แชร์

Bab 26 Minta Jatah

ผู้เขียน: Cynta
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-29 12:53:29

Raka bersandar di pintu dapur memperhatikan Aluna yang membuat mie instan dan menggoreng frozen food, kedua tangannya terlipat di dada. Tatapannya tajam, tapi dalam matanya ada kilatan kesal dan… rindu.

“Lo sengaja cuekin gue seharian?”

Aluna mendengus. “Lo lapar gak? Kalau gak, minggir. Jangan ganggu gue masak.”

Raka berjalan mendekat, langkahnya pelan tapi mantap. “Gue lapar… tapi kayaknya bukan cuma mie yang gue pengen.”

Aluna memutar mata. “Ck! Jangan mhlai modus..!”

Tiba-tiba Raka sudah di belakangnya. Tangannya meraih tangan Aluna yang memegang spatula. “Gue bantu.”

“Gak perlu—” kata-kata Aluna terhenti saat jari-jari Raka sengaja menyusuri jemarinya, menggenggam erat. Napasnya menempel di telinga Aluna, membuat perempuan itu refleks menegang.

“Kenapa lo kaku gini?” bisiknya pelan, suaranya rendah dan berat.

“Ka.. Gua mau masak, bukan… bukan mau gituan,” Aluna berusaha menghindar, tapi Raka malah merangkul pinggangnya dari belakang.

“Gua cuma pengen lo berhenti ngambek. Gue gak
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 32 Tenggelam

    Suara air bergemuruh ketika Aluna berusaha bertahan. Tubuhnya bergetar hebat, kepalanya mulai tenggelam kembali. “Raka..! Tolong!” teriaknya panik, air masuk ke mulutnya.Beberapa tamu yang lewat mulai heboh, beberapa berlari menghampiri.Di sisi lain, langkah Raka yang baru beberapa meter meninggalkan taman itu terhenti ketika mendengar teriakan. Wajahnya langsung berubah tegang. “Itu suara… Aluna?!”Radit yang berjalan di sebelahnya ikut terkejut. “Raka, itu kayaknya dari kolam!”“Shit!” Raka berlari secepatnya, detak jantungnya menghentak keras. Dalam pikirannya hanya satu, ‘Kalau sampai Aluna kenapa-kenapa… gue gak akan maafin diri gue sendiri.. ‘Dan di saat itu juga, bayangan tubuh Aluna yang berusaha menggapai udara menjadi pemandangan pertama yang dilihatnya ketika sampai di pinggir kolam.Raka tak sempat berpikir panjang. Sepatu dan kaos kakinya langsung dia tendang ke samping, jasnya terlep

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 31 Kemarahan Aluna

    “Lo kenapa..? Masih pagi tapi bibir lo udah panjang kayak bebek..!” Suara Raka tiba-tiba terdengar di ruang makan.Aluna mengabaikannya, dia mulai menikmati makanannya tanpa melirik sedikitpun kearah Raka.Pria itu mengernyitkan dahi dan duduk disamping Aluna memperhatikan wajah wanita itu secara intens. “Lo kenapa sih..?” nada bicara Raka terdengar lebih tinggi.Aluna mengangkat kepalanya menatap kearah Raka dengan datar. “Siapa Una..?” tanyanya tanpa basa-basi.Degh..!‘Kenapa Aluna tanya Una..? Apa semalam aku mabuk dan bicara yang tidak-tidak..?’ monolog Raka.“Kenapa diem..?! Kalau lo punya masa lalu yang belum selesai, lo selesaikan dulu..!” kata Aluna dengan ketus. Dia menghabiskan makanannya dengan cepat.“Gua ngomong apa aja semalam..?” tanya Raka dengan nada cemas.Namun Aluna mengabaikannya dan menghabiskan makanannya lalu segera beranjak dari duduknya..Tangan Raka segera menarik pergelangan tangan Aluna dengan sedikit kasar membuat wanita itu terhuyung. “Aluna..! Gua tan

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 30 Siapa Dia..?   

    Beberapa jam kemudian, mobil yang membawa mereka berhenti di depan hotel mewah. Raka turun lebih dulu, membukakan pintu untuk Aluna. Tatapannya tajam menyapu sekitar, kebiasaannya sebagai CEO yang selalu waspada tak pernah hilang.“Jalan deketan sini, ntar gue pegangin tangan lo, biar gak ilang lagi kayak tadi,” ucapnya dingin, tapi jemarinya sudah otomatis menggenggam tangan Aluna erat.“Kapan juga aku ilang?” gumam Aluna pelan.Mereka melangkah masuk. Di lobi, Radit sudah menunggu dengan wajah sedikit kesal. “Raka, lo ke mana aja? Gue kira lo udah nyampe semalam.. Kenapa baru datang..?”Raka hanya mengangguk tipis. “Kesasar dikit. Gue mampir ke panti asuhan. Besok lo urus donasinya, ya. Gue minta data lengkapnya.”Radit terbelalak, lalu mengangguk. “Siap, bos. Tapi siang ini jangan lupa makan siang sama klien. Udah gue atur di restoran hotel.”“Bagus.” Raka menggandeng Aluna naik lift. “Lo lapar?”

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 29 Meresahkan

    Raka dan Aluna berdiri berdampingan di depan pintu panti. Sejenak mereka saling berpandangan, saling bertanya tanpa kata, sebelum akhirnya berpaling ke sosok yang kini berdiri di hadapan mereka.Raka menatap tajam ke arah Kayla. Sorot matanya yang sedari tadi ramah kini berubah penuh kecurigaan.“Lo ngapain di sini..?” suaranya terdengar dingin, tegas, menusuk suasana yang semula terasa tenang.Kayla tersenyum tipis, mencoba bersikap tenang. “Gua sering ke sini karena selalu memberikan donasi. Kebetulan semalam datang, tapi sopir gua langsung balik karena ada urusan mendadak, jadi gak bisa antar gua pulang..” katanya santai, berdiri di samping Ibu panti yang tampak gugup.Wanita paruh baya itu buru-buru membenarkan. “Itu benar, Nak. Non Kayla itu setiap bulan pasti datang ke sini, dan sering menginap kalau datang malam. Anak-anak panti juga mengenalnya..”Aluna spontan menoleh ke arah Raka. Sorot matanya cemas, takut pria itu kembali goyah dengan keberadaan Kayla. Raka hanya menatap b

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 28 Malam Membara

    Aluna merebahkan tubuhnya diatas ranjang sambil merentangkan kedua tangannya.“Akhirnya, badan ku bisa rebahan juga,” gumamnya.Raka tersenyum melihat Aluna yang tampak lega. Dia pun meletakkan traveling bag di sudut kamar. Langkahnya kemudian mendekat kearah Aluna, duduk disamping perempuan itu.“Tapi ingat ya, ranjangnya kecil.. Lo jangan tendang gua..!” suara Raka datar, dia memperhatikan tubuh seksi yang terbarung disampingnya.“Ck, aku kalau tidur itu gak tingkah.. Lo itu yang suka berantakin ranjang..!” gumam Aluna, matanya bertemu tatapan Raka.“Hmm.. Itu juga karena—”Aluna segera bangun, tangannya menutup mulut Raka dengan cepat. Kepalanya menggeleng pelan, sementara tatapannya tampak cemas.“Cukup Ka, jangan lo terusin.. Kita gak lagi dirumah, jadi jaga sikap.. Jangan macam-macam..!” Aluna memperingatkan Raka.Pria itu melepaskan tangan Aluna dri mulutnya, menatap wanita itu secara intens. “Lo takut gua lakuin disini..? Atau lo takut desahan lo sampai keluar kamar?”“Raka..!

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 27 Tersesat..

    Aluna beberapa kali menoleh kearah Raka, pria itu terlihat tampak gelisah disampingnya. Bersandar dikepala ranjang seakan enggan beranjak dari sana. Aluna menarik selimutnya, memerphatikan wajah Raka mendalam, “Lo kenapa Ka..? Kayaknya sejak semalem gak tenang..?” tanyanya yang gak tahan dengan rasa penasarannya.Raka menoleh dengan tatapan sulit diartikan, “Gua harus dinas luar seminggu.. Hari ini..” “Ya udah, gua bantu siapin keperluan lo.. Berangkat jam berapa..?” tanya Aluna dengan santai.Namun mata Raka justru menatap Aluna tajam. “Lo seneng ya gua pergi..?!” Nadanya tiba-tiba meninggi.Aluna mengenyitkan dahi, bingung dengan sikap Raka. “Lo kenapa sih..? Tiba-tiba marah..? Lagi datang bulan..? Labil banget..” kata Aluna, terheran.“Lo ikut gua dinas..!” kata Raka terdengar seperti peritah.“Hahhh.. Ikut lo dinas..? Ngapain Ka..?” Alis Aluna terangat, semakin bingung dengan perintah Raka yang tiba-tiba memintanya ikut dinas.“Temenin gua..! Lo kan istri gua..” Raka menatap Alu

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status