Share

Bab 32 Tenggelam

Penulis: Cynta
last update Terakhir Diperbarui: 2025-09-01 13:01:16

Suara air bergemuruh ketika Aluna berusaha bertahan. Tubuhnya bergetar hebat, kepalanya mulai tenggelam kembali. “Raka..! Tolong!” teriaknya panik, air masuk ke mulutnya.

Beberapa tamu yang lewat mulai heboh, beberapa berlari menghampiri.

Di sisi lain, langkah Raka yang baru beberapa meter meninggalkan taman itu terhenti ketika mendengar teriakan. Wajahnya langsung berubah tegang. “Itu suara… Aluna?!”

Radit yang berjalan di sebelahnya ikut terkejut. “Raka, itu kayaknya dari kolam!”

“Shit!” Raka berlari secepatnya, detak jantungnya menghentak keras. Dalam pikirannya hanya satu, ‘Kalau sampai Aluna kenapa-kenapa… gue gak akan maafin diri gue sendiri.. ‘

Dan di saat itu juga, bayangan tubuh Aluna yang berusaha menggapai udara menjadi pemandangan pertama yang dilihatnya ketika sampai di pinggir kolam.

Raka tak sempat berpikir panjang. Sepatu dan kaos kakinya langsung dia tendang ke samping, jasnya terlep
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 33 Bayangan Masa Lalu

    Raka melihat Aluna sedang tertidur di klinik hotel. Dia menoleh ke arah Radit. Asistennya itu tampak sibuk dengan laptopnya. “Gimana klien kita..?” suara Raka memecah kemenangan. Radit mengangkat wajahnya, memperhatikan Raka yang tampak memikirkan sesuatu. “Gua udah kasih tau hal ini dan mereka paham.. Kalau lo mau, mereka akan tunggu lo saat makan malam. Gimana..?!” Dia butuh keputusan Raka untuk menschedule ulang meeting hari ini. Raka menoleh ke arah Aluna. Tangannya mengusap lembut tangan wanita itu dengan cemas. “Gua tau lo khawatir sama Aluna, tapi gua yakin kalau dia akan kecewa lo lewatin meeting untuk proyek besar ini.. Kalian datang sama-sama sejauh ini, gak mungkin ingin semuanya sia-sia, kan..?!” Radit mencoba memberikan pemikirannya. “Gua tau.. Oke gua pergi ke meeting itu, tapi..” Raka menoleh ke arah Radit, “Gua titip Aluna, lo jaga dia di sini sampai gua selesai meeting..”Radit mengacungkan dua ibu jarinya, “Oke.. Tenang aja, gue akan jagain Aluna buat lo..! Dan

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 32 Tenggelam

    Suara air bergemuruh ketika Aluna berusaha bertahan. Tubuhnya bergetar hebat, kepalanya mulai tenggelam kembali. “Raka..! Tolong!” teriaknya panik, air masuk ke mulutnya.Beberapa tamu yang lewat mulai heboh, beberapa berlari menghampiri.Di sisi lain, langkah Raka yang baru beberapa meter meninggalkan taman itu terhenti ketika mendengar teriakan. Wajahnya langsung berubah tegang. “Itu suara… Aluna?!”Radit yang berjalan di sebelahnya ikut terkejut. “Raka, itu kayaknya dari kolam!”“Shit!” Raka berlari secepatnya, detak jantungnya menghentak keras. Dalam pikirannya hanya satu, ‘Kalau sampai Aluna kenapa-kenapa… gue gak akan maafin diri gue sendiri.. ‘Dan di saat itu juga, bayangan tubuh Aluna yang berusaha menggapai udara menjadi pemandangan pertama yang dilihatnya ketika sampai di pinggir kolam.Raka tak sempat berpikir panjang. Sepatu dan kaos kakinya langsung dia tendang ke samping, jasnya terlep

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 31 Kemarahan Aluna

    “Lo kenapa..? Masih pagi tapi bibir lo udah panjang kayak bebek..!” Suara Raka tiba-tiba terdengar di ruang makan.Aluna mengabaikannya, dia mulai menikmati makanannya tanpa melirik sedikitpun kearah Raka.Pria itu mengernyitkan dahi dan duduk disamping Aluna memperhatikan wajah wanita itu secara intens. “Lo kenapa sih..?” nada bicara Raka terdengar lebih tinggi.Aluna mengangkat kepalanya menatap kearah Raka dengan datar. “Siapa Una..?” tanyanya tanpa basa-basi.Degh..!‘Kenapa Aluna tanya Una..? Apa semalam aku mabuk dan bicara yang tidak-tidak..?’ monolog Raka.“Kenapa diem..?! Kalau lo punya masa lalu yang belum selesai, lo selesaikan dulu..!” kata Aluna dengan ketus. Dia menghabiskan makanannya dengan cepat.“Gua ngomong apa aja semalam..?” tanya Raka dengan nada cemas.Namun Aluna mengabaikannya dan menghabiskan makanannya lalu segera beranjak dari duduknya..Tangan Raka segera menarik pergelangan tangan Aluna dengan sedikit kasar membuat wanita itu terhuyung. “Aluna..! Gua tan

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 30 Siapa Dia..?   

    Beberapa jam kemudian, mobil yang membawa mereka berhenti di depan hotel mewah. Raka turun lebih dulu, membukakan pintu untuk Aluna. Tatapannya tajam menyapu sekitar, kebiasaannya sebagai CEO yang selalu waspada tak pernah hilang.“Jalan deketan sini, ntar gue pegangin tangan lo, biar gak ilang lagi kayak tadi,” ucapnya dingin, tapi jemarinya sudah otomatis menggenggam tangan Aluna erat.“Kapan juga aku ilang?” gumam Aluna pelan.Mereka melangkah masuk. Di lobi, Radit sudah menunggu dengan wajah sedikit kesal. “Raka, lo ke mana aja? Gue kira lo udah nyampe semalam.. Kenapa baru datang..?”Raka hanya mengangguk tipis. “Kesasar dikit. Gue mampir ke panti asuhan. Besok lo urus donasinya, ya. Gue minta data lengkapnya.”Radit terbelalak, lalu mengangguk. “Siap, bos. Tapi siang ini jangan lupa makan siang sama klien. Udah gue atur di restoran hotel.”“Bagus.” Raka menggandeng Aluna naik lift. “Lo lapar?”

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 29 Meresahkan

    Raka dan Aluna berdiri berdampingan di depan pintu panti. Sejenak mereka saling berpandangan, saling bertanya tanpa kata, sebelum akhirnya berpaling ke sosok yang kini berdiri di hadapan mereka.Raka menatap tajam ke arah Kayla. Sorot matanya yang sedari tadi ramah kini berubah penuh kecurigaan.“Lo ngapain di sini..?” suaranya terdengar dingin, tegas, menusuk suasana yang semula terasa tenang.Kayla tersenyum tipis, mencoba bersikap tenang. “Gua sering ke sini karena selalu memberikan donasi. Kebetulan semalam datang, tapi sopir gua langsung balik karena ada urusan mendadak, jadi gak bisa antar gua pulang..” katanya santai, berdiri di samping Ibu panti yang tampak gugup.Wanita paruh baya itu buru-buru membenarkan. “Itu benar, Nak. Non Kayla itu setiap bulan pasti datang ke sini, dan sering menginap kalau datang malam. Anak-anak panti juga mengenalnya..”Aluna spontan menoleh ke arah Raka. Sorot matanya cemas, takut pria itu kembali goyah dengan keberadaan Kayla. Raka hanya menatap b

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 28 Malam Membara

    Aluna merebahkan tubuhnya diatas ranjang sambil merentangkan kedua tangannya.“Akhirnya, badan ku bisa rebahan juga,” gumamnya.Raka tersenyum melihat Aluna yang tampak lega. Dia pun meletakkan traveling bag di sudut kamar. Langkahnya kemudian mendekat kearah Aluna, duduk disamping perempuan itu.“Tapi ingat ya, ranjangnya kecil.. Lo jangan tendang gua..!” suara Raka datar, dia memperhatikan tubuh seksi yang terbarung disampingnya.“Ck, aku kalau tidur itu gak tingkah.. Lo itu yang suka berantakin ranjang..!” gumam Aluna, matanya bertemu tatapan Raka.“Hmm.. Itu juga karena—”Aluna segera bangun, tangannya menutup mulut Raka dengan cepat. Kepalanya menggeleng pelan, sementara tatapannya tampak cemas.“Cukup Ka, jangan lo terusin.. Kita gak lagi dirumah, jadi jaga sikap.. Jangan macam-macam..!” Aluna memperingatkan Raka.Pria itu melepaskan tangan Aluna dri mulutnya, menatap wanita itu secara intens. “Lo takut gua lakuin disini..? Atau lo takut desahan lo sampai keluar kamar?”“Raka..!

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status