
Putri Terbuang itu Istri Sah CEO
Diusir oleh keluarga yang tak lagi mempercayainya, Aluna, perempuan bar-bar dan keras kepala, berlari di tengah hujan, hingga tertabrak mobil milik Raka Aryaputra, pria dingin, tajam, dan anti perempuan tapi kocak. Aluna tidak tahu, bahwa pria itu akan jadi babak baru dalam hidupnya.
Raka hanya ingin lolos dari perjodohan dengan Keyla, perempuan licik dan manipulatif yang mengaku sebagai anak kandung keluarga Aluna. Tanpa tahu masa lalu mereka, Raka menawarkan solusi brutal, menikah kontrak dengan Aluna.
Gila? Jelas. Tapi hidup Aluna lebih gila dari itu.
Tapi ketika Aluna dikenalkan sebagai istrinya di depan keluarga, semua api menyala kembali. Fitnah, dendam, dan rahasia yang terkubur mulai bermunculan.
Di tengah fitnah dan pengkhianatan, perlahan Raka mulai melihat kebenaran di balik semua luka Aluna. Dan untuk pertama kalinya, pria yang membekukan hatinya dari cinta itu, rela terbakar demi seorang perempuan.
Karena saat cinta bertemu dengan kebenaran, siapa pun tak bisa menyangkal siapa sang putri yang sebenarnya.
Read
Chapter: Bab 175 Godaan RakaMeskipun harus kembali ke kantor, langkah Aluna terasa ringan. Semua beban, dendam, dan rasa bersalah telah terselesaikan. Alvian menemukan kedamaian, dan Kayla menerima takdirnya. Sekarang, hanya ada Raka, dan masa depan yang akan mereka bangun bersama.Di dalam mobil mewah Raka, suasana tegang yang menyelimuti mereka pagi tadi berganti menjadi kehangatan. Raka sesekali mencuri pandang, tersenyum bangga pada Aluna.“Lo cantik sekali hari ini, Sayang. Rasanya pengen kunci pintu kantor dan lanjutin terapi relaksasi kita,” bisik Raka, tangannya diam-diam menyentuh lembut paha Aluna yang tertutup rok.Aluna memukul tangan Raka dengan lembut. “Raka! Jangan mulai! Kita sudah janji untuk profesional. Ingat, gua sekretaris baru lo. Gua harus menunjukkan performa terbaik gua.”“Hmm… Performa lo di ranjang semalam sudah yang terbaik, sayang. Dan gua suka sekali roleplay untuk Tuan CEO dari sekretaris pribadinya,” Raka menggoda, matanya berkilat penuh makna.Wajah Aluna memerah, tetapi ia
Last Updated: 2025-11-20
Chapter: Bab 174 Pengakuan dan akhir kebohonganAlvian menghentakkan tangan Kayla begitu keras sampai pelukan wanita itu akhirnya terlepas. “Kamu sendiri yang membuat aku membencimu, Kayla.. Sejak awal kamu tau kalau aku kembaran Aluna, kan?! Dan kamu memanfaatkan aku untuk menyakiti Aluna.. Ternyata kamu jahat Kayla..!” Alvian tampak kecewa pada Kayla, wanita yang selama ini jadi adik angkat yang selalu ia sayangi dan hampir membuatnya mencintainya ternyata begitu jahat. Kemudian Alvian menoleh ke Raka. “Raka… Aku sudah mengingat semuanya. Aku menyayangi Aluna, tapi bukan sebagai suami. Aku menyayanginya sebagai saudaraku, perasaan kami terhubung. Aku yang seharusnya di sisinya saat itu justru hampir menyakitinya, tapi sekarang ada kamu.. Kamu adalah orang yang tepat untuk melindungi Aluna, Raka. Sementara aku.. Aku hampir menghancurkan kehidupannya.” Aluna melepaskan pelukan Raka dan berjalan perlahan ke Alvian. “Tidak Alvian.. Kita saudara. Kita kembar. Aku memaafkanmu,” kata Aluna lembut. Ia memeluk Alvian erat. Alvian me
Last Updated: 2025-11-20
Chapter: Bab 173 Luka yang mendalamAluna berdiri di hadapan Kayla, tatapan matanya nanar, dipenuhi campuran kebencian dan rasa sakit mendalam. Ia tidak lagi melihat Kayla sebagai saudara tiri, melainkan sebagai racun yang harus segera ia basmi. PLAAKK Suara tamparan pertama itu memecah ketegangan di ruang mediasi. Semua orang tersentak. Raka segera bergerak maju, tetapi berhenti saat Aluna mengangkat tangan, mengisyaratkan bahwa ia bisa menghadapinya. “Itu tamparan untuk apa yang kamu lakukan padaku selama ini,” kata Aluna, matanya mulai berkaca-kaca, namun suaranya tegas. PLAAKK Tamparan kedua mendarat lebih keras. “Itu tamparan karena kamu memanfaatkan Alvian! Membuatnya membenciku, dan membuatnya seperti sekarang!” nada bicara Aluna naik satu oktaf, menunjukkan luapan emosi yang selama ini ia pendam. Kayla memegang pipinya yang memerah, matanya memancarkan api kemarahan. Ia tidak lagi peduli dengan petugas di sampingnya. “Itu belum cukup, Aluna! Lo sudah mengambil semuanya dari gua!” teriak
Last Updated: 2025-11-19
Chapter: Bab 172 Kenyataan tidak terdugaPintu kembali terbuka, Pak Wijaya masuk bersama Bu Lestari, orangtua Raka. Mereka tidak menyangka kalau Pak Wijaya sempat hadir saat ini.. Mereka berdua duduk di samping Pak Ardian dan Bu Tania. “Baik, karena semua sudah datang, saya akan mulai dengan Pak Aditya..” Tatapan Raka teruji pada pria pria paruh baya yang merupakan papa angkat Alvian, orang yang menemukan Alvian pertama kali. “Pak Aditya, apa anda yang menemukan Alvian saat itu..?” tanyanya dengan tatapan menyelidik. “Iya saya menemukan Alvian terdampar di tepi laut saat pagi, kondisinya sangat buruk.. Saya membawanya kerumah sakit, setelah dia sadar saya membawanya pulang. Tapi tidak lama saya harus keluar negeri jadi pemulihannya saya lanjutkan disana, karena Citra dan Kayla tinggal di sana..” Pak Aditya menjelaskan dengan tetap tenang. “Paa anda tau latar belakang Alvian?” Raka melanjutkan pertanyaan seperti sedang mengintrogasi. “Saya tidak tau, tapi karena saya punya anak perempuan, saya pikir akan Alvian
Last Updated: 2025-11-18
Chapter: Bab 171 Ruang Mediasi KeluargaRuang mediasi itu steril dan impersonal, dengan meja panjang di tengah dankursi-kursi yang ditempatkan berjauhan. Ini bukan ruang rekonsiliasi, melainkan arena pertarungan psikologis. Saat Raka memimpin Aluna masuk, semua mata tertuju pada mereka. Di satu sisi meja, duduk Pak Ardian dan Bu Tania. Wajah mereka memancarkan campuran kesedihan mendalam dan harapan. Bu Tania berdiri, air mata menetes melihat Aluna, putrinya yang selama ini hilang. Namun, tatapan tajam Raka mengisyaratkan bahwa ini bukan saatnya untuk emosi pribadi. Di sisi lain, duduk Bu Citra dan Pak Aditya. Bu Citra tampak lelah, matanya bengkak, tetapi masih menyiratkan kebencian. Ia memelototi Aluna, seolah Aluna adalah penyebab semua penderitaan putrinya. Pak Aditya tampak lebih netral, ia hanya menunduk, malu dan pasrah. Raka mengajak Aluna duduk tepat di tengah, di sampingnya, menguasai meja. Aluna langsung bersandar sedikit padanya, mencari kehangatan. “Selamat pagi. Terima kasih sudah hadir,” Raka m
Last Updated: 2025-11-18
Chapter: Bab 170 Pertemuan yang meresahkanSebelum menjawab pertanyaan Radit, Raka menoleh kearah Aluna, “Pak Ardian dan Bu Tania,” kata Raka, menyebut nama orang tua Aluna yang asli. “Mereka adalah orang tua Aluan dan Alvian. Mereka harus melihat Aluna dan Alvian menyelesaikan masalah mereka dan memastikan keduanya memang kembar dan minta mereka bawa foto kecil keduanya. Dan lo juga harus undang Bu Citra dan Pak Aditya, sebagai orang tua Kayla serta orang tua angkat Alvian.”Radit terkejut. “Bu Citra dan Pak Aditya? Raka, bukannya itu akan semakin memperkeruh suasana?”Raka menggeleng. “Gak. Ini penting. Bu Citra harus melihat kejahatan Kayla secara langsung, agar dia berhenti memohon kebebasan Kayla dan menerima kenyataan. Pak Aditya harus melihat sendiri, dan menjadi saksi tentang Alvian. Ini adalah pengadilan terakhir, Radit. Pengadilan keluarga, sebelum pengadilan negara.”“Tapi, Raka, mereka semua dalam posisi yang sangat emosional. Terutama Bu Citra,” Radit memperingatkan.“Gua tahu. Makanya, atur pengamanan ketat.
Last Updated: 2025-11-16
Chapter: Bab 77 Hukuman menanam benihSetelah mengakhiri panggilan, Denzel memeluk Audrey kembali, tersenyum hangat."Dengar, baby? Aku sudah membuat rencana. Kita akan menikah, dan dokter akan memastikan kamu siap untuk segera hamil. Aku tidak akan membiarkan ancaman Velove menjadi nyata. Kamu akan melahirkan anak-anakku, dan tidak ada yang bisa menghentikannya."Audrey menatap Denzel dengan mata penuh cinta dan terima kasih. "Terima kasih, Denzel. Terima kasih karena kamu selalu melindungiku.""Melindungimu adalah tugasku. Dan sekarang, tentang anak itu.." Denzel tersenyum jahil, tatapannya kembali sensual. Ia membalik tubuh Audrey, menindihnya lagi."Kita akan merayakan kesepakatan ini. Aku akan memberikan hukuman ekstra, 'Hukuman menanam benih’, yang akan memastikan benihku tertanam kuat di rahimmu. Aku ingin anak kita segera datang, Audrey. Aku tidak sabar."Denzel kembali mengunci bibir Audrey, memulai ronde kedua yang lebih lembut, lebih fokus pada keintiman dan masa depan. Setiap sentuhan, setiap ciuman, dan
Last Updated: 2025-11-20
Chapter: Bab 76 Pelepasan Gairah di penthouseKetika sampai di penthouse Denzel, pintu baru saja tertutup di belakang mereka, tapi Denzel sudah mengangkat Audrey dalam pelukannya, membawa wanita itu langsung ke kamar tidur utama."Kita tidak akan bicara lagi, baby. Kita akan menggunakan bahasa tubuh," desis Denzel, matanya menyala penuh gairah yang terpendam.Denzel meletakkan Audrey dengan lembut di atas ranjang king-size, tapi ia tidak memberinya jeda. Pria itu langsung menindih Audrey, mengunci bibir mereka dalam ciuman yang brutal dan menuntut.Ciuman itu adalah pelepasan dari semua ketegangan hari itu, konfrontasi dengan Aiden, ancaman Velove, dan strategi pembalasannya yang baru saja akan Denzel susun untuk membalas siapa saja yang mencoba menyakiti AudreyTangan Denzel bergerak cepat dan tidak sabar. Dia membuka kemejanya sendiri, memperlihatkan dada bidang dan otot perutnya yang keras. Kemudian, ia mulai melepaskan pakaian Audrey dengan tergesa-gesa."Kamu terlalu cantik untuk disembunyikan," gumam Denzel, mencium ga
Last Updated: 2025-11-20
Chapter: Bab 75 Hasrat dibalik penyelidikanWajah Denzel tidak lama langsung bersinar dengan antusiasme setelah mendengar pertanyaan Audrey. "Ingin punya anak darimu?" Denzel tertawa rendah, suaranya dipenuhi kebahagiaan. "Tentu saja, baby! Kenapa kamu bertanya? Aku sangat ingin anak darimu! Anak yang memiliki matamu, dan rambut sehitam milikku. Anak yang akan mengisi rumahku dengan tawa yang nyata, bukan tawa yang pura-pura aku tunjukkan selama ini."Denzel mencium dahi Audrey dengan lembut, penuh janji. "Aku bahkan sudah memikirkannya sejak kita kembali dari Bali. Setelah kita menikah, aku ingin kita langsung mengusahakannya. Aku sudah tua, Sayang, aku ingin cepat-cepat melihat anak kita berlarian di rumah. Aku hanya belum mengatakan ini karena aku ingin kita menikah lebih dulu, Audrey. Tapi sepertinya kamu sudah gak sabar ingin punya anak dari ku ya.. Hmm.. Tentu saja, aku akan semakin rajin memprosesnya diranjang, baby.."“Denzel..!” pekik Audrey, dia tidak menyangka Denzel merespon dengan sangat bahagia.Mendengar kata
Last Updated: 2025-11-19
Chapter: Bab 74 Kegelisahan Audrey Denzel tidak lagi peduli apa yang Aiden katakan, ia justru melanjutkan kata-katanya. “Aku sangat mencintainya. Dan dia juga mencintaiku. Hubungan kita dimulai setelah kalian berakhir. Aku harap kamu mengerti, Aiden.. Tapi aku kalianmSebaiknyaasih akan merahasiakan hubungan ini dari publik untuk sementara.. Hanya memberitahu kalian berdua, kalau kalian masih menyentuhnya.. siap konsekuensinya!” Itu sebuah peringatan keras untuk Velove dan Aiden. Aiden bangkit lagi, matanya dipenuhi kemarahan yang tampak begitu jelas. "Bohong! Papa pasti bohong! Audrey pasti hanya memanfaatkan Papa untuk balas dendam padaku! Aku yang selingkuh, ya! Tapi dia sengaja mendekati Papa untuk menghancurkanku!"Aiden menatap Audrey, nadanya berubah menjadi memohon, rasa cemburu dan posesifnya kembali muncul. "Audrey, katakan pada Papa kalau itu tidak benar! Kamu melakukan ini untuk membalasku, kan? Sekarang kamu sudah puas! Kita lanjutkan saja pertunangan kita, aku akan putus dengan Stella, dan kita akan m
Last Updated: 2025-11-19
Chapter: Bab 73 Konfrontasi keluargaPagi berikutnya, pernyataan resmi dari Trustin Group mengguncang bursa saham dan media gossip.“Trustin Group mengonfirmasi bahwa CEO Denzel Shaquille dan Nyonya Velove telah mengakhiri hubungan mereka secara pribadi bertahun-tahun yang lalu, dan tidak pernah terikat dalam pernikahan yang diakui secara hukum. Hubungan mereka selama ini hanya sebatas orang tua bersama bagi Aiden Shaquille. Selain itu, kami menegaskan bahwa pertunangan antara Aiden Shaquille dan Nona Audrey telah dibatalkan atas dasar masalah pribadi yang murni, dan Nona Audrey kini berada di bawah perlindungan pribadi CEO Denzel Shaquille.”Pernyataan itu memang membersihkan nama Denzel dan Audrey dari tuduhan perselingkuhan, tetapi menghantam Aiden dan Velove dengan keras. Terutama Aiden yang sangat marah."Kamu harus lihat wajah Aiden saat berita itu muncul," bisik Denzel pada Audrey di mobil, sambil mengelus lembut paha wanita itu. Denzel memasang wajah tenang, tetapi matanya memancarkan kesenangan karena berhasi
Last Updated: 2025-11-19
Chapter: Bab 72 Keputusan DenzelSetelah keheningan yang terasa seperti berjam-jam, Denzel meraih tangan Audrey lagi, kali ini memegangnya erat, bukan karena marah, melainkan untuk mencari kekuatan. "Baiklah," Denzel berbisik, nadanya berat, sebuah keputusan yang pahit. "Aku memilih... Pilihan pertamamu." Audrey menarik napas lega, tetapi air mata kembali menetes. "Aku akan menikahimu, secepatnya, secara tertutup. Di mata hukum, kamu akan menjadi Nyonya Shaquille. Tetapi di mata publik... kita akan tetap menjadi 'rekan kerja' atau 'kekasih yang masih dirahasiakan'," Denzel menegaskan, suaranya dipenuhi rasa jijik terhadap kata 'rahasia' itu. Denzel mencondongkan tubuhnya ke meja, menatap Audrey dengan intensitas yang membakar. "Tapi, ada syarat dariku. Syarat yang harus kamu ikuti, atau semua kesepakatan ini batal, dan aku akan memilih Pilihan Kedua besok pagi." Audrey mengangguk cepat. "Apa syaratmu, Denzel?" "Pertama, kamu tidak akan pernah, dalam keadaan apapun, meninggalkanku. Tidak ada lagi pembicaraa
Last Updated: 2025-11-17