แชร์

Bab 70 Permintaan Aluna

ผู้เขียน: Cynta
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-09-22 17:00:44

Fira menatap Aluna dengan mata berkaca, tubuhnya gemetar seakan tak kuat menahan beban. “Sepertinya dia saudara lo.. Soalnya dia pakai kacamata hitam waktu itu.. Gua gak jelas lihat wajahnya..” katanya ragu, suara sedikit bergetar.

Radit cepat bereaksi. Dia mengeluarkan ponselnya, memperlihatkan sebuah foto yang sudah disiapkan dari hasil penyelidikan. “Apa ini..? Lihat yang jelas..!” desaknya tajam.

Fira mendekat, matanya melebar. “Ahh.. iya, gua ingat antingnya..” serunya mantap, nada yakin itu membuat suasana ruangan kian mencekam.

“Lo ketemuan di mana waktu itu..? Kapan..? Biar gua bisa cek CCTV-nya..!” tekan Radit lagi, matanya tak berkedip.

“Mmm.. di kafe samping perusahaan..” jawab Fira pelan. Dia menoleh ke arah Aluna, wajahnya memohon.

Aluna justru tersenyum lembut, meski hatinya campur aduk. “Lo jawab aja jujur, gua akan bantu lo..” katanya tulus.

Namun suara Raka langsung memotong, dingin
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 84 Ada apa sebenarnya..?

    Raka membuka pintu penthouse dengan wajah masam. Tatapannya dingin, rahangnya mengeras, jelas sekali kalau mood-nya sedang terganggu. Dan benar saja, di hadapannya berdiri Radit dan Nayla dengan senyum mengembang seolah mereka pasangan yang baru saja pulang dari kencan.“Kalian berdua benar-benar datang gak tepat waktu..!” gumam Raka dengan nada kesal, lalu ia berbalik masuk tanpa basa-basi, membiarkan pintu tetap terbuka.Radit dan Nayla saling berpandangan, bingung dengan kata-kata Raka. Senyum di bibir mereka perlahan meredup.“Eh.. Apa kita terlambat..? Memangnya kalian mau adakan acara apa..?” tanya Radit penasaran, langkahnya maju masuk ke dalam, diikuti Nayla yang buru-buru menutup pintu di belakang mereka.“Gak tepat waktu alias gangguin gua mau ngamar sama Aluna..!” Raka melontarkan kalimat itu begitu saja dengan nada dingin, membuat Radit nyaris tersedak ludahnya sendiri.“Ka!” Aluna refleks menegur, waj

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 83 Lagi mau ena-ena di ganggu.. 

    Mobil Radit melaju perlahan meninggalkan basement mall. Lampu-lampu jalan menyorot wajah mereka bergantian, membuat suasana jadi lebih intim. Di dalam kabin, hanya ada suara AC dan dentingan pelan dari playlist mellow Radit. Radit melirik sekilas ke samping, melihat Nayla duduk kaku sambil menunduk. Tangannya meremas ujung dress seperti menahan sesuatu. “Lo selalu diem gini kalau lagi gugup?” Radit memecah keheningan, suaranya ringan tapi terdengar tulus. Nayla tersentak kecil. “Hah? Gu-gugup apaan. Gue biasa aja kok..” lirihnya. Radit terkekeh, matanya fokus ke jalan. “Biasa apanya. Dari tadi lo bahkan gak berani liat gue.. Emang muka gua serem ya..?” canda Radit. Pipi Nayla merona. Ia menggigit bibir bawah, mencoba menutupi rasa malunya. “Ya emang tatapannya lo serem sih.. Bikin orang salah tingkah..” gumam Nayla jujur. Radit menoleh sekilas, tersenyum kecil. “Kalau gitu jangan salahin tatapan gue. Mungkin.. Lo aja yang terlalu cantik sampai bikin gue betah ngeliatin..” cele

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 82 Kesempatan berduaan.. 

    Raka melangkah dengan wibawa khasnya, tangannya menempel erat di pinggang Aluna, membuat orang-orang di mall terus menoleh. Tatapannya dingin, tapi setiap kali mata mereka bertemu, Aluna tahu ada perhatian yang tersembunyi di balik sorot mata itu.“Ka, kita belanja banyak banget, nih. Jangan marah ya kalau struknya panjang kaya novel,” goda Aluna sambil terkikik, mendorong troli penuh pakaian, tas, dan camilan.Raka melirik datar. “Gua gak peduli berapa panjang struknya. Selama lo bahagia, gua bayar.”Aluna spontan tersenyum lebar. “Aww… so sweet. Jadi lo itu tipe suami sugar daddy, ya?” ujarnya jahil.Raka berhenti melangkah, menatapnya tajam. “Kalau lo ngomong gitu lagi, gua cium lo di sini, di depan semua orang.”Mata Aluna langsung melebar. “Eh… Ka! Jangan gila. Banyak anak kecil lewat.”Raka mencondongkan tubuhnya, suaranya rendah, menggoda. “Kalau lo takut… jangan bikin gua kepancing.”

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 81 Jodoh di tengah ketegangan

    Radit menelan ludah ketika tatapan Raka menancap tajam ke arahnya. Tatapan itu dingin, berwibawa, tapi cukup menusuk hingga membuat siapa pun yang berhadapan dengannya ingin segera berkata jujur.“Radit…” suara Raka dalam, berat, dan sedikit tertekan. “Sekarang cerita. Siapa yang lo lihat barusan sama Kayla.”Radit menghela napas, tangannya merogoh saku celana, lalu mengeluarkan ponsel. “Gua… gua lihat Kayla barengan sama seorang perempuan. Dan yang bikin gua kaget, perempuan itu mirip banget sama Cindy.”Aluna spontan menoleh cepat. “Cindy..?!” suaranya meninggi, matanya terbelalak.“Iya, mirip banget. Rambutnya panjang, cokelat gelap, kulitnya putih, caranya jalan juga anggun. Gua sempat curiga, makanya gua ikutin mereka sebentar. Dan… gua sempet ambil beberapa foto.” Radit membuka galeri ponselnya, lalu menyodorkan pada Raka.Raka menyambar ponsel itu dengan cepat, menatap layar dengan sorot tajam penuh analisa. Beberapa kali ia memperbesar gambar, rahangnya mengeras.“Gila…” gumam

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 80 Diawasi seseorang.. 

    Aluna mengernyitkan dahinya, matanya menyipit seakan masih tidak percaya dengan sikap Raka yang mendadak begitu waspada. Ia pun mengulang pertanyaannya dengan nada lebih serius.“Ka, ada apa..? Lo kelihatan cemas gitu.. Apa ada yang mengintai kita..?” tanyanya hati-hati. Aluna sampai ikut mengedarkan pandangannya ke segala arah, mencari sesuatu yang mungkin bisa membuat Raka bersikap setegang itu.Raka menarik napas dalam, matanya sempat berkilat tajam sebelum kembali menatap Aluna. “Udah gak ada..” katanya pendek, seakan menutup kemungkinan Aluna semakin cemas.Namun sorot matanya tak bisa berbohong. Nayla yang sedari tadi memperhatikan, akhirnya bersuara.“Ada apa sih sebenarnya..? Kalian berdua kayak lihat hantu aja,” kata Nayla dengan alis berkerut. Raut wajahnya mencerminkan kebingungan sekaligus penasaran.“Iya nih si Raka, Nay..! Dia tuh kayaknya lagi waspada sama sesuatu..!” celetuk Aluna sambil melirik suaminya. Nada suaranya terdengar setengah kesal, setengah cemas.Raka men

  • Putri Terbuang itu Istri Sah CEO   Bab 79 Surprise.. 

    Langkah Raka yang tegap dan penuh wibawa membuat siapapun yang melihat langsung terpesona. Setelan jasnya membingkai tubuh bidangnya dengan sempurna, dan aura CEO dingin Di sisi lain, Aluna menempel di pinggang Raka dengan wajah merona. Ia bisa merasakanitu membuat semua mata otomatis mengikuti tiap geraknya. tatapan banyak orang yang tertuju pada mereka. Entah iri, kagum, atau justru membenci—semua seolah jadi sorotan yang membuatnya panas dingin.“Ka…” bisik Aluna pelan, wajahnya menunduk. Perlahan ia melepaskan tangannya dari pinggang pria itu.Namun baru saja ia menarik, tangan Raka dengan cepat menangkap jemarinya. Tarikannya kuat, tegas, membuat Aluna menoleh kaget. Tatapan tajam pria itu menembus langsung ke matanya.“Kenapa lo lepasin tangan lo, hmm?” Suara Raka rendah, datar, tapi penuh tekanan.Wajah Aluna makin panas. “Ka.. banyak yang lihat.. Gua malu..” ucapnya jujur, suara nyaris bergetar.Raka menatapnya lama, sorot matanya seperti membaca isi hati Aluna. Lalu pria itu

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status