Share

Bab 615

Author: Zaina Aulia
"Benar-benar kamu!" Mata Safira langsung berbinar saat melihat Andini. Dia menatapnya dari ujung kepala hingga ujung kaki dengan niat jahat, lalu melanjutkan, "Pihak Keluarga Adipati bilang kamu ternyata putri kandung mereka? Jadi, sekarang margamu Biantara atau tetap Gatari?"

Andini menunduk, tak menatap Safira. Dia menjawab dengan hormat, "Saya sudah memutus hubungan dengan Keluarga Biantara. Apa pun marga saya, ke depannya nggak ada hubungan lagi dengan mereka."

"Oh, begitu ya?" Safira pura-pura terkejut. Seakan-akan tak tahu apa-apa, dia berpaling ke arah Permaisuri. "Ibu, waktu itu Ibu bilang Nyonya Kirana jadi gila karena histeria. Apa jangan-jangan karena Andini memutus hubungan keluarga, jadi beliau terpukul dan akhirnya begitu?"

Mendengar itu, jantung Andini langsung berdegup kencang. Gila? Masa sih? Meskipun waktu itu Kirana bertingkah sangat aneh, Keluarga Biantara punya tabib pribadi. Masa iya bisa sampai gila? Andini pun mengernyit, pikirannya dipenuhi tingkah laku aneh Ki
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 626

    Ayara pun menatap lurus ke arah Andini. "Awalnya, aku sebenarnya nggak menyukaimu. Sejak kecil kamu selalu mengikuti Rangga. Padahal kamu adalah putri bangsawan dari keluarga Adipati, tapi kamu rela menghabiskan hidup hanya untuk mengekori seorang pria. Jujur saja, aku memandangmu rendah.""Tapi setelah mendengar berbagai hal tentangmu, pandanganku mulai berubah. Sampai pada hari itu ... saat kamu menusuk mata Panji."Ayara berasal dari keluarga utama. Sejak dulu, dia memang sudah sangat membenci Panji yang berasal dari keluarga cabang kedua. Pria bejat ini telah merusak banyak wanita baik-baik.Bahkan saat menyebut nama Panji sekarang, wajah Ayara masih tampak muak. "Entah sudah berapa banyak wanita yang dirusak pria berengsek ini. Tapi cuma kamu yang berani melawan dan melukainya!""Aku tahu, tiga tahun di penatu istana itu pasti sangat berat. Tapi kamu berhasil melewatinya dan yang lebih penting, kamu jadi sadar. Sejak saat kamu keluar dari sana, itulah awal kehidupan barumu. Percay

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 625

    Saat berkata demikian, Surya menoleh sebentar ke arah Andini dan berkata, "Kamu temani dulu Nona Ayara."Begitu kalimat itu dilontarkan, Surya pun langsung melangkah pergi dengan cepat. Tinggallah Andini dan Ayara saling berpandangan di dalam paviliun, tidak tahu harus bagaimana bereaksi.Barulah saat itu Andini menyadari apa maksud sebenarnya dari "bantuan" yang disebut Surya sebelumnya.Ternyata Surya khawatir penolakannya yang terlalu tegas akan menyakiti hati Ayara. Oleh karena itu, dia meninggalkan Andini untuk menemaninya dan mungkin menenangkan perasaannya. Surya pasti berpikir bahwa sesama wanita akan lebih mudah saling mengerti.Namun, yang tidak dia sadari adalah, Andini dan Ayara tidak saling mengenal. Sejauh ini mereka hanya pernah bertemu sekali di dalam istana. Maka, suasana canggung pun menyelimuti paviliun kecil itu.Tiba-tiba, Ayara seolah-olah teringat sesuatu, lalu tertawa ringan, "Dia meninggalkanmu di sini karena takut aku akan sedih, bukan?"Andini hanya bisa ikut

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 624

    Melihat Andini menundukkan kepala tanpa berkata apa-apa, Surya akhirnya berkata, "Kaisar sepertinya memang ada niat ingin menjodohkanmu dengan Rangga."Mendengar hal itu, Andini langsung menatap Surya dengan kaget, "Mana mungkin? Dulu saja waktu Rangga meminta titah pernikahan, Kaisar bahkan sengaja membuat catatan khusus dalam titahnya agar aku nggak perlu menikah dengannya."Justru berkat titah Kaisar itulah, sia bisa melepaskan diri dari Rangga. Kalau tidak, mungkin saat ini dia benar-benar masih menjadi Nyonya kedua di Keluarga Maheswara.Surya mengerutkan alis. "Mungkin setelah melihat bagaimana Rangga sampai kehilangan kendali karena kamu, Kaisar jadi merasa iba."Namun sejujurnya, Surya sendiri juga tidak sepenuhnya paham. Memangnya sebesar apa penderitaan yang dialami Rangga dalam peperangan, sampai bisa membuat Kaisar yang telah melewati Pemberontakan Lima Pangeran sampai menghela napas panjang karena simpati?Akan tetapi, seberat apa pun perjuangan Rangga, tetap saja tidak cu

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 623

    Di jamuan hari ini, memang Surya minum cukup banyak. Namun dengan kemampuan minumnya, seharusnya tidak sampai seperti ini.Oleh karena itu, saat melihat Surya bersandar pada tembok istana sambil muntah, Andini tak kuasa merasa khawatir. Dia sempat berpikir, jangan-jangan demi membelanya hari ini, Surya sampai membuat marah Permaisuri, lalu ditahan oleh Kaisar dan dipaksa makan sesuatu yang tidak seharusnya?Begitu keluar dari gerbang istana, seharusnya tidak bisa lagi masuk dengan mudah. Untungnya, penjaga yang berjaga adalah anak buah Kalingga. Mereka juga tahu hubungan Andini dengan Surya, sehingga akhirnya membiarkan Andini masuk.Sambil membantu menopang tubuh Surya, Andini meraba nadinya.Meskipun tidak pernah belajar secara formal, Andini sempat belajar dari Tabib Riza tentang cara memeriksa denyut nadi saat di Keluarga Maheswara dulu. Mungkin dia tidak tahu tanda-tanda keanehan, tapi dia cukup paham bagaimana denyut nadi yang normal seharusnya terasa.Denyut nadi Surya terasa sa

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 622

    Kaisar tahu betul watak Surya. Dua juga tahu bahwa Surya tidak memiliki ambisi kekuasaan.Sampai saat ini, Kaisar hanya punya satu adik laki-laki, yaitu Surya yang sempat menghilang selama delapan tahun. Kini Surya akhirnya telah kembali. Jadi, tentu saja dia harus melindungi Surya.Oleh karena itu, meskipun saat ini Kaisar masih merasa kesal, dia hanya melambaikan tangan sambil berkata, "Pergi, pergi! Dasar nggak punya nyali! Beberapa hari lagi akan kubantu aturkan pertemuan dengan Nona Ayara. Jangan lupa datang!""Aku pamit dulu," jawab Surya sambil memberi hormat dengan khidmat, lalu beranjak pergi.Menatap punggung Surya yang menjauh, perasaan gelisah di hati Kaisar perlahan-lahan menguap. Kemunculan Surya membuat emosi yang telah lama membeku selama delapan tahun di dalam hatinya perlahan mencair kembali.Surya adalah saudara tirinya, satu-satunya orang di dunia ini yang berbagi darah dengan mendiang ayahandanya. Dulu, Surya pernah menjaga negeri ini seorang diri dan mempertahanka

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 621

    Kaisar sebenarnya ingin mengingatkan Surya untuk mempertimbangkan posisinya sebagai adik kaisar. Bagaimanapun, Surya seharusnya tidak membuat Kaisar berada di posisi yang sulit.Surya juga tentu sangat memahami maksud Kaisar. Namun, dia hanya menjawab dengan datar, "Justru Kakak Ipar duluan yang menargetkan Andini. Safira juga sama saja. Kakak yang seharusnya membimbing mereka lebih baik.""Safira memang sudah terlalu kumanjakan. Tapi, sifatnya itu sudah sulit kalau mau diubah sekarang. Untungnya nanti dia akan menikah, jadi aku juga nggak perlu repot lagi." Saat mengatakan hal ini, Kaisar terkesan agak tidak tahu diri.Surya hanya bisa menghela napas pelan dan menggelengkan kepala. Lalu, terdengar Kaisar melanjutkan, "Kalau begitu, kau akan terus membiarkan Andini tinggal di kediamanmu?""Ya," jawab Surya datar, "Kediaman Pangeran bisa menampungnya.""Omong kosong!" Kaisar memutar matanya kesal, entah Surya sedang pura-pura bodoh atau memang tidak peka. "Maksudku, dia itu seorang gadi

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 620

    Hari ini, Kaisar sebenarnya memanfaatkan alasan menjamu Surya sebagai momen untuk mengatur urusan pernikahannya.Karena itulah, sepanjang jamuan berlangsung, Kaisar terus-menerus membahas tentang Ayara dan Surya. Sampai akhirnya wajah Ayara memerah hebat, dia berdalih mabuk dan meninggalkan acara lebih dulu.Setelah jamuan benar-benar usai, Surya diminta untuk tetap tinggal. Taman istana di malam musim panas berbeda jauh dari siang hari.Di bawah cahaya bulan yang terang, seluruh taman istana tampak diselimuti suasana misterius. Sesekali ada kunang-kunang beterbangan di kejauhan, membuat Kaisar teringat akan masa kecilnya."Masih ingat waktu kamu kecil dulu, kamu mengajak Adik Kelima Belas menangkap kunang-kunang di taman ini?"Tatapan Surya sedikit meredup. "Ingat. Saat itu dia jatuh ke air dan demam, sakitnya cukup lama."Karena kejadian itu, dia sempat dimarahi oleh ibunya.Kaisar tak bisa menahan tawa. "Yang jatuh waktu itu 'kan kalian berdua! Kalau saja waktu itu aku nggak kebetul

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 619

    Karena Kaisar mengatakan bahwa ini adalah urusan internal Keluarga Adipati, Permaisuri sekalipun tidak boleh menggunakan marga Biantara untuk memanggilnya lagi.Hati Andini dipenuhi rasa terima kasih. Dia segera membungkuk memberi hormat. "Terima kasih, Yang Mulia."Permaisuri dan Safira merasa tidak senang, tetapi mereka hanya bisa menuruti perkataan Kaisar.Sementara itu, Rangga yang biasanya menjadi pusat perhatian malah seperti manusia transparan hari ini.Posisinya memang masih di tempat yang mencolok, tetapi seluruh perhatian di ruangan itu tertuju pada Andini dan Surya. Bahkan, dirinya sendiri pun tak luput dari hal itu.Dalam hati, dia mulai menyadari kesalahan fatalnya tiga tahun lalu. Tiga tahun lalu, dia seharusnya seperti Surya yang berpihak pada Andini secara tegas, sekalipun seluruh Keluarga Adipati menuding Andini.Seandainya dia bisa berdiri di depan Andini, melindunginya, berkata bahwa semua kesalahan akan ditanggung olehnya, mungkinkah hari ini semuanya akan berbeda?

  • Putri Pengganti Untuk Keluarga Adipati   Bab 618

    Tuduhan besar sebagai anak tak berbakti baru saja dijatuhkan. Permaisuri mengira Surya tidak akan punya alasan lagi untuk membela Andini. Bagaimanapun, jasa melahirkan dan membesarkan itu tak terbayarkan.Di luar dugaan, Surya melirik Permaisuri sekilas, lalu berkata dengan tenang, "Aku rasa tindakan Andini ini termasuk menjaga martabat orang tuanya. Bagaimanapun, kalau terlalu menderita, itu bisa mengancam jiwa Andini. Kakak Ipar seharusnya memahami logika ini."Penderitaan yang telah dialami Andini pasti diketahui oleh kalangan istana. Tak seorang pun berhak mengecapnya sebagai anak durhaka.Wajah Permaisuri semakin menegang. Surya berani mempermalukannya di depan umum!Andini sendiri tidak menyangka Surya akan menantang Permaisuri di hadapan Kaisar. Melihat wajah Kaisar mulai murung, Andini buru-buru melangkah maju untuk meredakan situasi. Dia membungkuk untuk memberi hormat kepada Permaisuri, lalu berkata dengan lembut."Permaisuri mungkin belum tahu, sebelum nenek saya wafat, beli

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status