

Alika selesai memilih perhiasan, lalu dia ingin memakai sepatu dan memanggil pelayan.

Lidya segera mendorong Emily.

“Anak tidak berguna, selalu saja tidak peduli. Ayo bantu dia memakai sepatunya!”

Emily tidak merespon. Ibunya selalu seperti itu.

Apa Lidya mengira jika dia masih seperti yang dulu? Lugu dan tidak tahu apa-apa, tidak tahu cara melawan bahkan saat diperlakukan semena-mena. Warna matanya sedikit menggelap, kemudian dia berkata dengan dingin, “Ibu kan sudah biasa menjadi pelayannya, kenapa harus aku?”

“Emily! Beraninya kamu bicara seperti itu? Kamu pikir kamu sudah hebat karena sudah menikah? Suamimu mungkin hanya pria pengangguran! Suatu saat nanti kamu tetap membutuhkan keluarga ini juga!”

Lidya kembali berkata, bahkan dengan nada yang lebih tinggi, “Kalau kamu tidak mau berbaik-baik dengan adikmu sekarang, suatu saat kamu akan malu jika kamu dan suamimu datang memohon bantuan padanya! Seharusnya kamu tahu diri, keluarga Juwanda-lah yang sudah membesarkanmu! Sudah seharusnya kita ini melayani keluarga mereka seperti pelayan!”

Saat Emily hendak membantah lagi, sosok Tomi Juwanda muncul di pintu. Pria itu mengerutkan kening. “Kenapa kalian malah masih bertengkar disini? Apa tidak tahu kalau sebentar lagi tamu agung akan datang?”

Alika tetap diam dengan wajah pura-pura polosnya.

Lidya segera menyala, “Ini semua karena gadis murahan ini! Mentang-mentang hari ini dia sudah menikah, dia berani membantah ibunya sendiri!”

Mendengar ucapan Lidya, Tomi langsung menoleh pada Emily. “Kamu sudah menikah? Kenapa kamu tidak memberitahuku? Kalau tahu kamu ingin menikah, aku bisa memilihkan calon suami yang baik untukmu.”

“Itu tidak perlu. Aku bisa memilih sendiri.”

“Baiklah, terserah kamu saja. Tapi mana surat sertifikat pernikahanmu? Biarku lihat, seperti apa pria itu.”

Emily sebenarnya tahu, ayahnya hanya pura-pura peduli. Setelah ragu-ragu sejenak, dia mengeluarkan sertifikat pernikahannya dari dalam tasnya. Begitu melihatnya, Lidya langsung merampasnya dari tangannya.

“Mana pria yang kamu nikahi, hah?! Aku ingin melihat tampangnya seperti apa!”

Belum sempat Lidya membuka surat sertifikat, terdengar suara Alika bertanya pada ayahnya.

“Ayah, memang siapa tamu yang akan datang? Ayah kok terlihat sangat gugup.”

Begitu mendengar pertanyaan Alika, Tomi Juwanda langsung tersadar jika tamu agung itu sebentar lagi akan tiba. Wajahnya langsung cerah dan dia berkata penuh semangat, “Itu, Tuan Felix Widjaja!”

Emily terkejut mendengarnya.

Siapa?

Felix?

Kenapa namanya hampir mirip dengan nama pria yang baru saja menikah dengannya tadi?

Alika terlihat bingung. “Siapa Tuan Felix Widjaja? Apa dia benar-benar penting? Kenapa nama belakangnya sama dengan nama Reza?”

Emily juga penasaran.

Lalu Tomi Juwanda berkata, “Wajar kalau kalian tidak mengenalnya, karena dia orang yang penuh misteri. Bahkan aku sendiri belum pernah bertemu dengannya. Tapi dia adalah kakak sepupu dari Kelvin. Dia adalah cucu pertama keluarga Widjaja, dari putra pertama keluarga itu. Dia baru berumur 27 tahun sekarang ini, tetapi dia sudah memiliki kekuatan yang sangat hebat. Dan sekarang ini, dia adalah pemegang kekuatan sebenarnya di keluarga Widjaja.”

Lidya terkejut mendengarnya, dia buru-buru berkata, “Bukankah dia itu bisa menjadi pasangan yang lebih baik untuk Alika daripada Kelvin?”

Menurut pemikiran Lidya, yang berkuasa itu jauh lebih baik. Apalagi itu adalah cucu pertama keluarga Widjaja. Bukan hanya mandiri, tetapi jelas dialah orang yang akan memegang penuh kekuatan keluarga Widjaja.

Tomi Juwanda langsung memelototinya. “Bicara apa kamu?! Tuan Felix itu sudah punya pasangan. Dia sudah lama bertunangan dan hari ini dia baru saja menikah.”

Hari ini baru saja menikah?

Emily menyipitkan matanya.

Apa mungkin…

Tidak, tidak. Emily langsung menepis pikirannya sendiri. Suaminya bernama Felix Lewis, bukan Felix Widjaja. Mungkin hanya kebetulan saja nama depan mereka sama.

Tapi jelas itu bukan dia.

Lidya terlihat kecewa. “Siapa istrinya? Wanita itu pasti sangat beruntung.. bahkan dibanding Alika.”

Emily cepat memandang Tomi dan mendengarnya dengan teliti.

“Aku juga tidak tahu. Aku hanya mendengar kalau Tuan Felix sudah lama bertunangan dari perjodohan kakeknya. Dan hari ini, dia menikah secara sederhana hanya demi kakeknya tenang. Orang hebat seperti mereka itu sudah biasa begitu, mereka akan menikah diam-diam dulu, dan resepsi besar-besarannya nanti menyusul belakangan”

Lalu Tomi Juwanda tampak mengernyitkan keningnya. “Aku juga tidak tahu kenapa tiba-tiba dia bersedia datang ke pesta perjamuan ini. Meskipun ini masih pertunangan adik sepupunya, tetapi hubungannya dengan keluarga Widjaja kurang bagus. Dia juga tidak pernah datang di acara-acara besar kerabatnya yang lain.”

Apalagi hanya seukuran keluarga Juwanda yang masih ada di deretan keluarga kelas tengah. Jika bukan karena bertunangan dengan Kelvin Widjaja, sepertinya pesta mereka ini tidak akan dilirik oleh orang-orang penting. Bisa dihadiri oleh seorang Felix Widjaja, itu sudah merupakan suatu keajaiban.

“Kenapa dia tiba-tiba datang untuk pesta ini?” Lidya mulai berpikir, kemudian dia menyala penuh semangat, “Itu pasti karena Alika sangat luar biasa sampai dia menarik perhatian Tuan Felix! Alika, kamu benar-benar putri sejati! Kalau begitu, kalung berlian yang kamu pakai itu kurang mewah untuk tamu-tamu penting seperti itu. Ayo kita cari yang lebih mewah lagi!”

Lidya segera memasukkan kembali sertifikat pernikahan ke dalam tas Emily tanpa memeriksanya, kemudian dengan cemas membawa Alika pergi untuk kembali memilih perhiasan. Lidya terlihat sangat peduli pada Alika, bahkan melebihi putrinya sendiri.

Emily sudah tidak heran lagi dengan pemandangan seperti itu. Ini sudah terjadi sejak dia bayi. Da hanya bisa tersenyum pahit.

“Tuan, keluarga Widjaja sudah datang!” Seorang pelayan datang untuk mengingatkan Tomi.

Tomi mengangguk, kemudian melangkah. Begitu dia melewati Emily, dia berkata, “Kamu sudah lama tidak pulang ke rumah ini. Nanti tinggallah dulu sebentar untuk merayakan pertunangan Alika, kemudian kamu boleh pergi lagi.”

Emily mengangguk setuju, bukan karena permintaan Tomi Juwanda, melainkan dia sangat penasaran dengan sosok Felix Widjaja itu.

___

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terbaru

  • Putri Pengganti Diam-Diam Dinikahi Presdir Miliarder    Bab 60. Nyonya Mira Begitu membenci Keluarga Widjaja?

    Belum lagi tentang Kelvin yang meninggalkan Emily dan justru melamar Alika. Sebenarnya Nyonya Mira juga terpaksa menyetujuinya karena Alika terus memohon padanya.Nyonya Mira memaksakan senyuman dan kemudian berkata, “Terima kasih sudah menolongku dan menjaga Emily dengan baik.”“Anda tidak perlu sungkan Nyonya Mira. Untuk Emily, itu memang sudah menjadi kewajibanku, sedangkan untuk Nyonya Mira sendiri, aku memang harus melakukannya karena selama ini akulah yang mempunyai banyak hutang pada anda.”Belum sempat Nyonya Mira bertanya Felix sudah bergerak mengangkat ponselnya yang berdering.Setelah mengangkat panggilan, Felix lalu berkata pada Erina."Emily, aku akan pergi ke kantor. Masih ada pekerjaan yang mengharuskan aku datang."Emily mengangguk. "Iya, pergilah. Tidak apa-apa.""Baiklah. Kalau ada apa-apa, langsung hubungi aku ya?"Emily kembali mengangguk.“Nyonya Mira, aku harus pergi dulu. Semoga cepat sembuh.” Felix berpamitan kepada Nyonya Mira dan dibalas anggukan ringan.Sete

  • Putri Pengganti Diam-Diam Dinikahi Presdir Miliarder    Bab 59. Saya Suami Emily

    "Lain kali, beritahu aku apapun masalahmu. Walau bagaimanapun juga, ada aku sekarang. Kamu tidak sendirian lagi. Percayalah, seperti apapun kesibukanku, aku akan tetap menomorsatukan istriku."Emily benar-benar terharu mendengarnya. Sekarang dia baru menyadari jika mendapatkan suami yang begitu peduli dengannya. Bahkan Emily melupakan kejadian semalam.Senyuman dan dekapan Felix sangat menenangkan hatinya.Setelah pemindahan. Suster memanggil Emily dan menyampaikan jika pasien telah telah sadar.Emily begitu senang mendengarnya."Ayo masuklah dahulu. Aku akan menghubungi Ken sebentar."Emily mengangguk. "Kamu nanti masuk juga ya?""Tentu." Felix sengaja membiarkan Emily untuk masuk menemui Nyonya Mira terlebih dahulu. Sementara dia menghubungi Ken. Meminta Ken untuk menjemputnya kembali.Emily melangkah masuk."Ibu sudah sadar?"Mendengar suara seseorang, Nyonya Mira menoleh dengan perlahan.Secara perlahan pandangannya menemukan seorang gadis berdiri di depannya. Telah mengetahui jik

  • Putri Pengganti Diam-Diam Dinikahi Presdir Miliarder    Bab 58. Kita Sudah Menjadi Keluarga

    Dia hanya memikirkan sesuatu. Ternyata Emily membutuhkan uang untuk itu. Kelvin merasa bersalah saat dia sudah asal menuduh saat Emily kemarin sangat membutuhkan uang."Kenapa dia tidak berterus terang saja padaku?" Kelvin mengambil ponselnya dan menghubungi nomor Emily. Namun berkali-kali panggilannya tidak diangkat.Kelvin berinisiatif untuk mengirim pesan saja. Siapa tahu saja setelah Emily membuka ponselnya, Emily akan melihat pesan darinya."Emily, Aku sudah berubah pikiran. Aku akan memberimu uang. Kamu tidak perlu memikirkan tentang permintaanku kemarin. Datanglah kemari. Aku sudah menyiapkan uangnya. Maafkan aku, ya. Aku tidak tahu kalau kamu memerlukan uang untuk biaya operasi ibumu."Kelvin menatap pesannya. Sepertinya tidak dibaca karena tidak muncul centang biru di sana.Dia kembali ke ruangan kerja mereka untuk menanyakan alamat rumah sakit tempat Emily berada.Sementara di rumah sakit, Emily tidak berhenti menangis.Sedangkan Felix sedang berbicara kepada Dokter."Laku

  • Putri Pengganti Diam-Diam Dinikahi Presdir Miliarder    Bab 57. Tolong andalkan aku

    Felix mengangkat wajah Emily. Perlahan, dia mengusap air matanya lalu mencari pakaian ganti untuk Emily.Saat ini dia tidak tahu harus mengatakan apa. Jadi dia hanya menaruh pakaian itu di dekat Emily kemudian pergi keluar kamar.Emily berusaha menenangkan dirinya kemudian meraih pakaian itu.Hingga menjelang malam, Felix tidak kembali ke kamar itu. Emily juga tidak keluar dari kamar.Bibi pelayan datang untuk mengantar makanan, tetapi Emily menolak. Akhirnya Bibi pelayan hanya meletakkan makanan diatas meja kemudian keluar."Apa dia mau makan?" Di ruangan tengah Felix bertanya kepada bibi."Nona Emily menolak makan malam. Tapi saya meninggalkan makan malam di atas meja."Felix hanya mendengus kemudian kembali duduk. Dia mengacak rambutnya. Ada penyesalan di dalam hatinya."Kenapa aku tidak bisa sedikit lembut padanya?"Tiba-tiba ponsel Felix berbunyi, setelah memeriksa nama sang pemanggil Felix mengangkat panggilan."Tuan Felix.""Ada apa Ken?""Apa anda sudah mengetahui tentang kond

  • Putri Pengganti Diam-Diam Dinikahi Presdir Miliarder    Bab 56. Peranku yang lebih penting

    Felix mengepalkan tangannya dan kembali melangkah tanpa menjawab sepatah katapun.Dia sudah duduk di mobil dan Ken sudah menjalankan mobilnya."Apa kamu tadi melihat Emily?" Tanya Felix pada Ken."Aku melihat Nona Emily. Aku hendak mengantarnya tapi dia menolak dan menumpang taksi." Felix mendengus, "Kita pulang ke rumah." Felix terdiam sepanjang perjalanan.Dia sebenarnya mengerti ucapan dari Kelvin tadi. Kelvin bukan khawatir dengan nama baik keluarga Widjaja, tetapi Felix sudah bisa menebak jika Kelvin masih mengharapkan Emily, karena biar bagaimanapun juga, Emily adalah cinta pertamanya.Kata orang, Dimana-mana, Cinta Pertama itu sangat berkesan.Memikirkan hal itu, mata Felix menyempit.Apalagi ketika memikirkan sikap Emily tadi yang tiba-tiba meninggalkan restoran ketika mengetahui jika Kelvin akan datang."Apa dia juga masih belum bisa melupakan Kelvin?""Jika anda tidak ingin kehilangan Nona, sebaiknya anda memikirkan cara, bagaimana untuk menaklukan hatinya." Ken berkata d

  • Putri Pengganti Diam-Diam Dinikahi Presdir Miliarder    Bab 55. Dia Bukan Perempuan Baik -baik

    Tuan Tua Widjaja menoleh dengan cepat ke arah Felix.“Kamu…” Dia menunjuk Felix dengan marah.Jantung Emily berdebar. Dia benar-benar merasa khawatir. Dan terdengar Felix berkata pada kakeknya, "Kakek, aku bisa memberimu penjelasan.”Beberapa detik setelah Felix memberi penjelasan, kakeknya terlihat mengangguk mengerti.“Baiklah, kalau begitu ayo duduk." Tuan Tua Widjaja kembali duduk.Felix menarik dua kursi dan menyuruh Emily untuk duduk.Sebelum duduk, Emily menyambut tanganTuan Tua dan menciumnya dengan hormat."Tuan Tua, maafkan atas kejadian itu."Kakek Widjaja terlihat tersenyum. "Tidak perlu merasa bersalah. Felix sudah menjelaskannya. Duduklah.”Emily pun mengangguk dan duduk di sebelah Felix."Cucuku ini. Bisa-bisanya menyembunyikan istrinya. Benar-benar nakal. Tapi neneknya sangat peka dan tidak bisa di bohongi.”Mereka tidak dapat menahan tawa.“Sekarang aku sudah menikah. Jadi Kakek dan nenek tidak perlu khawatir lagi.” Kata Felix."Hem.. Jadi kamu menikah karena tuntut

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status